9.

11 0 0
                                    

Ga bosen buat update lagi karena ya hobby aja...
Happy reading team..💕

Setelah semua acara selesai para karyawan menikmati hidangan yang sudah disediakan. Banyak karyawan yang gemas melihat Azzam sehingga banyak dari mereka yang rela bergantian menjaga Azzam.

Dila hanya diam sejak acara selesai, sesekali berbicara jika ditanya oleh Mikail dan Tania. Bukan Mikail tidak mengetahui permasalahan apa yang dialami Dila hanya saja Mikail dan Tania enggan mencampuri.

"Dil, keruangan yuk" ajak Caca sambil menuntun Dila

"Nggak ah orang lagi pada ngumpul gini juga, lagian ntar Azzam gada yang jaga" tolak Dila secara halus

"Gapapa, cuma sebentar doang kok lagian liat aja tuh Azzam juga banyak yang jagain. Udah yuk ke dalem dulu sebentar tumpahin semua yang kamu tahan" paksa Caca hingga akhirnya Dila pasrah

Didalam ruangan Dila hanya duduk di kursi kerjanya sambil memandangi foto dirinya saat menerima penghargaan dari pemerintah Malaysia dalam acara awards tahunan kategori pengusaha muda terbaik.

Saat itu Dila memang menjadi salah satu entrepreneur muda asal Indonesia yang berhasil menjadi pelopor bisnis generasi muda, Usaha FnB yang digelutinya meraup untung besar hingga membuat Dila mampu beli beberapa asset jangka panjang nya.

Dila masih ingat betul bagaimana bahagianya Reza dan Caca yang menghadiri acara tersebut, bagaimana bangganya Dila mengucapkan orangtua nya lah sosok terbaik dibalik suksesnya.

"Ca, apapun yang terjadi gue siap pasang badan buat Azzam. Gue janji sama lu Ca" Dila mengucapkan sambil memeluk Caca erat

"Aku percaya sama kamu, apapun yang terjadi kita akan tetep sama Azzam. Kamu ga akan kehilangan Azzam meskipun nanti didepan banyak halang rintang untuk kita" sahut Caca membalas pelukan Dila memberi ketenangan

"Kalo nanti lu menikah dan suami lu ga mau nerima Azzam, gue mau kok rawat Azzam Ca. Gue janji Azzam akan tumbuh dengan baik selama gue rawat" kata Dila lagi kali ini dengan Isak tangis

"Dil, kamu ga sendiri apapun yang terjadi aku akan tetep sayang sama Azzam seperti anak aku sendiri" balas Caca yang ikut menangis

Tangis pilu Dila akan rasa kecewa entah pada siapa ditumpahkan hari ini, Dila memang bukanlah tipe orang yang mudah menangis namun jika Dila sudah menangis berarti hatinya memang benar-benar terluka.

Berteman cukup lama dengan Dila membuat Caca tahu seluk beluk nya, apa yang disukai dan tidak oleh sahabatnya ini. Sehingga saat kondisi seperti ini pun Caca sangat paham bagaimana perasaan Dila.

Cukup lama Dila menangis dipelukan Caca hingga suara ketukan pintu membuat mereka melepaskan pelukan.

Tania dan Mikail rupanya yang datang keruangan Dila. Tanpa bicara Tania dan Mikail memeluk mereka berdua berbagi kekuatan terutama untuk Dila.

"Ca! Azzam nangis Ca" pekik Dila mendengar suara Azzam

"Anak aku" Caca segera keluar ruangan

"Ayah sama ibu percaya kamu pasti bisa lewatin hal ini" pesan Mikail untuk Dila

"Kamu itu hebat, buktinya masih muda udah bisa jadi pemimpin pelan-pelan pasti kamu sukses" tambah Tania pada Dila

Dila mengangguk memberi senyum terbaik, berterima kasih pada kemurahan hati dua orangtua hebat. Pantas saja Caca begitu baik perilakunya karena orangtuanya memang orang hebat.

Caca masuk kembali keruangan lalu menggantikan Pampers Azzam karena pupup.

Ruangan ini memang sengaja di design untuk Caca dan Dila karena mereka tidak ingin kecolongan lagi untuk urusan pekerjaan. Dila disisi sebelah kiri dan Caca disisi sebelah kanan dibagian tengah ruangan dialasi karpet bulu tebal hadiah dari salah satu rekan bisnis Dila saat mereka liburan tahun lalu sedangkan sofa tamu berada di pinggir dekat dengan jendela yang menghadap ke jalan adapula Playground kecil untuk Azzam di pojok sebelah kanan serta kamar istirahat di sisi kiri jaga-jaga jika Dila dan Caca harus lembur dikantor. Sedangkan di sebelah pintu masuk ada lemari yang berisi piagam dan beberapa penghargaan milik Dila dan Caca dari berbagai acara penghargaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang