Pasangan namjin adalah kedua orangtua dari keluarga kim. Namjoon adalah ketua alpha Kim, Seokjin adalah omega biasa yang dipilih oleh ketua alpha kim menjadi mate nya.
Berbeda dengan anak nya, Sang penerus alpha kim itu. Kim taehyung sudah menemuka...
Buat chapt ini sama ya 50 komen hahah, Vote nya 100 ya? Kalo ga ada yg vomment? So baca bagian kemarin, Not update to you guys hahah.Oh iya ini NC dikit ya klo kalian gk suka atau gk paham, Cukup klik bintang atau vote abis itu comment next kalian gk ush baca part ini:)
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"K-kookie?"jimin berusaha menaikan baju nya
Somi cemberut dan berlari cepat menghampiri alpha nya, Ia menarik nya pergi dari ruangan itu menuju kamar mereka.
Jimin berjalan kembali, "Heung jungkook-ahh, Gwaenchana?"
Jungkook tersadar dari kebengongan nya, Menatap jimin yang sudah didepan nya. "Kau ingin aku atau justin duluan yang menghancurkan lubang mu?"
"Ha?"bibir jimin menganga lebar
"Somi itu."jungkook menggeram kecil
Ya somi memang gadis pintar, Lihat penampilan jimin sekarang. Baju upsslebih tepatnya kemeja putih kebesaran, Dengan bagian kerah terbuka dan menampilkan pundak jimin, Kancing terbuka bagian atas 2, bando kelinci, sertakan dengan ekor putih, Celana hitam polos.
"W-waeyo kookie?"mata jimin menggejap
"Boleh aku menerkam mu?"tanya jungkook sembari mendekatkan tubuh mereka
"Eng? Ta-tapi ini sudah saat nya makan malam kookie."ujar jimin sedikit melangkah mundur
"Jinja? Aku ingin memakan mu saja, bagaimana?"jungkook mengusap pipi jimin
"A-aku lapar."ujar jimin
"Baiklah ayo makan."
*
Setelah makan malam jimin kembali bersama jungkook, Menuju sebuah kamar yang besar. Disanalah dulu jungkook dan alpha nya tidur, Ruangan nya ada di atas rumah megah atau bisa disebut kastil itu. Lorong nya gelap dan sepi, Namun sangatlah luas dan nyaman.
"Kookie, kenapa disini sepi? Seram."ujar nya lalu memeluk jungkook
"Ini kamar ku, Ya memang sepi tapi aku suka disini. Kau mau mulai bermain?"
"Ha?"
Jungkook menoleh, Melihat jimin tengah asik tiduran di ranjang milik nya. Kemeja nya sedikit terbuka, Jungkook bersmirk.
"Baby."
Jimin menatap jungkook yang mendekati nya, "Kookie ka-kau mau apa?"
"Menerkam mu tentu saja."
Jungkook mencium bibir jimin dengan kasar, Melumat bibir bawah jimin. Ciuman nya turun pada leher nya, Menghisap kuat.
"Ahh jungkook eungh"
Jungkook menarik kancing baju jimin hingga terlepas semua, "Kook perlahan eungh"
"Kau sangat menggoda sayang, Bagaimana bisa aku perlahan."
"Kook hng-unghh!"
Jimin menarik rambut jungkook untuk menyatukan bibir mereka, Perlahan jungkook membuka semua pakaian nya.
*
Alpha jeon itu menghentak kuat milik nya didalam lubang omega nya, "Ah fuck!"
"Yahh shh akh!"
Sudah berapa kali kedua nya mengeluarkan cairan mereka, Namun tak ada yang ingin mengalah untuk berhenti. Jimin berubah menjadi christian, Mereka sangat lelah.
"Akhh i wanna cum ouhh justin!"jerit christian
"Bersama sayang......hhahh"
Kedua nya saling menyemburkan milik mereka, Mata christian memejam tergantikan jimin.
"Lelah?"tanya justin
Jimin mengangguk, "Maaf aku sangat tergoda pada tubuh mu tadi."ujar justin
"Gwaenchana alpha, Sudah tugas ku melayani hasrat mu."ujar jimin sambil mengusap kepala nya karena banyak keringat disana.
Jungkook tersenyum, ia menidurkan tubuh nya disamping jimin. "Appa dan eomma ku dia ingin kita menikah."
Bukan pertanyaan melainkan pernyataan.
"Eoh?"
Jungkook memeluk jimin namun posisi nya masih tengkurap, Ia mengecup leher jimin.
"Siap membuat anak esok? Karena aku akan menikahi mu."
Jimin tentu terkejut, "A-apa?"
"Ya kenapa?"jungkook menatap jimin
Jimin menggeleng, "Apa a-aku pantas?"
"Maksud mu?"
"Apa aku pantas menjadi milik mu? Aku rasa tidak."bibir jimin melengkung
Jungkook menarik bibir jimin dan mengecup nya, "Seburuk apapun kau, Mau orang bilang buruk nya tentang kau, Percayalah dimata ku kau selalu terbaik dan tak ada kata buruk. Dan satu hal, Mau kau bersama dengan orang lain, Jika kau adalah jodoh ku maka kau tidak bisa mengelak takdir itu."
Jimin menangis kuat, "Hiks kookie,"
"Hey jangan menangis sayang,"jungkook mengusap kening jimin, "Tidurlah."
**
"Jim."
"Emh"
Jimin masih dalam posisi nya, tubuh nya masih Lelah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin masih asik tertidur tanpa perdulikan sang alpha yang menatap nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tatapan jungkook yang asik duduk dibangku.
"Jimin-ssi masih tak ingin bangun? Mau ku hukum sayang?"
Mata jimin segera membola dan.........
*
Next mweheheh
Gak mau update cepet ah males wkwk, yg komen dikit yg vote dikit jadi males hehe.
Spam komen yuk, Btw ada yg mau nanya sesuatu? Mungkin tentang ff ini atau tentang aku, dll.