PART 1 KINAN PRAMITHA

30 4 1
                                    

VOTE DAN KOMEN
FOLLOW AUTHOR YA DAN MOHON TINGGALKAN JEJAK KETIKA KALIAN MEMBACA CERITA INI.
HAPPY READING

KINAN PRAMITHA

seorang gadis dari SMA Gravity yang selalu mempunyai daya tarik sendiri dengan tingkah lakunya yang hiperaktif. Wajah mulus, pipi chubby, rambut hitam panjang, membuat siapa saja akan tertarik dengan pesona seorang Kinan.
Banyak para siswa yang mencoba mendekati gadis yang satu ini, kalian tau apa yang terjadi? Yap Kinan akan membuat para lelaki kapok untuk mendekati nya. Ia akan melakukan berbagai cara agar para spesies fucek boy itu hilang.
.
.
.
.
.

Pagi yang cerah ini membuat seorang gadis begitu bersemangat menjalani hari hari nya. Yap gadis itu adalah Kinan pramitha, kinan melangkah kan kaki nya menuju kelas nya yang berada di ujung koridor. Kinan memasang earphone pada telinga nya, mendengar musik memang membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Kinan terus saja bersenandung mengikuti irama lagu di sepanjang koridor yang sedikit ramai itu. Dan tanpa sadar Kinan telah berjoget ria di sana.

"Wuhuii jeb ajeb ajeb ajeb ajeb" teriak Kinan sambil menggoyang kan pinggulnya.

Semua orang tertawa melihat tingkah gadis yang satu ini, mereka sudah tak heran dengan Kinan yang hiperaktif itu.

Sampai Kinan tersadar dan langsung menghentikan aksi gilanya itu. Ternyata sudah banyak pasang mata yang melihat betapa gilanya dirinya. Jika saja ada alat pengukur gila maka ia akan mendapatkan suhu gilanya di atas 99 derajat.

Kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik, para murid begitu serius mendengar kan guru yang sedang menjelaskan materi.

Kring

Bel pertanda Istirahat sudah berbunyi para siswa sudah berhamburan keluar kelas menuju tempat yang paling nikmat untuk mengisi perut yaitu kantin.                                 

"Nan bangun elah udah bel istirahat nih" ujar Cindy yang merupakan teman sebangku Kinan.

"Huaa, hah udah istirahat aja cepet bener perasaan" ujar Kinan sambil menguap dengan santai nya ia tertidur pada jam pelajaran pak Didit yang mengajar sejarah. Kinan memang kurang tertarik dengan pelajaran sejarah gadis itu lebih menyukai hitung menghitung.

"Li sih molor Mulu" sambung Lala dari arah belakang nya.

"Ngantuk gue" jawab Kinan santai.

"Yaudah yuk ah capcus" mereka bertiga pun berjalan menuju kantin yang sekarang kondisinya sudah sangat ramai. Lala mengitari pandangan nya ke seluruh sudut kantin untuk mencari tempat kosong.

"Nah di sana aja tuh kosong" ujar Lala sambil menarik tangan kedua sahabatnya itu.

"Kalian mau pesan?" Tanya Cindy, setelah mencatat pesanan Kinan dan Lala, gadis itu pun pergi ke salah satu stand makanan.

"Brakk"

Suara itu berhasil membuat Kinan dan Lala menoleh untuk melihat apa yang terjadi. Melihat siapa yang menggebrak meja di samping nya membuat Kinan merasa kesal.

"Minggir gue mau duduk di sini" ujar gadis itu dengan sinis.

"Em tapi kak"

 Kinan's storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang