Chapter 4 "Battle list"

37 11 2
                                    

Pukul 06

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 06.00

"Hah sudah jam segini"

Hari ini adalah hari pertama Rhea mengikuti kelas, bagaimana bisa ia terlambat pada hari pertamanya?!

"Teman-teman cepat bangun, kita akan terlambat masuk kelas!" Teriakan Rhea menggelegar di ruangan Aster.

"Hei bung, tenang lah" Rancau Freya setelah ia membuka pintu kamarnya.

"Ini sudah jam enam Freya!" Sahut Rhea.

"Ah kau lupa! Hari ini adalah hari spesial Rhea~" Ucap Alexa.

"Memangnya hari ini hari apa?"

"Hari Latihan Bersama" Kompak Alexa dan Freya.

"Hah?"

"Minggu depan adalah pertandingan junior dengan senior. Maka satu minggu sebelum pertandingan, para murid akan berlatih bersama di area tarung"

"Jadi bukankah seharusnya kita bergegas ikut berlatih"

"No no, kau pikir kita ini apa. Coba ku tanya berapa peringkat mu dikelas?"

"Tidak tahu, aku kan murid baru?"

"A-ah benar juga, jadi syarat junior agar bisa berpartisipasi dalam pertandingan, minimal kau harus menguasai sihir tingkat 5-7"

"Dan kami berdua berada di tingkat 4"

"Mungkin kau akan di tes nanti? Entahlah"

"Lalu apa yang akan dilakukan junior tingkat 1-4?"

"Tentu saja hari ini kita libuur!"

"Dan aku bisa melihat para lelaki tampan berlatih" Celetuk Alexa.

🍁🍁🍁

Kini Freya dan Alexa tengah menemani Rhea melakukan tes dengan Pak Steve, guna mengetahui apa tingkatan Rhea saat ini.

"Mari taruhan sepertinya dia tingkat 5"

"Atau 6, kan dia berhasil membunuh monster tingkat S"

"Ah kau benar"

Booom

Diskusi antar Freya dan Alexa terhenti, ketika terdengar suara ledakan dari dalam ruangan Pak Steve.

"Apa yang terjadi!?"

Di dalam ruangan.

"Maaf kan aku telah menghancurkan meja mu Pak" Rhea panik karena dia baru saja memperlihatkan kekuatan api nya dan berakhir meja yang memisahkan antara Rhea dan Pak Steve terbelah menjadi dua.

"Bagaimana bisa kau melakukannya?! Itu adalah sihir tingkat Professor Nona"

"Saya tidak tahu Pak, saya hanya mengikuti arahan Bapak"

Eternal Land: The Magical SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang