-9-

49 4 0
                                    

Jangan lupa vote&comment💖



Kini amanda telah berdiam diri di kamarnya, dan bingung harus apa dia kali ini? Sekian lama dia mikir akhirnya dia memutuskan untuk maraton the gifted.

"Anjg nanon gantengggg"

"Hua p'chimon😭"

Setelah maraton film amanda memutuskan untuk turun keluar kamar dan memasak makanan karna ia lapar.

Mungkin kalian bertanya dimana zayn? Dia sedang bekerja jadilah amanda sendirian di rumah.

Setelah selesai memasak dan berniat menyatapnya, ia di kejutkan dengan suara ketukan pintu. Huh menyebalkan memang.

Tok

Tok

Tok

"Ia sebentar" ucap amanda sambil berlari tergesa ke depan pintu.

Saat pintunya terbuka ia di kejutkan dengan bryan yang sudah berpakain rapi, sedangkan ia? Kucel seperti pembantu.

"Hm lo mau apa?" tanya amanda sambil menatap mata bryan intens.

"Gausah liatin kaya gitu" jawan bryan sambil cengengesan, sedangkan amanda langsung mengalihkan pandanganya ke segala arah untuk mengirangi rasa canggungnya.

"Hm"

"Gue mau ajak lo jalan"

"Gue gabisa"

"Gue gaterima penolakan"

"Shit! Sukanya maksa dasar!" celetuk amanda tak terima.

"Udah ayo lo mandi terus ganti baju"

"Bentar, gue mau makan. Lagian gue udah masak kan mubazir kalo ga di makan"

Tanpa di minta masuk bryan langsung nyelonong menuju dapur dan duduk di salah satu kursi. Melihat itu amanda hanya melongo tak habis pikir emang. Dasar kurang sopan!.

Saat sampai di meja makan amanda langsung menatap tajam bryan, bagaimana tidak? Semua masakanya sudah di sikat habis tak tersisa. Sedangkan pelakunya hanya cengengesan tanpa dosa.

"Cih. Numpang makan" ucap amanda tiba-tiba, membuat bryan menoleh ke arahnya.

"Habisnya masakan lo enak banget, jadi pengen di masakin setiap hari gue"

"Dih emang gue pembantu lo?"

"Bukan. Melainkan calon ibu anak gue" kata bryan dengan tingkat kepedean yang tinggi.

"Emang gue mau?"

"Harus mau"

"Gue gacinta sama lo!"

"Gue akan bikin lo jatuh cinta sama gue" sambil tersenyum manis.

Merasa kalo berbicara dengan makhluk astral tak kunjung selesai. Amanda langsung masuk ke kamarnya yang berada di lantai atas dan langsung mandi.

Di kira sudah siap amanda langsung turun dan mendapati bryan yang menatapnua dari atas sampai bawah dan tak berkedip membuat amanda salah tingkah.

"Gue salah ya?" ucap amanda sambil melihat dirinya dari atas sampai bawah.

Bryan menggelengkan kepala "Enggak lo cantik kok" mendengar perkataan bryan membuat amanda blushing. Namun itu hanya sesaat sata perkataan bryan membuatnya mendengus kesal.

"Karna semua cewek cantik, engga lo doang"

Melihat amanda diam membuat bryan kesal dan langsung menarik paksa tangan amanda.

LungakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang