Chapter 04:Bahagia bersamamu

25 5 0
                                    

'Saat di parkiran'

"Evalyn!!",terdengar teriakan yang tak asing lagi di telinga Evalyn,suara itu adalah suara khas Ferdian yang kini tengah memanggil namanya.

"Kenapa?",tanya Evalyn singkat

"Ayok bareng gw aja pulangnya lagian kan rumah kita searah itung itung nambah pahala lyn",ajak Ferdian.

"Ga ngrepotin Fer?",Tanya Evalyn lagi

"Ya ampun ya gak lah,Evran lagi ada urusan sama grup futsalnya",jelas Ferdian

"Iya juga sih,yaudah deh gw bareng lo",ucap Evalyn sembari naik ke atas motor Ferdian.

Dan lagi lagi Ferdian menarik kedua tangan Evalyn dan melingkarkannya di pinggangnya,seketika Evalyn langsung gugup,pipinya memerah. Untung Ferdian tidak melihatnya,bahkan jika diprediksi lebih lanjut jantungnya kini tengah melakukan gerakan senam aerobik. Tak lama kemudian Ferdian mulai menjalankan motornya,bukannya jalan pelan malah ngebut ngebutan dijalan.

"Lu mau anterin gw pulang apa anterin gw mati?" Tanya Evalyn ngasal.

"Tenang dong,kalau mati kan kamu gak bakal sendirian ada aku juga",ucap Ferdian sambil terkekeh

"Ih gausah ngeselin deh lo!!",ujar Evalyn yang mulai kesal dengan sahabatnya itu.

"Iya maaf sayang"

Degg

"K-kok lu p-paanggil gw sayang sih kan gw bukan sapa sapa lo,ngaco lo ya",Ucap Evalyn nyaring terdengar di jalanan

"Pasti lu seneng kan gw panggil sayang",goda Ferdian

"FERDIAN!!!!",kesal Evalyn.

Ferdian terkekeh pelan dan mulai melajukan kembali motornya,namun kecepatannya dikurangi,dan lagi lagi motor yang dibawa Ferdian melaju namun bukan arah rumah Evalyn yang dituju. Tapi jalan lain.

"Emang disini ada jalan pintas rumah gw Fer?",tanya Evalyn polos.

"Hahaha,mengada ada jalan kerumah lo kan cuma ada satu jalan. Ini gw mau buat lo bahagia lagi mau gak?",ucap Ferdian sambil terkekeh melihat tingkah polos sahabatnya itu.

"Ya mau dongg,yaudah kalau gitu cepetan. Gw gak mau menunda kebahagiaan gw",jelas Evalyn yang tidak sabaran

"Ini udah sampe,buruan turun",pinta Ferdian pada Evalyn,dan Evalyn langsung turun dari motornya.

"Hmmm,indah bangett Ferrrrr guee sukaaaaa bangetttt pake bangettr bangett bangetttt",Evalyn kegirangan melihat kesekitar tempat yang kini didatanginya.

"Biasa aja kali Lyn,gw biasanya kesini kalau badmood",ujar Ferdian.

Saat ini mereka berada di puncak,disana ia dapat melihat jelas pemandangan danau yang sangat sangat indah. Ditambah lagi hembusan angin yang lembut seperti sedang mengikuti sebuah melodi,perlahan angin itu membuat rambut Evalyn yang tergerai mulai beterbangan.

"Cantik",ucap Ferdian sambil memandang kearah Evalyn.

"Apa?",tanya Evalyn.

"Pemandangannya cantik,dan aku suka",jelas Ferdian.

Kini keduanya hanya mampu terdiam. Tempat itu sangat sunyi,memang tempat ini cocok untuk menghilangkan rasa Badmood.

"Fer gw laper",rengek Evalyn yang membuat Ferdian gemes.

"Iya iya yaudah ayo kita makan",ajak Ferdian.

"Makan apa?",tanya Evalyn.

"Itu rumput banyak",ucap Ferdian sambil menunjuk rerumputan didepan tempat mereka duduk.

Imagination-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang