Aku terbangun dari tidurku dan melihat jam sudah menunjukan pukul 12 tengah malam. Mengingat kejadian tadi siang dan berharap itu hanya mimpi dan ternyata tidak.
Mataku sangat perih dan sembab karena terlalu lama menangis sehingga aku merasa kehausan. Aku akan pergi ke dapur untuk minum. Saat aku membuka pintu kamarku, terlihat seseorang yang saat ini aku cintai sedang tertidur tepat berada didepan pintu kamarku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hatiku sangat sakit melihatnya tidur dilantai seperti ini, tetapi mengingat kejadian tadi siang yang membuatku tidak peduli padanya. Aku memutuskan untuk melangkahinya dan pergi ke dapur.
Aku membawa satu buah gelas dan mengisi gelas itu dengan air putih dan aku meminumnya. Aku duduk dimeja makan dan merenungkan diriku.
"Apa dia benar-benar mencintaiku? Siapa wanita itu? Karena wanita itu Jungkook melupakan keberadaanku hikss.. hatiku sangat sakit hikss.. kakak hikss.. aku sangat membutuhkanmu saat ini hiks.. tuhan tolong aku hiks.."
IU Pov end..
IU menangis dimeja makan dan tiba-tiba ada seseorang yang memeluk IU dari belakang dan itu adalah Jungkook.
"Jungkook?"
IU melepaskan pelukannya dan menjauh darinya.
"Kumohon maafkan aku"
Ucapnya sambil bertekuk lutut di hadapan IU.
"Jangan seperti ini Jungkook berdirilah aku tidak suka kau seperti ini"
"Aku tidak akan berdiri sebelum kau memaafkanku"
IU membantunya berdiri dan berbicara dengan tegas padanya.
"Jika kau ada diposisiku apakah kau akan memaafkanku?"
"IU aku tau aku salah dengarkan penjelasanku sayang"
"Jangan pernah memanggilku dengan kata sayang karena ucapan yang kau lontarkan tidak cukup bukti. Mulai sekarang tolong jangan ganggu aku beri aku waktu dan maaf aku harus mengakhiri hubungan ini"
"Ti-tidak IU aku tidak mau kumohon jangan tinggalkan aku IU"
"Permisi aku mau pergi ke kamarku"
IU pergi ke kamarnya dan kembali mengunci pintu. Jungkook mengetuk pintu kamar IU, tetapi IU tidak membukanya sama sekali.
Jungkook pun menyerah dan akhirnya dia pun masuk kedalam kamarnya dan tertidur. Bagaimana dengan IU? Dia hanya menangis dikamar sampai pagi hari.
Hari sudah pagi IU pun langsung pergi mandi. Dia tidak tidur sejak berdebat dengan Jungkook di tengah malam. Setelah selesai mandi IU langsung pergi kedapur untuk memasak.
Semua sarapan pagi ini sudah tersaji dimeja makan dan para memberpun datang termasuk Suran dan merekapun menyantap masakan IU.
Hari ini IU tidak banyak berbicara, IU membersihkan dapur dan setelah itu dia pamit untuk pergi.
"Semuanya aku pergi keluar dulu"-IU
"Kau mau kemana?"-Hoseok
"Aku mau melanjutkan mencari kakakku"-IU
"Mau ku antar?"-Taehyung
"Tidak usah aku sendiri saja, lagipun kalian kan harus latihan"-IU
"Emm IU aku mau membawa flashdisk ku"-Yoongi
"Bawa saja dikamarku oppa, kamarku tidak dikunci"-IU
"IU apakah kau baik-baik saja? Mengapa wajahmu sangat pucat?"-Suran
"Aku tidak apa eonni"-IU
"Sebenarnya apa yang terjadi antara kau dan Jungkook?"-Jimin
"A-aku dan IU meng-"-Jungkook
Ucap Jungkook terhenti karena IU memotong ucapannya.
"Kami tidak apa tenang saja"-IU
Jungkook yang mengerti maksud IU pun langsung terdiam.
"Yasudah semuanya aku pamit pergi"-IU
IU pun pergi meninggalkan dorm dan pergi ke sebuah caffe. Dia memesan coklat hangat untuk menenangkan fikirannya.
Disatu sisi Yoongi pergi ke kamar IU dan mencari keberadaan flashdisk nya. Dia mencari sekeliling kamar IU dan akhirnya dia menemukan flashdisk yang dia cari.
Flasdisk itu berada tepat disamping sebuah kotak milik IU. Saat Yoongi mengambil flasdisk nya tidak sengaja Yoongi menjatuhkan kotak milik IU.
"Haishh mengapa harus terjatuh"
Saat Yoongi mengambil kotak yang terjatuh itu ada sebuah foto anak laki-laki yang masih kecil dan gelang bayi yang terjatuh.
Yoongi mengambil foto dan gelang bayi itu dan Yoongi pun terkejut saat melihat kedua barang itu.
. . Bersambung . . Tuhan menciptakan hati perempuan untuk dibahagiakan bukan untuk dipatahkan -IU-
