🌱🌱🌱
Arang dan Jin bertemu sepuluh tahun yang lalu. Saat Arang masih berusia sembilan tahun dan Jin berusia 13 tahun. Pada waktu itu, Arang masih berada di London mengikuti orang tua asuhnya dan berteman dengan William, anak tetangga yang memiliki peternakan besar di atas bukit.
Nyatanya William sepupu Jin. Jin dan keluarganya akan datang dua tahun sekali untuk berkunjung dan membicarakan bisnis. Lalu, William akan bertugas menemani Jin berkeliling dan menghabiskan waktu bersama. Tapi itu semua berubah ketika William mengenalkan Arang pada Jin. Arang tentu saja menyambut Jin dengan senang, kapan lagi bisa bertemu dengan seseorang bermata sipit sepertinya, memiliki kulit pucat Asia yang membuatnya tidak sedih lagi tiap kali William mengejek kulitnya yang seperti orang mati.
Lain halnya dengan Jin. Kesan pertamanya saat bertemu dengan Arang adalah ajaib. Bagaimana mungkin di musim panas yang terik, anak perempuan itu selalu memakai dress semata kaki lengkap dengan lengannya yang panjang dan jangan lupa rambut yang selalu tergerai nyaris menyentuh pinggang. Walaupun Jin akui, Arang adalah gadis cantik yang baru dia temui, berbeda dengan anak perempuan dari rekan kerja Ayahnya yang sudah mengerti fashion dan segala kemewahan. Arang cantik dengan kesederhanaannya.
Bertahun-tahun berlalu dan keluarga Jin masih berkunjung setiap dua tahun sekali. Hubungannya dengan Arang juga begitu-begitu saja. Dia tidak begitu merespon kehadiran Arang tapi tidak pernah melepaskan mata untuk memperhatikan setiap gerak gerik anak perempuan itu. Saat dia di rumah Willian, Arang akan datang dengan sepotong sandwich pagi yang hampir basi, lalu seperti biasanya William akan memberinya potongan apel dan juga segelas susu. Arang tidak akan menerima makanan lain jika itu bukan buah. Lalu, anak perempuan itu akan segera berlari kencang menuruni bukit dan menghilang begitu jam menunjuk ke angka tiga sore. Jin penasaran tapi tidak pernah bertanya dan William juga sepertinya tidak ingin membahas kelakukan aneh perempuan yang disebutnya sahabat.
Dan saat Jin menetap di rumah William untuk menyelesaikan study juga menghandle bisnis di London, satu per satu keanehan Arang mulai di ungkapnya.
Arang adalah yatim piatu yang besar di panti Asuhan di sudut kota Perancis. Ibunya berdarah Korea sementara Ayahnya tidak jelas siapa- itu informasi yang bisa didapatnya. Lalu saat usianya satu tahun, Arang diadopsi oleh pasangan asli Inggris karena mereka tak juga memiliki anak, semuanya baik-baik saja. Arang begitu disayang dan dimanja hingga satu kebahagiaan dan malapetaka itu datang. Ibu angkatnya hamil dan saat kandungannya berusia 5 bulan keguguran karena terpeleset di lantai akibat ulah Arang yang memainkan ember berisi air pel milik salah satu pembantu. Sejak saat itu sikap Ibu angkatnya berbeda. Menyuruhnya bak pembantu dan mengasarinya. Arang bahkan harus tidur di gudang sempit sebelah dapur karena tidak lagi diijinkan untuk tidur di kamarnya yang luas dan nyaman.
Anak perempuan itu berubah menjadi gadis cantik diusianya yang ke 18, saat Jin untuk pertama kalinya menjatuhkan pandangan setelah sekian lamanya tidak benar-benar menganggap kehadiran Arang.
Waktu itu...
Jin baru saja selesai membaca buku di ruang baca dan berjalan di lorong untuk sampai ke kamarnya. Samar-samar dia bisa mendengar gesekan biola dan suara William yang mengucapkan kalimat penuh kekaguman. Jin berdiri diambang pintu, menyaksikan Arang dengan penuh penghayatan memainkan biola dan William yang menikmati permainan gadis itu.
Angin malam yang lewat di jendela besar, membuat rambut Arang yang panjang sepinggang melambai indah, seperti memerintahkan Jin untuk mendekat. Entah kenapa, Jin menganggap Arang berjuta-juta kali lebih cantik setelah delapan tahun dikenalnya.
"Hi,Jin. Masuklah." William yang mengetahui keberadaan Jin pun melambaikan tangan, memintanya masuk.
Jin masih berdiri dan memasukkan kedua tangannya dalam kantong celana. "Aku harus ke kampus, sore ini ada kelas," jawabnya sambil menatap Arang dengan dingin dan berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prisoner Of Jin
Fanfiction"You deserve someone who to knows how to make things up to you after hurting you. Not someone who is very good with just the word 'sorry'." -unknown author - 🔐PRISONER OF JIN🔐 Kim Seok Jin as Himself Everybody who biased Jin is Na Arang Angst - Dr...