WARNING⚠️: yaoifanfic/NC 21+
KATA WARNING SUDAH TERTULIS SEJAK AWAL
JADI JIKA ADA YANG MENGELUH, MAKA SAYA TIDAK AKAN MENANGAPINYAATAU JIKA ADA YANG SALAH LAPAK, MOHON DI CERNA BAIK-BAIK BAHASA YANG SUDAH SAYA GUNAKAN.
JANGAN SAMPAI MEMBUAT ANDA TERLIHAT SEPERTI ANJING.
BIJAKLAH DALAM BERKOMENTAR
JANGAN DIBUAT UNTUK MENGHUJAT SAJA.JIKA TIDAK SUKA SILAHKAN CLOSE TAB INI, SAYA TIDAK MEMAKSA ANDA UNTUK MEMBACA CERITA SAMPAH MILIK SAYA.
DAN JIKA HANYA INGIN MENJADI SIDER, LEBIH BAIK PERGI KE PERPUSTAKAAN SAJA. KARNA DISINI SEBUAH USAHA JUGA PERLU DI HARGAI
TERIMAKASIH!!!!
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Chanyeol melempar benerap benda yang berada di atas ranjangnya, seperti selimut dan beberapa bantal.
Ia melakukan itu hanya karna ingin merasa lebih leluasa saat menikmati hidanganya nanti.
Perlahan chanyeol mulai mendekati tubuhnya ke arah baekhyun, menghampiri si mungil yang masih terlihat begitu ketakutan dengan isakan tangisnya.
Tangan besarnya mencengkram pergelangan kaki yang telah cidera itu, menariknya dengan sangat kasar hingga terdengar pekikan kesakitan dari mulut si mungil.
"Akkhhh!!"
Chanyeol tentunya tidak memperdulikan semua itu, ia kini hanya berfokus pada gairah nafsunya.
Melebarkan kaki si mungil dengan sedikit paksaan karna nyatanya baekhyun tidak melakukan perlawanan sama sekali.
Wajah pucatnya dengan air mata yang tak henti-hentinya turun, membuat baekhyun terlihat begitu menyedihkan. Terlebih pandangannya terlihat sangan kosong, seperti tanpa nyawa yang menepati raga itu.
Sememtar chanyeol hanya terdiam dengan seringainnya saat menatap wajah baekhyun.
Satu botol win yang memamg berada di ats nakasnya ia ambil, menegak setengah dari isinya.
Mengabaikan jika dirinya sudah teralalu sangan mabuk akan bermacam aliohol yang telah ia konsumsi saat di bar beberapa jam yang lalu.
Chanyeol kembali melebarkan kali baekhyun, menepatkan dirinya di antara kedua kaki indah itu. Menaikan sedikit bokong berisi, menatap lekat pada anal yang terlihat sangat mengiurkan.
Pada ibu jarinya, chanyeol mengarahkannya pada lubang si mungil intuk memyata peristirahatan bagi kejantannya itu.
Memasukan ibu jari dengab paksaan tanpa pelicin.
Dan baekhyun hanya terdiam dengan pandangan kosongnya.
Chanyeol beralih pada win nya, memasukan ujung dari boyol itu hingga cairan yang ada di dalam boyol kini berpindah ke dalam anal itu.
Lagi, tidak ada perlawanan atau suara dari si mungil.
Chanyeol mengeluarkan botol win yang masih terlihat terdapat cair didalamnya, mendekatkan botol itu pada bibir baekhyun dan memaksanya untuk menegak cairan iyu hingga habis tak tersisa.
Chanyeol menyeringai saat semua yang ia lakukan tak sedikitpun memdapat perlawanan dan ujung dari semuanya itu adalah gelak tawa yang cukup menyaringan di telinga.
Botol yang telah kosong itu ia lempar hinga menjadi serpihan pada lantai kamarnya, bisa di jamin siapapun yang menginjaknya akan terluka dengan cukup parah.
Penis besar itu dengan bangganya memasuki lubang anal baekhyun, tidak ada teriakan atau bahkan desahan.
Lagi dan lagi, baekhyun hanya terdiam dengan air mata yang tetap mengalir namun pandangannya tetap kosong.
Pergerakan di bawah sana semakin cepat, erangan dan umpatan kenikmatan dari chnayeol memenuhi seisi ruangan mewah itu.
Seolah olah ia menikmati sex nya dengan mayat yang membusuk.
"Argghh shit! Baekhyun sialan! Mati kau sialan ahhh akkh"
PLAK!
PLAK!
Disela tilubukan antar kulit itu, Chanyeol menampar secara bergantian kedua pipi baekhyun hingga kini terlihat memerah.
"Arggg...aku membencimu sialan! Jalang murahan! Ahh!"
Pergerakan yang ia lakukan tidak berhenti hanya karna ia mendapatkan perlepasan pertamanya, untuk sekian kalinya, chanyeol membantung tubuh baekhyun. Mebalikanya hingga kini ia beradapan dengan pungung si mungil.
Kembali memasuki si mungil dengan tangan yang menarik rambut baekhyun dengan sangat kencang hingga ia sendiri dapat melihat wajah datar dengan mata kosongnya.
Tentu saja semuanya tidak berhenti pada perlepasan kedua ataupun ketiga, chanyeol menghentikan aktivitasnya saat ia sendiri mengalami kelelahan pada perlepasan kesembilanya dan jatuh pinsang saat itu juga.
"Kau terlihat sangat menikmatinya, semoga kita dipertemukan kembali, Chanyeol"
Jangan ada yang marah kalo saya buat ini sad ending, oke👌Minta vote sama komen, saya nulis dari pagi sampe malem biar gak sia-sia🙏
#mmfkaloadatypo📝
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLET] Byun Slave | CHANBAEK🔞 ✔️
FanfictionWARNING⚠️: yaoifanfic/NC 21+ Aku merasa penuh saat dirimu ada di dalam tubuhku. Aku merasa sesak saat jiwa dan ragamu tak pernah ada di dalam hatiku. Mungkinkah aku hanya sebatas pemuas? Dimensi waktu menyadarkan ku bahwa alam semesta tak akan di...