PROLOG

745 73 71
                                    

Ketika hidup sudah merasa di ujung jalan apakah mati menjadi jalan satu-satunya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika hidup sudah merasa di ujung jalan apakah mati menjadi jalan satu-satunya?











Ketika kebanyakan orang lain dengan susah payah mencari cara agar bisa bertahan hidup, namun laki-laki bernama lengkap Song Mino bersusah payah mencari cara untuk bisa mati.

Ada berapa banyak orang di penjuru dunia yang meninggal setiap harinya? Mereka berdo'a agar bisa hidup kembali supaya mereka bisa hidup lebih baik, tapi ketika do'a sudah tidak berarti karena hidup mereka di dunia telah selesai.

Sendirian, sedih, hancur, putus asa hanya itu yang ada di diri Mino.

Di atas jembatan yang di bawahnya ada Sungai Han, Mino menatap langit biru yang cerah. Hari yang indah bagi Mino untuk bisa segera mengakhiri hidupnya, jika bumi bukan tempat yang cocok untuknya maka langit adalah tempat yang cocok untuk dirinya.

Selamat tinggal dunia terimakasih untuk aku yang sudah bertahan selama ini. Ucap Mino dalam hatinya dan menutup matanya









Dari kejauhan seorang perempuan berlari dengan sangat kencang, dengan nafas yang terengah-engah perempuan dengan rambut panjang yang indah dan terurai itu berlari mendekati Mino.

Perempuan itu berteriak dengan kencang sampai tenggorokan nya terasa sakit.












"BERHENTI...!!!"













Asalamualikum kalian baca tapi ngga jawab dosa loh🌚😂😂😂

Untuk sementara story baruku aku Hold dulu yah😊😊

karena aku dan kedua author lagi buat tantangan bikin story fantasi, semoga storyku fantasi yah😂😂😂
Kalian jangan lupa baca story nya author cyldehan sama ziewaldorf yah

Jangan lupa Vote sama Komen walaupun tulisanku baru secuil gini😂😂
Big gomawo🙏
Luv U penumpang kapal ❤








serendipity [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang