• prima pars •

15 3 0
                                    


Mata coklat muda itu selalu melihat kejadian-kejadian yang membuat dirinya menumbuhkan benih benci di dalam dirinya. Dimana dia melihat,dua orang dewasa sedang menyuarakan argumen-argumennya.

Pihak laki-laki berpendapat bahwa " Wanita itu tugasnya dirumah! Melayani suami dan membesarkan anak-anak! Kerjaan kamu selama ini apa sih?! Bantuin aku atau cuma keluyuran di luar sana mau ketemu sama suami orang hah?! " seperti itu pendapatnya.

Beda lagi dengan pendapat pihak perempuan bahwa " Iya betul apa kata-mu. Tapi inget, kalau aku tidak bekerja,anak-anak juga tidak bisa makan! Kau tahu aku masih ingin berkarir Renda! Lagipula, aku kerja untuk membantumu! Bukan untuk berselingkuh darimu! "

Itu semua membuat pemilik mata coklat muda dilanda pusing yang sangat amat. Ia tidak mau menampakkan dirinya di depan dua orang dewasa itu sebelum mereka pergi.

'Kenapa? Gara-gara kalian aku bisa saja terlambat!',gumam gadis bermata coklat muda seraya menghapus sedikit demi sedikit air matanya yang mulai menetes. Ia terduduk dilantai pojok dekat kasur, sambil membenamkan kepalanya di kedua belah kaki yang dia angkat keatas. 'Aku berharap, semoga ini semua cepat berakhir Tuhan. Aku benci rumah ini'

Dilain tempat dengan waktu yang sama,seorang gadis berseragam putih abu-abu sedang berkacak pinggang di depan rumahnya. Sedari tadi ia selalu menyerukan nama adiknya untuk cepat keluar.

" Remil! Kamu lama banget sih,kakak bisa terlambat nih " teriak gadis itu untuk kesekian kalinya. Yang diteriakin pun keluar dengan berjalan santai.

'Untung adik,kalau nggak sudah gue makan!',batin gadis itu kesal

" Udah kak,adik masih kecil tahu. Baru kelas 2 SD kamu teriakin gitu kayak anak udah besar ajah " ujar sang Ayah yang lagi nunggu di dekat motornya

" Inikan hari pertama masuk SMA Ayah. Jadinya-kan aku terlambat kalau gini "

¦¦~¦¦~¦¦~¦¦~¦¦

Suasana di dalam kelas X Mipa 1 terlihat sangat riuh. Karena apa? Salah satu dari 5 orang kakak osis mereka sedang mempertunjukkan aksi duet. Yang mana cowoknya bernyanyi sambil memainkan gitar di pangkuannya dan ceweknya hanya duduk manis saja.

Oh mengapa~

Tak bisa dirimu~

Yang mencintai ku~

Tulus, dan apa adanya~

-Tanya Hati

Sang kakak osis tersebut menghabiskan lagu yang di bawakannya sambil diiringi kata" "eaaa eaaa" menggema di ruangan X Mipa 1.

Gadis berjaket hitam mendelik ke teman sebangkunya yang sedari tadi hanya menatap ke depan tanpa berbicara sepatah kata pun. Merasa diperhatikan, gadis disebelahnya pun menoleh ke arahnya dengan membalas tatapan si gadis berjaket hitam.

Pemandangan di depan gadis berjaket hitam itu berhasil membuat mulut dan matanya terbuka lebar sambil sebelah tangan menunjuk-nunjuk ke depan dan sebelah lagi menutup mulutnya. Begitu juga dengan respon si gadis di sebelahnya yang ternyata adalah gadis yang ia temui di lorong sekolah.

" Eh? Kalian yang duduk di pojokan berdua,berani juga angkat tangan "

Mendengar itu,sontak membuat dua gadis yang sama-sama syok itupun menolehkan kepalanya ke arah depan. Ternyata mereka menjadi tontonan sekelas.

Dengan refleks yang cepat mereka kompak menurunkan tangannya dan diam,karena malu.

" Ayo dek maju! Beri semangat dong ke temannya " seru kakak osis perempuan yang bername tag Siren

" Maju! Maju! Maju! "

Sepertinya,dikelas X Mipa 1 lah yang kakak osis dan siswa/inya yang paling heboh.

Alyra & SyraWhere stories live. Discover now