Mino duduk di kursi rodanya dan Irene duduk di bangku taman, mereka berdua sama-sama memperhatikan Yoojin yang bermain dengan anak-anak di taman yang ada di rumah sakit.
Karena harus menjalani proses pemulihan jadi Mino masih belum bisa pulang.
Mino menatap Joohyun yang duduk di sebelahnya.
Joohyun pun menatap Mino sembari tersenyum lebar "Berapa kali kau akan terus berkata bahwa ini mimpi?" tanya Joohyun
"Anio, aku tidak berkata apa-apa" ucap Mino dengan cepat
"Tapi ekspresimu itu masih belum bisa percaya jika aku ini masih tetap hidup, apa kau berharap aku ini mati"
"Bagaimana aku tidak percaya, kau berkata perpisahan dan seperti benar-benar kau akan mati"
"Aku tidak bohong, aku memang harus nya meninggal" ucap Joohyun
"Lalu?" tanya Mino
"Aku melihat Yoojin"
"Dia tumbuh dengan sangat dewasa dan juga cantik" jawab Joohyun
"Tapi aku melihat hidup nya menderita, dia harus bekerja di 2 tempat sebagai pekerja paruh waktu, karena kepergianku kau menjadi sangat sedih, kau tidak pernah berhenti untuk terus melakukan percobaan bunuh diri"
"Apa kau pergi ke masa Yoojin menjadi dewasa?" tanya Mino
"Eung, untuk pertama dan terakhir kalinya sebelum aku pergi, aku di beri kesempatan untuk melihat Yoojin yang tumbuh dewasa, tapi aku melihat hidupnya penuh penderitaan, dan keinginanku semakin kuat untuk hidup, walaupun pencabut nyawa selalu berkata bahwa tidak ada guna nya untuk berharap karena takdirku memang sudah saat nya untuk mati" kata Joohyun menghentikan perkataan nya "Semakin aku memikirkan tentang Yoojin semakin besar keinginanku untuk hidup" sambung Joohyun
"Aku berusaha lari dari sang pencabut nyawa yang terus menarik ku untuk pergi ke pintu alam baka, tapi aku tetap ingin hidup, aku tak ingin hidup putriku menderita karena aku yang sudah mati"
Joohyun menatap Yoojin yang sedang tersenyum lebar karena asik bermain.
"Eomma bilang saat itu jantungku berhenti berdetak dan dokter tidak bisa menyelamatkanku, bahkan dokter sudah menyebutkan hari,tanggal dan waktu kematianku, semua alat bantu pun sudah di lepaskan dari tubuhku. Eomma bilang saat itu Yoojin yang masih bayi menangis dengan kencang, baik Danah, eomma dan appa tidak bisa menghentikan suara tangisan Yoojin. Seperti sebuah keajaiban suster melihat tanganku bergerak dan mataku terbuka, semuanya terasa seperti sebuah keajaiban"
"Kita lupakan saja semuanya, sekarang kita harus benar-benar melupakan apa yang telah kita lalui dan melanjutkan kehidupan kita bersama Yoojin" ucap Mino
"Apa yang kita lalui kemarin.... " ucap Irene sembari menghela nafas "Itu hanya sebuah kecelakaan, dan sekarang kita buka lembaran baru lagi bersama Yoojin"
"Apapun yang terjadi padaku, aku tak ingin memikirkan nya lagi, yang jelas sekarang kita sudah bersama berkumpul sebagai sebuah keluarga" ucap Mino
"Yoojin-ah" teriak Joohyun memanggil putrinya
Yoojin beralari ke arah Joohyun dan Joohyun memangku Yoojin di pangkuan nya "Aku berjanji akan memberi kebahagiaan pada Yoojin"
"Dan aku berjanji akan selalu menjaga kalian berdua selamanya" ucap Mino
"Eomma saranghae" ucap Yoojin secara tiba-tiba menatap Joohyun dan Joohyun merasa bahwa hati nya tersentuh karena ucapan Yoojin "Eomma juga mencintaimu" kata Joohyun mencium pipi Yoojin
"Appa juga sangat mencintaimu Yoojin"
"Appa saranghae" ucap Yoojin
Mino tersenyum lebar.
Joohyun memeluk Yoojin "Aku sangat mencintai Yoojin, aku tau bahwa Yoojin adalah nyawaku"
"Dan kau adalah hidupku" kata Joohyun sembari menatap Mino
Mino merangkul pundak Joohyun memeluk Joohyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Special buat kalian pembaca setia story ini 💞 Big thank you for Candy yang udah editin foto ini 😭😭😭❤❤❤😘 Aku suka sama editan nya, jadi ngebayangin kan kalau Mino sama Irene nikah terus punya anak cewe lucu, cantik, gemesin :")
Terimakasih banyak untuk author yang sudah menciptakan untuk buat story fantasi 🌚 gila sih cerita gue ngga tau arahnya mau kemana 😭 Sekali lagi terimakasih ide yang sangat emejing ini 🌚
Makasih banyak buat kalian yang udah mau baca cerita yang amburadul ini 🌚 Dan harus park min young katakan kalau ini cerita pertama fantasi dan terakhir aku :") ngga lagi yah gue bikin story fantasi 🌚 udahlah auto cuma cocok di story ala² ikan terbang yang penuh dengan penderitaan 🌚😂😂😂
Tadinya aku mau bikin ngegantung sama endingnya, tapi aku kasian sama kalian 🌚 Makanya agak lama buat mikirin endingnya yang harus aku ubah, makanya jadi agak aneh :"))😭😭😭
Sekali lagi makasih para pembaca kapal Minrene yang udah baca story ini 🙏🙏❤ love you kalian, semoga kalian ngga pernah bosen baca story aku 😭😭😂😂😂
Yasudah kita akhiri saja banyak cakap nya 🌚 Sekian terima Xiaojun dari aku Jodohnya Jaehyun 🙏💙👋👋