Tiga

1.4K 116 2
                                    

Pagi telah tiba, matahari muncul dengan sinar hangatnya. Orang-orang mulai melakukan aktivitasnya, bekerja ataupun sekolah. Begitu juga dengan Galang, ia telah rapi dengan seragam sekolahnya. Setelah merapikan rambutnya ia lalu mengambil tasnya diatas meja belajar lalu ke ruang makan untuk sarapan bersama dua kakaknya.

"Pagi!!" sapanya pada kedua kakaknya.

"Pagi" jawab Samuel dan Nathan.

Galang duduk dihadapan Nathan, kemudian mengambil roti tawar lalu mengoleskan selai coklat. Padahal dimeja sudah tersaji nasi goreng,telur mata sapi serta ada ayam goreng juga.

"Kok cuma makan roti? Nggak mau nasi goreng?" tanya Samuel.

"Enggak" jawab Galang singkat.

"Kenapa?"

"Gapapa" jawab Galang lalu meneguk susunya hingga tandas.

"Berangkat sekolah dulu ya kak, assalamualaikum!" ucap Galang seraya beranjak.

"Eh, Lang-- Waallaikumsalam" jawab Samuel lalu menatap Nathan.

"Kak Nathan cepetan, gue tunggu di mobil !!" teriak Galang yang sudah menjauh.

"Nanti aku tanya kenapa" ucap Nathan yang mengerti tatapan Samuel.

"Kakak nggak kuliah?" tanya Nathan lagi.

"Nanti jam 10" jawab Samuel.

"Oh. Aku berangkat dulu ya, assalamualaikum" pamit Nathan.

"Waallaikumsalam, hati-hati ya!" jawab Samuel dan Nathan hanya mengangguk.

🌳🌳


Galang hanya diam sepanjang perjalanan, memandang lurus kedepan. Nathan jadi berpikir apakah adiknya itu sakit atau masih memikirkan yang semalam? Entahlah.

"Lo kenapa?" tanya Nathan.

"Nggak kenapa-napa" jawab Galang.

"Lo sakit ya?" tanya Nathan lagi lalu menempelkan punggung tangannya pada dahi serta leher Galang. Hangat, itu yang Nathan rasakan ketika menyentuh dahi dan leher adiknya.

"Ish. Apaan sih?" gerutu Galang sambil menyingkirkan tangan Nathan dari dahinya.

"Pasti gara-gara semalam ya"

"Enggak! Apaan sih, lebay lo. Gue nggak papa"

Nathan segera mencari tempat parkir ketika sudah memasuki area sekolah. "Lang, liat gue!" suruhnya pada Galang yang langsung dituruti Galang.

"Apa?" tanya Galang ketika Nathan hanya diam menatapnya.

"Lo semalam ga tidur ya?" tanya Nathan.

"Tidurlah!"

"Tidur jam berapa?"

"Habis ngobrol sama lo semalam"

"Jangan bohong Lang, kelihatan tau nggak kalo lo kurang tidur!"

"Kelihatan banget ya?"

"Iya, emang lo tidur jam berapa?"

"Jam 2 kayanya" ucap Galang pelan.

"Jam 2?!! Lo ngapain tidur jam 2,Galang?"

"Gue ga bisa tidur. Udahlah, gue mau ke kelas!" ucap Galang lalu segera turun dari mobil. Nathan menghela nafas pelan lalu turun dari mobil mengikuti langkah adiknya memasuki gedung sekolah.

GALANG.R.PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang