serendipity [END]

5. Who Are You?

Setelah pertemuan nya dengan Joohyun yang sangat mengejutkan itu, Mino berkata pada Joohyun untuk bertemu di keesokan harinya karena Mino benar-benar bingung dengan situasi yang Mino alami sekarang.

Irene terus mengejar Mino terus memanggil nama Mino namun seakan terkena gangguan pendengaran mendadak pria itu terus berjalan tidak berhenti.

"Song Mino" kata Irene kali ini menarik tangan Mino

Mino menepis kasar tangan Irene.

"Apa yang sebenarnya terjadi padaku"

"Aku sudah mengatakan nya aku akan merubah masa lalumu, dengan efek cocktail yang aku berikan padamu, sekarang kau ada disini, dirimu di masa lalu saat masih sekolah"

"Lalu siapa Joohyun siapa kau kenapa kalian terlihat mirip?"

"Kau dan Joohyun memang saling dekat" jawab Irene

"Lalu kenapa kalian mirip?" tanya Mino "SIAPA KAU SEBENARNYA" kata Mino dengan nada sedikit teriak

Irene terdiam dan kini matanya sedikit berkaca-kaca, Irene lebih memilih terdiam dan tidak menjawab pertanyaan Mino.

"Apa kau mengingat Jaehyun sahabatmu, apa kau mengingat Soojung, yang kau ingat hanya adikmu saja kan, Danah" kata Irene lagi

"Sialan apa yang terjadi padaku kenapa aku tidak mengingat apapun" kata Mino mengumpat merasa kesal "Aku tidak mengingat bagaimana aku bisa mengalami kecelakaan, aku tidak bisa mengingat diriku bagaimana, siapa yang bisa menjelaskan apa yang terjadi padaku sebenarnya? Bahkan dokter saja tidak bisa menjelaskan amnesia apa yang aku alami"

"Aku frustasi"

"Tenanglah Mino, semuanya akan baik-baik saja" kata Irene berusaha menenangkan Mino

"Apa kau benar seorang malaikat? SIAPA KAU SEBENARNYA KENAPA KAU DAN JOOHYUN TERLIHAT SANGAT MIRIP"

"Apa kalian saudara kembar?" tanya Mino

"Bukan begitu Song Mino---"

"Kau bilang aku tidak boleh mati kan" ucap Mino menyela ucapan Irene

"Baik aku akan mencari alasan kenapa aku harus tetap bertahan hidup, detik ini juga kau tidak punya hak untuk ikut campur hidupku lagi, aku akan mencari nya sendiri"

"Aku akan menyelidiki sendiri siapa itu Joohyun dan apa hubungan nya denganku"

"ANDWAE" ujar Irene dengan nada tinggi dan gemetar

"Kenapa?" tanya Mino "Kenapa tidak boleh?"

"Mino dengarkan aku, aku tau kau penasaran dengan Joohyun tapi aku mohon kau dan Joohyun mempunyai akhir yang tragis nantinya percayalah padaku"

Tidak mendengarkan perkataan Irene, Mino berlari menjauhi Irene dan Irene berusaha untuk menyusul Mino, tapi lagi-lagi sang pencabut nyawa menahan Irene.

"Bukan hakmu Irene, Mino sudah memutuskan sendiri"

"Tapi jika dia mengingat semuanya--" ujar Irene tidak melanjutkan perkataan nya

"Kau harus membantuku dan melakukan sesuatu"

"Bukan kapasitasku, dan aku tidak bisa ikut campur terlalu jauh lagi, itu pilihan Mino aku tidak bisa merubah apa yang menjadi pilihan nya"

"Lalu apa yang harus aku lakukan?" tanya Irene kebingungan

"Tidak ada" jawab sang pencabut nyawa

"Kurang aja kau pencabut nyawa, kau bilang kau akan membantuku, kau bilang bisa mengabulkan keinginanku sebelum aku mati" kata Irene kesal dengan nada tinggi