Teman Curhat

225 41 14
                                    


Cr:Indonesia
______________________________________________

Beberapa bulan lalu, aku diterima di salah satu pabrik tua di kalimantan.Kondisi pabriknya lumayan creepy, tapi kisah ini bukan soal pabrik dimana tempatku bekerja. Ini tentang teman curhatku.

Jadi, saat itu aku tinggal di sebuah kos yang bersebelahan dengan TPU. Meskipun begitu aku tidak pernah melihat atau bertemu dengan penampakan hantu seperti yang biasa orang katakan. Sebenarnya, aku pun tidak terlalu percaya dengan hal hal gaib karena tidak pernah berjumpa dengan 'mereka'.

Tiap hari, aku selalu pulang bekerja sekitar jam 11 malam. Karena jarak pabrik dengan kos'an ku lumayan dekat, aku memutuskan untuk berjalan kaki. Setibanya di kos'an aku bertemu dengan tetangga kos'an ku bernama Rama. Sesuai dengan namanya orangnya sangat ramah dan baik. Tapi ada yang aneh dengannya.

Ketika aku memintanya untuk duduk sebentar bercengkrama denganku, ia pasti selalu menolak namun akan kembali lagi setelah beberapa saat. Padahal katanya ia sudah sangat mengantuk karena sudah saatnya dia untuk tidur. Aneh bukan? Ketika seseorang menolak ajakanmu secara terang-terangan tapi dia akan kembali lagi dan bersedia berbagi cerita bersamamu?

Namun saat itu, aku tidak memerdulikan keanehan tingkahnya. Untuk itu,aku mengutuk diriku. 'Betapa bodohnya'. Keanehan itu terus berlanjut hingga suatu saat, di malam saat rembulan terang-benderang semuanya berakhir.

Saat itu, seperti biasanya aku tengah duduk bencengkrama dengan Rama dibawah sinar rembulan membahas soal rasa rinduku terhadap kedua orang tuaku di kampung. Ia hanya merespon dengan anggukan kepala dan berkata "Bersyukurlah, jika kau dan kedua orang tuamu masih diberikan umur dan kehidupan. Kalian masih bisa bertemu. Tidak seperti diriku..." perkataannya berhenti disitu.

Aku hanya menatapnya sedih,mungkin orang tuanya sudah meninggal? Begitulah perkiraanku sehingga aku tidak membahasnya lagi.

Tak lama ia pamit masuk ke dalam dan meninggalkanku. Katanya ia ingin mengambil cemilan untuk kami. Sangat lama. Ia tidak juga muncul sehingga aku berinisiatif untuk masuk ke dalam kos'annya, lagi pula kos'an-nya tidak terkunci. Ku panggil namanya sambil mengecek setiap ruangan namun nihil, ia tak ada disana. Hingga ku lihat Rama baru saja masuk dari pintu utama.

"Kamu dari mana Ram?"

"Lah, kok kamu di dalam kos'anku? Aku? Ya dari kafe lah, baru selesai kerja. Atasanku nyuruh aku buat ngambil sift tambahan" jawabnya sambil menaruh beberapa belanjaan.

"Ini aku belikan mie ayam ceker kesukaan kamu. Itung-itung sebagai tanda permintaan maaf karena aku selalu nolak buat nemenin kamu." sambungnya seraya menyodorkan sepaket mie ayam.

Oh TUHAN ! KATAKAN KALAU INI PRANK !

" E–.. Eh bentar deh ! Kamu kan selalu nemenin aku tiap malam. Malam ini juga sama. Kamu becanda ya, ahaha ?"

"Siapa yang becanda? Kamu kali yang becanda ! Aku kan baru aja pulang."

'Berarti selama ini aku....' !

Kalian tahu jawabannya? Benar! Selama ini aku mengobrol dengan 'dia' yang menyerupai temanku. Sejak saat itulah, aku pun percaya kalau kita memang hidup berdampingan dengan mereka. Semoga kalian pun sependapat denganku.

______________________________________________

Selamat malam everybody ❤ Gimana nih? Ini story pertamanya. Semoga kalian sukaa ❤. Don't forget to click star, coment and Dont forget to add this wtpd in u'r favorit reading too if u enjoyed this story💜

I luh ya 💟

                                                Ig:alawiah.sfdln02

Creepy Pasta IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang