I Must Got Married X Lee Felix (END)

#01

MAAF BILA TERDAPAT TYPO BERHAMBURAN.
+-----------------+

Zersssssss...(?)(Anggap aja itu suara hujan😂)

"Percepat pelaksanaan, saya mau hari ini juga kalian jalanin!"kata pria pada benda petak ditelinganya.

"Siap!"jawab org disebrang sana

"Oke kita buktiin kakek tua,kalo calon pewaris perusahaan yg kamu pilih itu salah!"seringainya.Sebenernya ia tidak sudi melakukan hal ini apabila sang ayah tidak bersikekeuh mewariskan perusahaannya pada sang cucu.

Sayang,rencana jahat pria itu berhasil gemilang,keponakannya itu sekarang sudah diberi obat perangsang dia berpikir dgn merusak reputasinya lah dia bisa menjatuhkan anak dari adiknya.Ditempat lain gadis sedang nongkrong dibar berkat paksaan teman²nya.

Bar

"Payah lu Ann,buruan milih T or D, daritadi kena mulu perasaan?!"seru Rania,salah satu teman gadis yg diketahui bernama Anna.

"D dong sekali-kali biar nggak cemen!" ejek Alexa,sibiangnya nyinyir.

"Oke untuk kali ini gue ambil D tapi, syaratnya besok² kita nongkrongnya jangan di bar lagi ya,tempat lain kan banyak." pinta Anna.

"Gampang itu mah,lagipula gua cuma mau buktiin kata abang gua sih enak nongkrong di bar." Rania beles jawaban Anna.

"Darenya minum bir dah!"kata Alexa

"Janganlah,masak anak alim gini disuruh minum bir."protes Anna.

"Iya yang anak alim,mending darenya nggak disuruh wik wik."jawab Alexa sambil cekikikan.

"Ngawur!ya jangan wik-wik juga lah,boleh deh kalo bir mah,nanti abis lu gua juga ikut,kepo rasanya."

"Jadi pengen juga ih, yaudah gua pesenin dulu,3 gelas kan?!"

"Hooh."jawab Anna dan Rania bersamaan.

Alexa pergi menuju meja bartender meninggalkan Anna dan Rania dimeja tempat mereka melakukan permainan tadi.

Beberapa jam kemudian

"Lexa,kok gua pusing ya lama-lama,apa pulang aja kita sekarang." ajak Rania.

"Ayo dah keburu tidur disini gua."

Alexa mulai kumpulin tu barang-barang dia yg masih diatas meja.

"Ayo an!!"seru Rania

"Apaan sih hah?!!!"

Anna udh teler ternyata pemirsah.

"Lah ni anak malah udah teler duluan."

"Rangkul aja deh nggak kuat gua kalo bopong,udah pusing duluan ini." saran Rania sambil megangin kepalanya yg udh penuh sama bintang-bintang.

"Lah ini kita pulangnya gimana?ya kali mau jalan?!gua udah kliengan sumpah ini nggak mungkin mau mboncengin ni anak naik motor." Alexa mengoceh