2.||Sekilas info

11 4 0
                                    

***--__--***

"Ocean!"

" Ng?"

"Katanya SMA kita adain perkemahan tau," ucap Dara antusias.

"Ah masa?" Tanya Elara tidak percaya.

"Hu'um,sejak kapan SMA Terang ngadain perkemahan gak bermutu gitu?" Ucap Syifa yang setuju dengan keraguan Elara.

"Ah lo pada mah kagak percayaan banget!" Ucap Dara dengan nada kesal,lalu menunjukan layar hpnya pada Ocean,Elara,Dan Syifa. "Nih liat gue dapet info dari Instagram sekolah!"

Ocean menaikan kedua alisnya. "Oh."

"Oh? Ga ada kata-kata lain gitu?" Dara kesal setengah hidup sama Ocean. Harusnya teman temannya pada seneng jingkrak-jingkrak gituuu. Tapi kok malah B aja gini? Sebell.

Syifa mengambil snack dan membukanya. "Gue bingung."

Dara dan Elara menoleh ke Syifa.

"Bingung kunaon maneh?" Elara menatapnya bingung.

"Saya teh bingung kenapa kamu bingung, juga saya bingung kenapa saya ngikut bingung?" Dara juga balas menatap Syifa.

"Kenapa kamu bingung pas saya bingung kalo kamu tau saya bingung?" Kata Syifa membalas perkataan bodoh Dara.

"Ini kenapa bingung? Gue juga bingung kenapa kalian berdua bingung terus gue bingung ngeliat kalian berdua bingung jadi gue ikut bingung bareng kalian berdua jadi. Gue jadi bingung," Elara membalas dengan wajah polos, saking polosnya minta ditabok.

"Bodo ah!" Ocean melempar bantal ke arah mereka. "Gue capek!" Ucapnya sarkas lalu pergi keluar kamar.

Syifa,Dara,Elara saling menatap. "Gue bing-"

"UDAH CUKUP! MAU GUE TABOK?!" Syifa,Dara,Elara kaget dengan teriakan Ocean yang super duper kencang dengan nada penuh kedongkolan.

Lagian ni anak tiga bikin kesel, bingung-bingung ndasmu penyok!

"Emosional banget si Ocean mah," bisik Elara ke Dara.

"Yoii."

"Heh!" Teriak Ocean

Mereka terkejut dengan kepala Ocean yang tiba tiba nongol di pintu. "ASTAGFIRULLAH." Teriak mereka bersamaan.

Ocean memincingkan mata. "Lo pada lagi ghibahin gue yak?"

"Eng-enggak kok," Elara mengusap belakang lehernya gugup,lalu menoleh ke Dara dan juga Syifa. "Yakan yakan?"

"Bacot ente, udah ah gue mau beli snack mau pada nitip gak?" Ocean menjulurkan tangannya tanda meminta uang.

"Pake duit lo dulu nanti gue ganti," sahut Syifa yang masih mengunyah snacknya.

"Gue juga."

"Gue juga."

Ucap Syifa dan Elara bebarengan.

"Oke sip, btw terserah gue ya jajanannya apa?" Tanya Ocean dan dibalas anggukan oleh mereka.

-------

"Gue laper nih kas," Nakula merengek sambil memegang perutnya dramatis.

Lukas menatapnya jijik.

"Ah elah lo mah gak peka kayak cowo!" Nakula menatap Lukas sebal dan Lukas menatapnya makin jijik.

"Kalo Lukas cowok lo apa?dedemit!?" Sarkas Edsel yang kebetulan mendengar pembicaraan mereka.

"Ah lo pada gitu! Bully aja gue terus! Ikhlas kok!" Nakuka memegang dadanya sambil berekspresi semelas mungkin.

Seconds in HoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang