"Ku mohon tetaplah di sini bersamaku"-soobin
warning!!
fanfic ini hanya untuk menghibur harap readers bijak dalam menyikapi fanfic ini^-^
•HAPPY READING HOPEFULLY ENTERTAINED•🤗💜
Jeoncokky
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1 minggu kemudian
Yanto pov
"Gak nyangka banget lu udah wisuda dapet nilai bagus pula" aku menepuk-nepuk pungung yuda sambil tersenyum "Kak yuda keliatan tambah ganteng make baju toga" hyuka tersenyum manis "Semoga lu bisa menjadi jaksa yang sukses"-bima "Makasih ya udah mau dateng ke wisuda gue" yuda tersenyum melihat teman² "Cepet dapet jodoh ya biar gak kelamaan jomblo" seketika tegar menjadi pusat perhatian oleh teman-temannya sendiri "Ngaca dong lu juga jomblo kali" celutuk yuda sambil menjitak kepala tegar "Anjir sakit woy" tegar berdecak kesal melipatkan tangannya di depan dada Yanto,bima,hyuka tertawa melihat ke dua temannya itu "Udah udah ribut mulu lu berdua" lerai yanto
Yanto end pov
"Lisa yang lain pada kemana" aku yang baru saja sampai di kampus bertanya kepada lisa karna ia duduk di kelas sendirian "Lagi di belakang kampus" aku menyatukan alis untuk apa mereka berada di sana "Oh gue kesana dulu ya" belum sempat aku melangkahkan kakiku lisa menahan tanganku "Jahat banget sih lu gue kan di sini nungguin lu" aku hanya terkekeh "Lu sih gak ngomong yaudah ayo samper mereka" kita berdua pergi ke belakang kampus "By the way lu cantik banget pake baju toga" Lisa tersenyum manis "Makasih"
"Kalian lagi ngapain di sini" aku dan lisa berjalan mendekat ke arah mereka berlima yang sedang tertawa bersama "Eh kak cici" hyuka tersenyum menampilkan deretan giginya yang rapih nan putih "Kita lagi ngobrol aja kok emang kenapa"-yanto "Cepet ke aula acara udah mau di mulai" kita semua menapakkan kaki meninggalkan belakang kampus dan pergi ke aula
Di aula sudah banyak orang yang menunggu acara di mulai aku juga melihat orang tua yuda dan lisa berada di sini untuk menyaksikan wisuda anak² mereka Lisa,yuda,huening,tegar duduk paling depan bersampingan karna ke betulan aku bima dan yanto adalah host kita bertiga berdiri di atas panggung "Selamat siang semua" ucap yanto yang di iringi tepuk tangan dari para tamu tak lupa juga dengan para sasaengnya mereka semua teriak² melihat yanto yang sangat tampan memakai jas berdiri di atas panggung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terima kasih yang sudah datang ke acara kelulusan dari kakak kelas kami"-yanto "Kami berharap kelulusan tahun ini akan sangat berarti bagi kita semua" sambung bima sasaeng bima berteriak layaknya fangril yang berada di konser bima tidak kalah tampan dari yuda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Semoga cita-cita yang kalian impikan akan terwujud" bima tersenyum "Acara Pembukaan akan diisi dengan bernyanyi oleh adik kelas, kita sambut putra" para tamu bertepuk tangan seraya menyambut putra untuk naik ke atas panggung Ia duduk di kursi yang sudah di siapkan sambil memegang gitarnya bersiap untuk bernanyi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~*~*~*~
Annyeong iraneun mareulhae Jjalpeun siganeul dwiro hanchaero Yeojeonhi apeugessjiman Harusbam jago namyeon sarajineun Kkumcheoreom Neoreul oh ijgedoelkka duryeowojyeo Musimhi neol tteoollige doemyeon Buranhaejineun mam eotteohge haeyahani Annyeong ijeneun annyeong I mal dojeohi hal suga eopseo Neoro gedeukchan nae maeum
So long-paul kim
~*~*~*~
Selesai bernanyi putra mendapat tepuk tangan suaranya yang bagus membuat yang mendengar ingin menangis
12.00 wib
"Waktu begitu cepat ya tidak terasa acara akan segera usai" ucap yanto "Acara penutup akan diisi dengan pusisi oleh kak yuda" yuda berdiri di atas panggung memegang microfon ia menarik nafas panjang sebelum berpuisi
"Pernah ku mencoba.. Menguntai kata demi kata Menguntai baris menuju bait Sebagai saksi bisu berharganya suatu kisah Selain dengan rasa.. Teringat saat-saat bersama Menyiratkan lukisan pesan bermakna Hingga saat waktu mengatakannya Kita tetap tidak bisa mengingkarinya Meski mencoba hirau pada resahan jiwa Sementara keadan terus memaksa Kelak akan tiba saatnya... Waktu menanyakan arti sebuah 'kerinduan' Rindu hadir membawa kenangan Dan proses yang kita perjuangkan Ku yakin kan berujung indah..." . . . . To be continued💜💜