10

535 29 2
                                    

"Sudah siap Clara ?" Tanya kakek.

Aku mengangguk, aku telah rapi dengan dress selututku berwarna peach lembut.
Malam ini aku akan pergi ke tempat kediaman lelaki yang akan menjadi calon suamiku.

Hatiku masih terpaut dengan permintaan Belinda, dan juga keinginan Keanu yang ingin aku menjadi mamanya,sungguh aku merasa bersalah kepada bocah kecil itu.

"Ayo Clara,keburu malam,"

"Iya nek,"

Aku segera berangkat dengan menggunakan mini cooper milikku.
_

"Gak mau !! Ken gak mau !!" Tolak Keanu mentah².

Vena mencoba membujuknya untuk menyambut tamu dibawah, namun Ken masih juga merajuk.
Keinginan nya masih sama, ia hanya ingin Clara yang menjadi mamanya.

"Sebentar saja sayang, nanti Ken bisa kembali lagi kesini," Bujuk Vena.

"Ga mau !! "

"Keanu !!" Sentak Arya yang kesal dengan sikap anaknya.

Semuanya terdiam, namun Keanu menatapnya dengan tajam.

"Bisakah kamu menurut saja dengan kata² oma ?"

Tak ada jawaban dari Keanu.

"Sudahlah ma, tinggalkan saja dia," Titah Arya.

Mau tak mau Vena menuruti permintaan Arya.

"Papa jahat !!" Ken membanting pintu dengan keras.

Arya pusing luar biasa dengan sikap Keanu, bisa²nya suster itu membuat Keanu sakau seperti ini.

Tak lama datang Belinda membuka pintu kamar Keanu dengan pelan.
Dia menghampiri keponakannya yang tengah menangis,dia memeluk dan mencium bocah kecilnya.

"Ken.."

"Anty tinggalkan saja Ken, sepelti papa"

"Jangan begitu sayang, anty sayang sekali sama Ken, anty ikutan sedih kalau Ken menangis," Buju Belinda.

"Anty kan pernah bilang, kalau Ken sedih, bintang dilangit gak akan bersinar terang, coba Ken lihat, bintang nya redup kan ?"

Ken melihat ke arah jendela kamarnya, memang malam ini langit sedikit mendung, sehingga bintang² tak menampakkan sinar terangnya.

"Anty, mama sedih lihat Ken menangis ?" Tanya nya.

"Tentu saja, makannya Ken gak boleh menangis, Ken kan anak kuat, lelaki hebat,"

"Tapi anty, Ken sedih, Ken hanya ingin punya mama, mama yang sayang sepelti teman² disekolah," Rengek nya.

Belinda tersenyum "Anty mengerti, tapi tidak semua keinginan kamu bisa dituruti, hal yang sulit dilakukan orang dewasa tidak bisa diminta dengan gampang Keanu,"

"Tapi kenapa anty ?" Keanu benar² cerdas, dia terus menanyakan hal² yang seharusnya tidak dipertanyakan anak sekecil dirinya.

"Nanti kalau Ken sudah besar, Ken akan mengerti,sekarang ayo kita kebawah,semuanya sudah menunggu," Ajak Belinda.

Keanu menggeleng "Ken mau disini aja,"

"Ya sudah, tapi nanti kalau udah gak marah lagi, Ken kebawah ya ?"

Keanu kembali mengangguk.

Belinda tak bisa memaksa keponakannya ini, Belinda membiarkannya untuk bisa memahami perasaanya sendiri.
Belinda berjalan ke bawah,suara ramai terdengar dari atas,rupanya tamu sudah tiba disini.
Belinda segera menemui nya, namun seseorang yang tak asing terlihat di matanya.

Jodohku Duda Ganteng Anak SatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang