6

562 28 0
                                    

"Belinda, ayo cari Keanu, anak ini betul²" Titah Vena.

Keduanya kelimpungan mencari kemana arah Keanu pergi.

Bisa² Arya mengamuk jika anaknya tak ada disini.

"Astaga anak ini,benar² bikin pusing." Gerutunya.

Belinda terus mencari keberadaan Keanu,beberapa ruangan telah ia datangi,namun tak juga ia menemukan keponakannya.
Belinda terus mencari Keanu,rasa kesal sebenarnya ada, namun perasaan kasihan lebih dominan ia rasakan.

"Astagaaaa ...." Belinda mengusap wajahnya frustasi.
kakinya terus berjalan tanpa memperdulikan arah jalan.

brugh !!

"Aw..aw.." Hampir saja Belinda terjatuh karena menabrak seseorang.
Namun dengan sigap orang didepannya menahan tubuh Belinda.

"Maaf, maafkan saya..." Ucapnya sebelum dia menyadari siapa yang ditabraknya.

Matanya seakan terkunci melihat lelaki berparas tampan didepannya, berbalut snelli putih, seperti seorang dokter.
Sungguh keajaiban tuhan untuk Belinda bisa melihat keindahan ini.
Dirinya terus menatap tak berkedip,bahkan genggaman tangan dibajunya pun belum ia lepaskan.

"Kamu tidak apa² ?" Ucapan orang ini membuyarkan lamunannya.

"Ah .. eh.. nggak, saya baik² aja.." Segera Belinda melepaskan tangannya.

"Oke.. lain kali hati² ya.." Ucapnya sambil berlalu.
Membuat pipi Belinda memerah.

Belinda hanya mengangguk² kan kepalanya.
astaga !!
Ganteng banget!! fikir Belinda.

Karena lelah, Belinda pun kembali menemui Vena mamanya.

_

"Aahh.. mama,, capek tau nyari² Ken," Keluhnya.

"Keanu belum ketemu ?"

"Belum ma.."

"Siapa yang belum ketemu ?" Tanya seseorang dibelakang sana,membuat Belinda dan Vena panik bukan main.

"Eee... anu, iitu..." Ucap Belinda tergagap.

Sementara Arya masih menunggu jawaban mereka dan mencari² dimana anaknya.

"Dimana Keanu ?" Pertanyaan ini akhirnya terlontar juga.

"Ee.. Anu kak,,"

"Ma Ken mana ??"

Vena pun sama, harus menjawab apa.

"Emm.. "

Vena dan Belinda saling bertatap satu sama lain.

"Mana Keanu ?!" Suaranya mulai meninggi,karena tak ada yang mau berkata sedikitpun.

"Keanu,.. tadi dia marah dan pergi, kami belum menemukannya," Ucap Vena pelan.

"Apa ??" Matanya menajam,kenapa bisa anaknya pergi dan belum kembali.

"Maafin kita kak," Ucap Belinda.

"Astaga !!! apa kalian tak bisa menjaga Keanu dengan baik ?!" Arya murka, ia pun bergegas mencari keberadaan sang anak.

"Apa²an mereka,menjaga satu anak kecil aja gak becus, "Gerutunya.

_

"Keanu...."

Aku memanggil Keanu dengan lembut, aku melihat ia sedang duduk bersama seorang suster.
Aku seperti pernah melihat perempuan ini tapi aku lupa dimana.

"Ken, sedang apa disini ?" Tanya ku.

Namun Keanu tak menjawab pertanyaanku.

"Ken, lain kali ken tak boleh seperti ini, kasihan oma dan anty mencari ken"

Jodohku Duda Ganteng Anak SatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang