"Ku mohon tetaplah di sini bersamaku"-soobin
warning!!
fanfic ini hanya untuk menghibur harap readers bijak dalam menyikapi fanfic ini^-^
•HAPPY READING HOPEFULLY ENTERTAINED•🤗💜
Jeoncokky
Kini aku sedang duduk di salah satu bangku yang ada di kantin menatap semangkuk bakso yang memgugah selera makan siapa saja, tapi tidak dengan diri ku entah kenapa aku tidak begitu selera makan:(( namun saat aku sedang melamun seseorang mengagetkanku dari belakang "BAAAAA" ia berteriak tepat di telingaku karna terekejud aku balik berteriak dan itu sukses membuat seisi kantin melihat ke arah kita "Bimaaaaa, untung aja jantung gua gak merosot ke dengkul" aku menatap bima dengan tatapan maut, sedangkan bima cengegesan dia dateng gak sendiri biasa bareng yuda sama yanto tunggu tapi kok ada yang kurang "Aelahh gitu aja kaget lagi mikirin apaan sih" itu bima yang ngomong eh tiba² kepalanya di pukul make sepatu sama yanto "Tuman" yanto menatap bima dengan tatapan tajam "ini baksonya buat gua aja ya, sayang mubazir" yuda mencomot bakso punya ku begitu saja "Seterah" ucapku acuh tak acuh
H E N I N G
"Oh ya lisa kemana" aku baru sadar kalo lisa itu gak bareng mereka kok aku bisa lupa sih sama sohib sendiri "Eh tadi gua denger suara perempuan di toilet lagi nangis tapi kayak mirip suara lisa" ucapanku tadi membuat aktifitas makan mereka berhenti "Hah ciri²nya kayak gimana"-yanto "Emm rambutnya panjang warna crime bajunya itu banyak bercak darah di mana-mana" gak ada angin gak ada hujan suana kini menjadi menyeramkan yuda,bima,yanto melihat ke arahku dengan tatapan terkejud "Jangan bercanda deh bercanda lu gak lucu tau" cerocos yuda "Emang gua keliatan lagi bercanda" aku menatap mereka bertiga dengan serius "Jangan-jangan lu liat hantunya lisa"-bima "Bisa jadi, soalnya kemarin itu di jalan raya depan kampus ada yang kecelakaan dan orang nya adalah lisa" bisa-bisanya yanto berbicara sesantai itu sedangkan diriku kini susah payah menelan ludah sendiri "Jangan bohong deh lu, gak mungkin" badanku bergetar hebat tapi kenapa mereka tidak memberi tahukan kalo lisa meninggal gak mungkin ini gak mungkin "Gau serius"-bima "Kok kalian gak ngasih tau gua" mataku memerah ingin sekali marah "Kan kemarin bunda lu sakit kalo gua kasih tau lisa meninggal bisa² lu dateng buat ngeliat lisa kan kasian bunda dewi"-yanto
Pulang🏫🏫
Seperti biasa aku pulang sendiri dengan motor kesayanganku pikiranku terlintas mengenai ke jadian tadi siang 'apa yang di katakan mereka itu benar, lisa maafin gua yang belum bisa jadi sohib lu yang baik hikss '- batin citra
Skip
"Assalamualikum bunda hyuka" Apa cuma perasaan aku aja kalo rumah sepi banget bahkan gelap lagi masa listrik rumah udah abis kan baru beli Aku meraba-raba dinding mencari saklar lampu. 'cklek' (anggap aja suara saklar lampu) "SURPISE" setelah menyalakan lampu beberapa orang keluar dari persembunyian dan berteriak surpise ada juga yang menggunakan popper confetti aku sangat terkejut bahkan sampai berteriak, di rumah kini sudah di penuhi hiasan dan ucapan selamat ulang tahun untukku tanpa sadar air mata membasahi pipi mulusku "Happy birthday citra huening" yanto berjalan mendekatiku sambil membawa kue bertulisan nama ku di sana aku menatap sekeliling ku dan di sana terdapat bang agus, bunda, hyuka, yanto, yuda, bima, tegar, dan lisa 'whatt lisa' "L-lisa kok kamu ada di sini bukannya~"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau kira aku sudah mati" lisa tertawa lepas temannya ini gampang sekali tertipu "Kalian bertiga berbohong mengenai kecelakaan lisa" aku menatap tajam ke arah mereka bertiga "Apa ini juga semua ide dari kalian" aku menaikkan satu alis "Bukan ini adalah ide dari yanto dan lisa, bahkan dia yang merencanakan kalo bunda sakit kemarin"-bang agus 'Ckckck dasar awas saja kalin berdua'-batin citra "Terima kasih, I guess you guys forgot my birthday"-citra
'Terima kasih tuhan telah mempertemukanku dengan orang sebaik mereka' . . . . To be continued💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tambahan cast
Nama: lisa permatasari Umur: 21 tahun •tukang gosip 'lambe turah' itulah nama julukan yang di berikan citra untuknya •walaupun tukang gosip lisa itu jago dalam bidang kesenian musik jadi kamampuan bermain musiknya tidak di ragukan lagi •sohib citra semenjak dia pindah ke bandung