My omega is maid (Kookmin) HIATUS

18

Dan..........

"Aigoo!"hoseok beringsut mundur ke pelukan suho.

Justin menatap tajam hingga sosok mungil masuk dengan pakaian yang membuat nya tenggelam, Ternyata omega itu memakai pakaian milik adik hoseok.

Jimin masuk dan tersenyum riang walau harus merintih sakit kala luka nya, Ia berlari ke arah justin dan memeluk wolf besar itu dan mengusap nya lembut.

"Dari mana saja kau?"jimin bisa mendengar geraman kecil dari justin.

"Um aku dikejar oleh wolf hutan, Tak sengaja masuk ke wilayah jung. Aku tak apa, Hanya sedikit terluka saja."jawab jimin lalu tersenyum manis.

"Jimin."

Jimin yang dipanggil pun menoleh, "Baekhyun hyungg!"lalu memeluk namja yang tengah memegang bayi laki-laki werewolf itu.

"Kemana saja kau, Hyung menghawatirkan mu jim."chanyeol mengusap kepala jimin yang tengah asik menciumi anak baekhyun.

"Aku tadi sudah jelaskan hyung."bibir nya mengerucut lucu dan chanyeol terkekeh.

"Jiminie."panggil seokjin.

"Ne?"

"Istirahatlah dikamar mu, Jungkook bawa dia."ucap seokjin dan diangguki oleh jungkook.

Jimin mengikuti langkah jungkook menuju kamar, "Ganti pakaian mu."

"Eoh? Kenapa memang nya? Pakaian ini nyaman, La--"ucapan jimin terpotong.

"Aku tidak suka bau adik milik hoseok hyung menempel pada tubuh mu."ujar nya datar

"Tapi--"

"Tak ada bantahan, Cepat ganti pakaian mu dan istirahatlah."

Jimin akhir nya menuruti ke mau an jungkook, "Sudah--"jimin kebingungan pasal nya jungkook tak ada di kamar, "Kemana dia?"

Karena merasa bosan ia pun pergi menuju kamar milik yoongi, Ingin mengajak viga si lelaki mungil berumur 1 tahun anak dari yoongi dan taehyung. Namun ternyata viga tidak ada di kamar nya, membuatnya mengurungkan niat bermain nya dan turun kebawah.

Jimin mengingat sesuatu, Ah ia harus mengembalikan pakaian chanwoo. Ia harus mencari jungkook dahulu, Jika tak ingin membuat alpha nya marah.

Dibawah jimin melihat jungkook tengah duduk sembari memejamkan mata nya, Jimin menatap bingung pada iu yang tengah mengelap meja depan jungkook duduk. Dan apa itu? Yeoja itu berpura-pura terjatuh dan menimpa jungkook.

"Ekhem!"

Kedua nya menoleh ke arah pintu yang terbuka menampilkan eomma dan appa kim, Seokjin menunjuk jimin menggunakan dagu nya yang berada diatas tangga. Reflek jungkook mendorong iu saat melihat jimin yang menatap kedua nya datar, Sebelum ia berjalan menuju eomma dan appa kim.

Jungkook menghampiri jimin, "Ji--"

"Baiklah, Kau boleh pergi."ujar namjoon

Jimin tersenyum manis,  "Bye eomma, Bye appa, Dan--Bye jungkook."lalu namja mungil itu berlalu sembari berjalan.

Jungkook mengikuti jimin dari belakang, Merasa diikuti jimin pun menoleh ke belakang. "Kenapa?"

"Kau mau kemana?"bukan menjawab tapi jungkook kembali bertanya.

"Tidak kemana-mana, Masuklah aku tak akan lama. Dan jika ingin tidur sebaiknya dikamar, Atau tidak ingin diamuk oleh christian."jimin terkekeh kecil lalu menepuk pelan pundak jungkook.

Jungkook menahan lengan jimin yang hampir pergi, "Katakan kau ingin kemana?"mencengkram lebih kuat tangan jimin.

"Jungkook sakit ah..."