1

2K 44 0
                                    

"Desy..."

Aku Clara Fraditta Wijaya, aku seorang perawat di sebuah rumah sakit sebagai ahli medis di kota Bogor.
Usia ku baru menginjak 25 tahun, aku bekerja sudah 2 tahun lamanya.
Tentu saja bersama kedua sahabatku yang juga bekerja di rumah sakit ini.

"Desy... Aku memanggil mu dari tadi tahu ??"

Ini teman sekaligus sahabatku Desy.
Dia temanku dari zaman sekolah menengah pertama.
Aku sangat dekat dengan nya, bahkan orang² akan mengira kami ini saudara.

"Maaf Cla, aku kurang mendengar tadi,"

"Sudah lupakan, kemana dokter satu itu ?? Bukannya dia jadwal pagi ini ??"

"Ada apa mencariku hah ???" Suara yang tak asing lagi tiba² kudengar.

Jonathan Alberino, seorang dokter dan juga sahabatku dari SMP, sama dengan Desy.
Aku biasa memanggilnya Joe, terdengar simple, di umur nya yang tidak jauh dariku dia sudah menjadi seorang dokter,hebat kan ??
Kami bertiga sangat dekat, sampai tempat kerja pun kami memilih yang sama.

"Siapa yang mencariku dari tadi ?? Apa ada yang kangen padaku ??" Iyuhh,, dia memang punya kepercayaan diri tingkat dewa.

"Tak ada yang mencari mu tuh, percaya diri sekali kamu ??" Aku sering meledek nya, namun Joe tak pernah sekalipun marah padaku ataupun Desy.

"Kamu itu dokter spesialis, tapi kamu juga seharusnya datang ke psikiater, agar kepercayaan dirimu itu berkurang sedikit,hihi.." Desy pun sama.

"Ahh... Kalian ini memang keterlaluan," dia mengucapkan nya dengan nada santai.

"Hei si hidung bangir, kemana saja kamu hah ??" Dia suka sekali memanggilku seperti itu dan juga menarik hidungku.

Aku memang mempunyai hidung yang cukup mancung untuk ukuran orang Indonesia.
Sehingga tak aneh jika Joe selalu memanggil ku dengan sebutan bangir yang berarti mancung.

"Apanya ?? Aku tak kemana² ko, kamu saja yang tak mencariku,haha.."

"Oh yaaa ??? Mungkin karena aku terlalu sibuk dengan para pasienku," jawabnya.

Aku dan Desy saling menyipitkan mata "Hm... Iya deh dokter ganteng mah bebas" sindir ku dan Desy.

Joe hanya tertawa garing ketika kami ledek.
Joe, seorang dokter tampan yang banyak jadi rebutan pasien disini, selain memang parasnya yang memang tampan,Joe ini sangat ramah kepada pasien,mungkin jika aku viralkan akan menjadi trending no 1 di Tw**ter.
Tapi Joe kurang menyukai jika dia jadi pusat perhatian di social media, makannya jarang sekali dia mengepost foto atau membuat instastory tentang dirinya.
Oke, berhenti membicarakan joe, aku banyak pekerjaan pagi ini.

_
Menjadi yatim piatu di dunia ini memang tak ada yang menginginkannya.
Termasuk Clara, sejak kecil orang tuanya sudah meninggalkan nya sendiri bersama nenek dan kakeknya.
Namun Clara perempuan yang kuat, sekalipun dia tak pernah mengeluh,ataupun menyusahkan nenek dan kakeknya.
Clara terbiasa mandiri sejak kecil karena didikan kakek nenek nya.
Sehingga dia tumbuh menjadi perempuan yang tidak manja.

"Cla, kamu mau makan dimana?" Tanya desy.

"Di kantin saja, memang kenapa Des ??"

"Nggak,aku kira kamu mau makan diluar rumah sakit,"

"Ngga, aku malas, aku lelah Des tadi banyak sekali pasien nya,aku sedikit kewalahan," keluh Clara.

"Memang hari ini pasien banyak berdatangan, kebanyakan dari mereka berdiagnosa demam berdarah," ucap Desy

"Ya, mungkin memang sedang merebak lagi, karena musim hujan juga sudah mulai turun, kita harus lebih menjaga kesehatan ya, akan banyak lagi pasien yang berdatangan." Ucap Clara menyemangati.

Jodohku Duda Ganteng Anak SatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang