1.||Kisah tentang mereka

25 6 0
                                    

*000*000*

Brakkk

"ALLAHU!" Teriak seorang gadis terkejut karena pintu kamarnya didobrak dengan tiba-tiba.

"Ahahaha ngakak anjrit!" Gadis yang mendrobak pintu itu hanya tergelak menikmati wajah kesal sahabatnya itu.

"LO KALO MAU BANGUNIN,YA BANGUNIN AJA ANJRITT GAK USAH PAKE DOBRAK DOBRAK SEGALA JANTUNGAN GUEEE!" Gadis itu berteriak di depan muka si pelaku. Dan si pelaku hanya cengengesan menampilkan giginya yang gingsul.

"Yaelah mana ada seorang Ocean jantungan yekan?" Gadis itu menaikan kedua alisnya memandang Ocean mengejek.

Ocean mendengus kesal,lalu menatap gadis itu tajam. "Ngapain lo kesini?" Tanyanya sarkas.

"Eh Ocean mah suka gitu galaknya kelewatan," gadis itu menaikan kedua tangannya tanda menyerah.

Ocean memutar kedua bola matanya malas. "gue tanya sekali lagi lo ngapain kesini Elara!"

"Yaelah Ce gue kesini mau ngajakin lo sekolah lah blo'on, lo kagak liat gue udah rapi cakep aduhai badai kayak gini?" Elara menunjukan badannya sendiri kepada Ocean yang masih di atas kasur itu.

"Dan ini tuh~udah jam berapa gue tanya?" Tanya Elara sengaja menyindir Ocean yang masih diam di tempat ternyamannya itu.

"Iye iye sabar elah," gerutu Ocean sembari menurunkan kedua kakinya untuk menuju mandi.

------

Kini Ocean dan Elora sudah berjalan berdampingan menuju kantin sekolahnya. Jika kalian bertanya kenapa tidak ke kelas jawabannya adalah sarapan. Ya mereka belum sarapan karena Elara sibuk mengoceh tentang nanti telat lah,kalo dikeluarin dari sekolah gimana? Memang aneh.

"Eyoo Cewek cantik dateng check!" Kata Elara saat sudah datang ke meja yang sudah di huni ke dua sahabatnya.

"Halah masih cantikan gue!" Ucap Dara sinis.

"Heh cantikan gue tauu!" Kata Syifa sambil tersenyum bangga.

"Apasih! Kemana mana tuh cantikan gue!" Teriak Elara kesal.

"Nyenyenyenye," ejek Dara dengan wajah songongnya. "Heh jangan kepedean lo ya!"

"Hih jingin kipidiin li yi," Syifa ngikut ngikut mengeluarkan wajah ternyolotnya, membuat Dara kesal.

Ocean hanya memijat keningnya pusing dengan tingkah sahabatnya yang hanya diberi otak seperempat sendok nyam-nyam. "Heh udah lo semua,yang ada cantikan gue!"

Dara,Syifa,dan Elara menoleh bersamaan, lalu bersama sama mencubit pipi Ocean kesal. Memang dengan urusan membully mereka sangat kompak. Dasar dakjal.

"EH EH ADUHH SAKITT BEGOO!" Teriak Ocean mengundang tatapan seluruh penjuru kantin.

Ocean namanya berarti lautan. Namun. Lautan kadang berbahaya dan kadang tidak berbahaya seperti Ocean dia cewek kalem dengan banyak rahasia,kadang dia sangat baik dan kadang dia sangab jutek,kadang juga dia sangat peduli dan kadang dia juga sangat cuek, sifatnya yang tenang bagai lautan membuat siapapun yang di dekatnya nyaman dan penasaran karena kemisteriusannya.

"Wehh lagi main cubit-cubitan gak ngajak ngajak," kata seorang laki laki yang mendadak datang di depan mereka yang sedang asik mencubit pipi Ocean.

Seconds in HoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang