Sad Girl

part 13

"Pasien masih dalam keadaan kritis tapi peluru yang menancap di perutnya berhasil dikelurkan dan tidak ada luka yang serius disini"

"Apakah disini ada keluarga pasien"
"Keluarganya tinggal di Amerika dok tapi nanti saya akan menghubungi mereka dok"
"Yasudah secepatnya kamu hubungi mereka karena pasien sangat membutuhkan semangat dari mereka"
"Baik dok secepatnya"
"Yasudah saya permisi dulu"

Apakah mereka akan peduli jika farabele mengalami kecelakaan ya tuhan semoga saja_batin risya
Apakah mungkin mereka akan peduli jika melihat anak mereka sakit,risya berinisiatif untuk menghubungi keluarga farabele

Risya menghubungi orang tua farabele

Hallo tante

Maaf dengan siapa ya

Ini saya tante risya temennya farabele

Ouh kamu ada apayah

Begini tante saya mau memberi tahu kalau farabele mengalami musibah farabele terkena luka tusukan dibagian perutnya tante dia sedang keadaannya sedang kritis tante

Maksud kamu saya suruh pulang ke indonesia untuk menemui farabele begitu

i iiya tante

Saya tidak mau saya sedang sibuk disini saya tidak bisa pulang ke indonesia

Tapi tante saya mohon farabele sedang membutuhkan keluarganya tante

Saya tidak peduli dan kamu jangan ganggu saya lagi!!

Tuutt

Panggilan dimatikan secara sepihak
"Yatuhan kenapa orang tua farabele seperti ini aku jadi merasa kasihan kepada sahabatku ini"risya sangat tidak percaya kalau orangtua farabele sama sekali tidak peduli dengannya

***

Sudah terhitung dua hari farabele tidak sadarkan diri
"Farabele lo kapan bangun lo ngga liat gue sama risya kangen sama lo khawatir sama lo,lo cepet bangun yah"aslan menggenggam tangan farabele berharap dengan sentuhan itu  sahabatnya akan sadar

Perlahan-lahan mata farabele terbuka ia merasakan sakit dibagian perutnya
"Ahh,aku dimana ini"farabele bertanya sambil memegang perutnya yang masih terasa nyeri akibat luka tembak

"Farabele lo udah sadar"
"Farabele yaampun sebentar aku panggilin dokter dulu"ucap risya kemudian memencet bel yang terhubung ke ruang dokter

"Keadaan pasien sudah sangat stabil dan sudah diperbolehkan pulang tapi ingat lasien tidak boleh melakukan pekerjaan berat dan harus istirahat agar lukanya tidak terbuka lagi"
"Alhamdulillah makasih dok"
"Sama-sama saya permisi dulu"

"Sebenarnya apa yang terjadi sama aku kenapa bisa sampai masuk rumah sakit"
"Lo ngga inget fa?"tanya aslan
Farabele menggeleng tanda ia memang tidak mengingat kejadian itu
"Ngga yang gue inget gue lagi di gedung tua sama risya dan juga tasya sama temen-temennya yang udah nyulik risya"seingat farabele kejadian yang terakhir kali dia ingat
"Biar aku yang jelasin ,iya tasya nyulik aku tapi dia hanya berniat mau nyelakain kamu dan dia berhasil menembak kamu dengan pistolnya untung ada aslan dan polisi yang nyelamatin kita meskipun terlambat karna tasya udah berhasil nyelakain kamu"
"Terua tasya gimana?"
"Tasya ada dipenjara tapi ia berontak dan seperti orang kerasupan,lalu dokter memeriksanya ternyata ia gangguan psikis gara-gara dulu dia pacaran sama orang yang salah"
"Yaampun kasian banget yah tasya ris"
"Ngga ini hukuman dari allah karena dia udah nyelakain kamu"
"Tapi aku kasihan ris"
"Aku lebih kasihan sama kamu fa kamu koma dua hari dan aku sudah menelpon ibumu namun beliau berkata sibuk dan banyak urusan"
"Gapapa ris aku udah biasa diginiin kok aku udah kebal sama sikap mamah sama papah aku"
"Ehm lo yang sabar yah ris gue sama risya bakal terus di sisi lo dan jagain lo"
"Makasih yah kalian berdua emang sahabat terbaik aku""farabele memeluk aslan dan risya jantung farabele berdetak lebih cepat tatkala aslan memeluknya.Begitupun aslan yang merasakan suatu keanehan.
Mungkinkah mereka merasakan jatuh cinta atau hanya sebuah rasa kasih sayang saja.

To be continue

Hallo semuanya maaf yah kalau ceritanya ngebosenin,kalau ada masukan bisa komen aja kok insyaallah nanti aku perbaiki lagi😀❤

Jangan lupa vote sama komen yah guys kalau mau share juga boleh biar banyak yang baca😗