10. Home : The End

287 28 16
                                    

🌾








Hembusan angin dan juga remang-remang cahaya matahari membuat laki-laki yang lemah tidak berdaya itu perlahan membuka matanya.

Oksigen alat bantu pernafasan menutupi hidung beserta mulutnya.

"Tuang Song" kata seorang perawat

Mino mengerang.

Si perawat itu berlari kecil sembari memanggil nama Dokter.

Tenggorakan nya terasa kering bibirnya terasa kelu tidak bisa di gerakan.

"Joo.... Hyun..... " kata Mino dengan susah payah berusaha untuk bicara

"Dokter pasien sudah terbangun"

Mino menatap ke arah dokter yang berjalan dengan langkah cepat ke arahnya, dokter itu memeriksa Mino.

"Joo.... Hyun..... " kata Mino lagi

"Tuan Song sebaiknya kau jangan banyak bicara dulu, kondisimu masih lemah"

"Joo... Hyun.... " panggil Mino lagi

Mino yang keras kepala melepas alat bantu pernafasan nya dan juga infusan yang ada di tangan nya.

Keadaan nya masih sangat lemas namun sifat keras kepalanya tidak bisa menghentikan dia untuk bertemu dengan Joohyun.

Baru saja Mino turun dari ranjang rumah sakit dan berusaha untuk berdiri Mino sudah terjatuh karena kakinya lemas.

"Tuan Song"

"Oppa"

Ujar adiknya yang baru saja datang terkejut karena melihat Mino yang terjatuh, dengan cepat adik Mino yang bernama Danah membantu Mino.

"Oppa apa-apaan kau ini, kau baru saja bangun dari koma apa sifat keras kepalamu itu tidak bisa hilang" sembari mengomel Danah membantu Mino kembali ke atas kasur untuk merebahkan tubuhnya.

"Joohyun dimana?" tanya Mino

"Heol? Oppa mengingatnya?" tanya balik Danah terkejut

"Kenapa kau malah balik bertanya, AKU TANYA DIMANA JOOHYUN" kata Mino dengan kesal membentak adiknya di akhir kalimat

"SONG MINO" kata Danah kesal balas membentak Mino "Oppa koma selama 3 tahun dan bangun malah membuat keributan"

"Mwo?" ujar Mino terkejut "3 Tahun, apa kau bercanda" kata Mino tidak percaya

"YAK" bentak Mino lagi

"Apa oppa tidak ingat apa yang terakhir terjadi pada Oppa?" kata Danah dengan nada kesal "Oppa pulang ke rumah, dan oppa tertidur, tapi saat aku membangunkan oppa, oppa sama sekali tidak meresponku" (Bayangin aja kaya Dalton di film insidious)

Ekspresi Mino kebingungan dan tidak bisa memahami situasi apa yang sedang Mino alami.

"Oppa sekarang bangun dan bertanya tentang Joohyun unnie, ingatan oppa sudah kembali?"

"Itulah yang ingin aku katakan padamu, kenapa kau tidak memberitahuku tentang Joohyun?"

"Oppa hilang ingatan, bagaimana bisa aku langsung menceritakan semuanya jika oppa sudah mempunyai istri dan juga anak"

"Jika oppa tidak mengingatnya juga, aku rencananya akan memberitahu oppa, tapi oppa malah koma" sambung Danah "Aku perlu waktu juga untuk menceritakan pada orang yang sedang kehilangan ingatan nya, aku takut oppa histeris" sambung Danah

serendipity [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang