Part 6

5.1K 242 0
                                    

Guyuran hujan pagi ini membuatku sangat malas ke sekolah. Setelah selesai sholat subuh aku kembali merebahkan badanku di kasur empukku. Ku tarik selimut dan memejamkan mata kembali, namun aku tak bisa tidur karena mama mengentuk pintuku dari tadi.

Aku berjalan ke arah pintu dan membukakannya.

"Kamu udah sholat sama mandi?" Tanya mama, karena mataku terlihat sayu.

"Udah ma, tapi aku ngantuk. Gimana juga mau sekolah" Balasku dengan malas.

"Eh ga boleh malas. Ayo sekolah. Mau papa anterin?" Tanya mama menggandengku masuk kamar dan mencari seragamku

"Ga ah kaya anak kecil." Sahutku kembali menjatuhkan diri di kasurku.

"Ini bajunya pakai. Kamu bawa mobil Kaia aja, biar Kaia sama papa." Ucap mama sambil menyodorkan seragamku.

Aku berpikir sejenak. Ahaaaa. Aku segera mengenakan seragamku dan mencium pipi kanan mama, mengambil tas dan memasang sepatuku lalu mengambil hp ku. Aku menggandeng mama menuju meja makan.

"Ayo ma. Nanti Ali telat" Ucapku semangat 45.

"Tumben lo semangat, biasanya juga kalo ujan paling susah pisah sama ranjang dan seperangkat alat tidurnya hahaha." Ejek Kaia padaku.

"Emang masalah lo? Oh iya sini kunci mobil lo. Gue mau sekolah." Ucapku sambil mengambil sepotong roti untuk disantap.

"Eh apaan. Kagak deh gue. Enak aja lo!" Sahutnya menyembunyikan kuncinya dibalik badannya.

"Kaia, ayo dong kasian ntar adeknya telat." Yes mama membelaku hahaha.

"Tuh kan denger. Bwleee. Udah ah sini!" Aku merampas kunci mobilnya, dannnn...

"Yesss dapat hahaha. Thanks kakaku" Aku tersenyum penuh kemenangan. Mama papa ikut tertawa dan Kaia memanyunkan bibirnya kesal.

"Ali berangkat ya. Ass." Ucapku sambil mencium punggung tangan mama papa dan pipi Kaia.

"Ws. Hati-hati nak." Sahut mama dan papa

"Apaan sihh cium-cium gila lo. Awas kalo lecet!" Ancam Kaia dan mengusap kasar pipinya hahaha.

Aku memasuki mobil dan mengambil hp ku menelpon si chubby

Ass... chubby
Ws... embem,kenapa ?
Udah berangkat sekolah?
Belum nunggu ujan ga deras baru berangkat.
Sama siapa kamu?
Sendiri Ali. Halik ga bisa jemput.
Aku jemput sekarang. Tunggu dalam rumah ntar kedinginan. Oke bye Ass.

Belum sempat Illy menjawab sudah ku matikan telpon hahaha.

Aku melajukan mobilku sedang, karena saat in Jakarta tidak terlalu macet.

Tittt tiittt...

Aku membunyikan klakson mobil di depan pintu rumah Illy karena gerbangnya tidak tertutup. Ku lihat Illy keluar rumah dan mengunci pintu.

Ku ambil payung di jok belakang dan menghampirinya.

"Udah siap tuan putri?" Tanyaku girang.

"Siap pangeran" Dia memegang tangan kiriku yang memegang payung dan tangan kananku merangkul pinggangnya.

Aku membukakan pintu mobil untuknya dan kembali kearah bagian dudukku menyetir.

Aku menyalakan mesinku dan Illy menyalakan radio. Saat mendengar sebuah lagu. Kami bernyanyi bersama.

"Aaa Ali. Lagunya pas banget sama suasana sekarang.. Hujan." Ucapnya girang.

Aku melempar senyum dan mengacak pelan rambutnya.

Jalan Pulang CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang