WARNING⚠️: yaoifanfic/NC 21+
KATA WARNING SUDAH TERTULIS SEJAK AWAL
JADI JIKA ADA YANG MENGELUH, MAKA SAYA TIDAK AKAN MENANGAPINYAATAU JIKA ADA YANG SALAH LAPAK, MOHON DI CERNA BAIK-BAIK BAHASA YANG SUDAH SAYA GUNAKAN.
JANGAN SAMPAI MEMBUAT ANDA TERLIHAT SEPERTI ANJING.
BIJAKLAH DALAM BERKOMENTAR
JANGAN DIBUAT UNTUK MENGHUJAT SAJA.JIKA TIDAK SUKA SILAHKAN CLOSE TAB INI, SAYA TIDAK MEMAKSA ANDA UNTUK MEMBACA CERITA SAMPAH MILIK SAYA.
DAN JIKA HANYA INGIN MENJADI SIDER, LEBIH BAIK PERGI KE PERPUSTAKAAN SAJA. KARNA DISINI SEBUAH USAHA JUGA PERLU DI HARGAI
TERIMAKASIH!!!!
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Mentari terbit dengan sinarnya yang terang, membawa kehangatan dikala pagi hari.
Bakhyun terbangun dengan ringisan di bibirnya, sakit pada bagian bawah dan kepalanya seperti sesuatu hal yang tak bisa ia hindari.
Matanya mengejap, menatap sekeliling ruangan yang menjadi tempatnya semalam menghabisi waktu dengan tuan muda Park.
Pandangan baekhyun beralih pada tubuhnya yang tidak mengenakan apapun, menatap pada sekeliling dan tidak menemukan di mana pakaiannya.
Baekhyun menghela nafas lelah, tubuhnya remuk dan kini ia tidak tahu dimana pakainya.
Baekhyun beralih melihat pada jam yang berada di nakas, 7:02 adalah waktu yang tertera disana.
Bakhyun masih bisa menginggat apa yang terjadi beberapa jam yang lalu.
Katakanlah chanyeol memang mengatakan jika ia akan menyetubuhinya hingga esok hari, namun lelaki itu berhenti saat melihat tak ada pergerakan dari si mungil.
Baekhyun pingsan.
Sesaat ia terdiam, memikirkan apa yang akan terjadi setelah ini.
Baekhyun tersadar dari lamunanya, menginggat bagaiman sosok wanita itu yang tidak mengingginkan ia berada dekat dengan chanyeol.
Baekhyun segera turun dari tempat tidur mewah itu, mengambil salah satu baju milik chanyeol dan memakainya tanpa meminta izin dari sang pemilik.
Tidak ada hal yang ia pikirkan saat ini selain menghindari Yoora yang bisa saja mengetahui apa yang terjadi dengan dirinya dan chanyeol.
"Aku harus cepat"
Wanita itu biasanya akan keluar dari kamarnya sekitar pukul 8:00 pagi, itu merupakan kebiasanya yang lebih memilih menyelesaikan urusan pribadi terlebih dahulu.
Baekhyun keluar dari kamar mewah itu dengan pakian milik chanyeol, tidak ada celana atau bawahan lain yang ia gunakan.
Hanya baju kebesaran milik chanyeol.
"Semoga tidak ada yang melihatku keluar dari kamar ini"
Baekhyun perlahan-lahan mengeluarkan diri dari kamar itu, melihat keseliling memastikan bahwa tidak ada satupun yang melihatnya.
Setelah merasa aman, baekhyun mulai berjalan menyusuri lorong panjang itu.
Jarak antar kamar miliknya dan milik chanyeol bisa dikatakan cukup jauh, sekitar 2 menit waktu yang perlu di tempuh.
Sedangkan kamar miliknya dan yorra hanya berjarak tiga langkah, bisa dikatakan kamar miliknya bersebelahan dengan kamar milik wanita itu.
Peluh mulai membanjiri wajarnya, cemas adalah perasaan yang ia rasakan saat ini.
Baekhyun mempercepat langkahnya, ia baru saja menyelesaikan setengah dari perjalannya yang terasa panjang itu.
Beberapa maid terlihat tengah membersihkan lantai yang berada di sekitar kamar miliknya. Ia harus menunggu beberapa saat untuk bisa mencapainya.
Baekhyun bersembunyi pada dinding yang berada di sekitar sana, jika ditelisik seharusnya ia tidak perlu khawatir dengan keberadaan maid tersebut.
Sekitar hampir satu menit, maid itu kini telah berpindah menyisakan ruang kosong.
Baekhyun berjalan perlahan, kepalanya tak henti-hentinya menoleh ke selilinga.
Waspada jika seseorang akan datang.
Helaan nafas terdengar dari bibir tipisnya, ia sudah berada di depan pintu kamar miliknya. Sebelum tangan itu berhasil membuka kenop pintu, suara seseorang terlebih dahulu menghentikan aktivitasnya.
"Baekhyun..."
Ngukuk aku melihat ini :V
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLET] Byun Slave | CHANBAEK🔞 ✔️
FanficWARNING⚠️: yaoifanfic/NC 21+ Aku merasa penuh saat dirimu ada di dalam tubuhku. Aku merasa sesak saat jiwa dan ragamu tak pernah ada di dalam hatiku. Mungkinkah aku hanya sebatas pemuas? Dimensi waktu menyadarkan ku bahwa alam semesta tak akan di...