3

31 7 2
                                    

Olaaa team balik lagi kan aku..
Happy reading team 😘😘

"Happy Birthday Cacaa...."

Caca terkejut bukan main ketika ia membuka mata semua orang yang berada di ruang tamu nya mengucapkan selamat ulang tahun.

Mikail dan Tania menghampiri putri mereka lalu memeluknya sambil memanjatkan do'a dan semua harapan terbaik. Caca menangis dalam pelukan kedua orang tua nya.

"Makasih ibu ayah do'a nya. Aku akan selalu berusaha membanggakan ibu sama ayah" ucap Caca lalu mencium kedua pipi Mikail dan Tania

"Oh iya ini kado yang bisa ibu kasih buat kamu" ucap Tania menyodorkan sebuah paper bag.

"Ayah juga cuma bisa kasih ini buat kamu" kali ini giliran Mikail menyodorkan sebuah kotak beludru hitam panjang kepada putrinya.

Caca menerima dengan penuh haru baginya do'a yang di panjatkan di hari spesialnya sudah cukup.
Namun ia menghargai pemberian dari orang terkasihnya.

Kini giliran keluarga Hutama memberi ucapan selamat namun Mirano menghilang dari lokasi acara membuat Caca sedikit celingukan mencari nya.

Publik mengetahui jika Caca dan Mirano sudah dekat cukup lama namun keduanya menampik jika memiliki hubungan spesial, dalam sebuah wawancara di salah satu mall baik Caca maupun Rano menjelaskan jika hubungan mereka murni karena pekerjaan.

Namun semua pun tahu jika keduanya memiliki perasaan masing-masing terbukti dari beberapa acara yang mereka hadiri bersama.

Hingga sebuah suara dari microfon membuat suasana menjadi hening.

"Kalo kata orang jatuh cinta berjuta rasa kayak makan permen nano-nano. Aku juga ngerasain hal yang sama kaya gitu, jadi secret admirer kamu tuh ga enak sampai akhirnya aku berani muncul disini" ucap seorang yang memakai jas Navy dengan skiny jeans serta balenciaga shoes nya.

"Kalo kata virgoun. Kamu adalah bukti dari cantiknya paras dan hati. Kau jadi harmoni saat ku bernyanyi tentang terang dan gelap nya hidup ini.

Kau lah bentuk terindah dari baiknya tuhan pada ku. Waktu tak mengusaikan cantik mu, kau wanita terhebat bagi ku. Tolong kamu camkan itu" lagi sang pria menyanyikan lirik dari salah satu musisi terkenal.

Cava terkejut ketika melihat siapa pelakunya. Sambil menitikan air mata secara tak sadar Caca melangkahkan kakinya menuju asal suara yang berada di tengah ruangan.

"Ca inget pesan eyang Habibi ga?" tanya sang pemilik suara

"Yang mana?" sahut Caca pelan

"Masa lalu kamu milik kamu, masa lalu aku milik aku tapi masa depan milik kita. Will You Marry Me?" ucap nya lalu berlutut mengeluarkan sebuah cincin dari dalam saku jas nya.

Caca terkejut bukan kepalang ketika most wanted keturunan Hutama berlutut di hadapan banyak orang dan melamar nya.

Tak di pungkiri jika Caca pun memiliki rasa yang terpendam untuknya.

Semua orang yang melihatnya menahan nafas menunggu jawaban Caca. Pun halnya dengan Mirano sang pelaku yang sudah 10 menit berlutut menunggu jawaban dari sang pujaan hati.

"Yes, I do" jawab Caca ketika pandangan mereka bertemu.

Tepuk tangan dan helaan nafas lega terdengar dari seluruh penjuru. Mikail dan Radian pun berpelukan ala pria sebagai ucapan syukur nya.

Hal yang sama di lakukan oleh Tania dan Mutia mereka terharu akan keberanian anak-anak mereka.

"Cincin ini bakal di pasangan sama Dila" ucap Rano yang sudah berdiri di hadapan Caca

DilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang