-7-

52 6 0
                                    

Ga vote&comment kita berantem😂

Kini amanda and the genks sedang memesan makanan tambahan untuk membuat irene tekor katanya.

"Elo yakin bisa habisin ini semua?" tanya chika pada nabila.

"Sebenernya engga yakin si" jawab nabila sambil nyengir dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ck. Dasar memalukan!" sindir irene.

"Memalukan gini tapi kan cantik" ucap nabila dengan tingkat pd akutt. Sedangkan kalo di banding dia dengan amanda lebih cantik amanda.

"Sudah-sudah habis kan dalam 10 menit kalo ga habis kalian bayar sendiri" irene membuka suara karna jengah dengan sikap sahabatnya ini.

Namun di tengah obrolan mereka datanglah bryan dengan antek-anteknya.

"Woi kita duduk di sini sabi lah ya" sapa alfin yang langsung mendaratkan pantatnya ke samping irene. Mereka yang ada di meja hanya berdehem seperti keselek lalat.

"Ck ngapel teros!" decak bayu sambil meminum es teh nabila.

"Anjg es teh gue" umpat nabila yang melihat es tehnya sudah kosong tak tersisa, sedangkan bayu hanya nyengir tanpa dosa.

"Bilang aja lo sirik. Suruh siapa jomblo" seketika meja yang mereka tempati kini terdengar gelak tawa akibat ucapan alfin.

"Ye bgst noh si bryan juga jomblo" mendengar ucapan bayu, bryan langsung menatapnya dingin dan datar sedatar triplek.

Melihat tatapan bryan yang tak bersahabat nyali bayu langsung ciut seketika.

"Hehe canda bro gausah tegang gitu mukanya" ucap bayu sambil mengangkat dua jari berbentuk v.

"Nah loh singa ngamuk" celetuk alfin.

"Diem lo anjg" balas bayu sengit.

Merasa jengah dengan situasi ini amanda bangkit dari duduknya dan langsung pergi entah kemana. Yang ada di pikiranya cuman satu dia rindu akan ayahnya, kemana dia sekarang?.

Menyadari amanda pergi chika langsung bersuara.

"Lo sih bay jadi pergi kan si amanda" ucap chika dambil menatap bayu sengit.

Bryan merasa tak enak dengan keaadaan amanda pun langsung memutuskan mengikuti gadis itu pergi.

"Woi bry mau kemana lo?" tanya alfin.

Yang di tanya hanya acuh dan pura-pura tuli.

"Ck dasar!" umpat alfin.

***

Saat ini amanda sedang berada di taman belakang sekolah, yang tak ada seorang pun disana. Namun tiba-tiba ia di kejutkan dengan tepukan bahu dari seseorang saat dia menoleh terdapatlah bryan yang menatapnya lekat seolah tak mau kehilangan.

"Mau ngapain lo disini?" tanya amanda sambil memalingkan wajah dari bryan.

"Gue mau nemenin elo" jawabnya santai dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari amanda.

"Udah nglihatinya gausah gitu juga kali" lanjut bryan.

"Ck, siapa juga yang ngelihatin elo pd amat lo jadi cowok"

"Udah gue tahu kalo gue ganteng jadi gausah ngelak lagi"

Amanda hanya diam tak mau membalas perkataan bryan yang membuatnya semakin pusing saja.

Merasa keadaan amanda yang hanya diam ia langsung menanyakanya.

"Lo kenapa?" tanya nya sambil menatap amanda lekat. Amanda hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban.

LungakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang