Chapter 10:Murid baru

24 4 1
                                    

Now playing
BLACKPINK HOW YOU LIKE THAT

Keesokan harinya

Evalyn sudah bangun,tanpa diteriaki Bunda nya. Karena jam weker yang semalam dihadiahkan oleh Namira,Evalyn semangat untuk bangun pagi.

Saat ini Evalyn sudah berada di meja makan bersama Namira,Evran dan Bundanya.

"Namira hari ini akan sekolah bersama kamu Lyn,Vran",jelas Bunda kepada Evalyn dan Evran.

"Nanti bareng Evalyn ya mir",imbuh Bunda.

"Hari ini Evalyn mau dijemput sama Jihan Bun,jadi nanti biar kita barengan sama Jihan juga",jelas Evalyn.

"Terserah kalian jawab",ujar Bunda.

"Tapi nanti malah ngrepotin Lyn,gimana dong",khawatir Namira.

"Udahlah kak,dia Sahabat aku. Kakak anggap aja Sahabat kakak juga",ujar Evalyn menenangkan.

"Ok,kalau begitu",ucap Namira.

"Gak bareng aku aja kak?",tawar Evran.

"Gak usah deh Vran,gue sama Valyn aja",terang Namira.

"Yaudah bun,kita berangkat ya",pamit Evalyn dan Namira.

"Iya,hati hati",jawab Bunda.

Pas banget waktu Evalyn dan Namira keluar,Jihan sudah menunggu didepan gerbang.

"Ayo masuk",pinta Jihan sembari tersenyum ramah.

"Siapa lyn?",tanya Jihan saat melihat Kak Namira.

"Kenalin,namanya Namira. Dia sepupu aku sekaligus murid baru disekolah kita",jelas Evalyn.

"Jihan",ucap Jihan sambil mengulurkan tangannya pada Namira.

"Namira",sambutnya.

Sesampainya disekolah,Evalyn mengantarkan Namira ke ruang kepala sekolah. Ia menunggu diluar ruangan. Sampai akhirnya Namira keluar.

"Evalyn,Namira saya jadikan satu kelas sama kamu. Jadi kalian kekelasnya bareng bareng ya",ucap pak kepala sekolah.

"Oh,baik pak. Terimakasih",ucap Evalyn.

Evalyn dan Namira berjalan menuju kelasnya. Walaupun Namira adalah kakak Evalyn,umur mereka sama.

Saat ingin menuju kekelasnya,Evalyn lupa meninggalkan buku paketnya dibangku tunggu ruang kepala sekolah. Ia pun menyuruh Namira masuk terlebih dahulu. Dan dia pergi ke ruang kepala sekolah.

"Nah,ini nih. Pake ketinggalan segala",gumam Evalyn kepada bukunya/gila emang.

Namun,sebelum meninggalkan ruang kepsek,ia melihat bahwa diruang kepala sekolah ada seorang laki laki. Rupanya dia anak baru. Ah bodoamat lah.

"Permisi buk",ucap Evalyn ketika memasuki ruang kelasnya.

"Masuk Lyn",pinta guru itu.

Terlihat bahwa Namira sudah duduk di bangku kosong belakang bangku Evalyn. Baguslah.

Jam pelajaran berlangsung seperti biasanya. Kali ini Evalyn menikmati jam pelajarannya karena ini adalah mata pelajaran favnya yaitu Bahasa Inggris.

Tak terasa waktu Istirahat pun datang,seperti biasanya Evalyn akan pergi bersama ke-3 sahabatnya,Dan kali ini ketambahan Namira.

"Lo pesen apa Lyn?",tanya Indi.

"Gue seblak aja",jawab Evalyn.

"Seblak terosss",sindir Anggun.

Imagination-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang