Chapter 6 "Xia Khun"

28 8 5
                                    

Dua hari setelah pembatalan pertandingan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua hari setelah pembatalan pertandingan. [Tiongkok pukul 00.00]

"Tidak-tidak! Kumohon! Bertahanlah—!"

Klang... Sriing...

"Tidaak!"

Hosh...

Hosh...

"Sial mimpi itu lagi"

Xia Khun. Lelaki berumur 17 tahun berkebangsaan Tiongkok. Seperti itu kata-kata yang tertulis di akte kelahiran ku. Aku seorang yatim piatu, aku dibesarkan oleh kedua kakek dan nenek ku.

Tidak ada yang istimewa dengan ku.

Tapi, semuanya berbeda sejak aku menginjak umur 17 tahun. Aku mulai dapat merasakan keberadaan makhluk lain disekitar ku.

Aku tahu manusia tidak tinggal sendirian di dunia ini. Dan aku tidak takut.

Hanya saja. Kenapa baru sekarang aku dapat melihat itu semua!?

Bolehkah aku mengatakan aku sebenarnya ketakutan? Ti-tidak aku hanya belum terbiasa saja!

Tapi-tapi!

"Hei manusia itu bisa melihat kita!"

"Benarkah!?"

Aku benci itu, tapi memang begitu kenyataannya!

Tak masalah jika makhluk itu berpenampilan cantik, rupawan, tampan. Tapi itu kebalikannya, terkadang malah ada yang tidak memiliki wajah.

Ditambah mimpi buruk yang selalu menghantuiku terus berlanjut hingga sekarang. Dan itu terus membuat ku terbangun dari tidur lelap ku.

Cih, mimpi itu hanya seperti kaset rusak yang terus berputar di kepalaku. Bahkan mimpi itu tidak pernah berlajut, hanya di latar yang sama dan tokoh yang sama terus-menerus.

Tapi yang dapat kupastikan latar tersebut sama sekali tidak ada di bumi. Langit gelap tanpa awan tanpa bintang. Bulan purnama besar berwarna merah.

Tidak masuk akal bukan!?

Apa dunia ini akan segera kiamat!

"Heh jaga ucapanmu bodoh"

Sepertinya segelas air putih dapat menormalkan otak ku yang sewaktu-waktu bisa pecah ini. Oh jangan tolong. Aku hanya bercanda.

"Khun?"

"Kakek!?"

"Kenapa kau terbangun?"

"Biasa kek mimpi itu terjadi lagi, hehe"

"Kalau begitu kakek ke kamar duluan, cepat langsung kembali ke kamarmu ya"

"Iya kek, aku hanya ingin minum air"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Eternal Land: The Magical SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang