Braak
Di sudut gang tempat yang biasa digunakan untuk menaruh bak pengumpulan sampah, seorang wanita tengah di desak oleh seorang anak laki-laki hingga tubuhnya menabrak bak sampah.
“keiji… kumohon jangan sekarang”
Pinta wanita itu ketika si anak terus menggerayangi tubuhnya hingga akhirnya tangan si anak masuk kedalam celana yang dia kenakan lalu bermain dengan vaginanya.
“ngaaaah”
Desahan wanita itu tidak bisa dia tahan saat tangan si anak dengan lihai memainkan klitorisnya.
“maaf bi aku benar-benar tidak tahan melihat bokong besar mu”
Anak itu dengan cekatan melepaskan celana panjang yang dikenakan si wanita hingga CD putih berenda yang wanita itu kenakan terlihat ketika celananya turun, selanjutnya giliran CD putih itu pun ikut di turunkan.
“berepa kalipun aku melihatnya bunga milik mu benar-benar indah Miko san”
Anak itu terdiam sesaat untuk memandangi vagina penuh bulu si wanita yang sudah basah oleh cairan birahi wanita itu. Wajah si wanita memerah entah karena malu vaginanya dilihat oleh seorang anak yang umurnya Beberapa tahun di bawahnya atau karena dia menjadi horny.
Melihat jika si wanita tidak lagi memberontak, anak itu dengan cepat melepas celana yang dia kenakan. Wajah cantik si wanita bertambah merah ketika melihat penis si anak laki-laki yang begitu besar dan tegak bagai tiang besi, bahkan dia yakin jika penis yang telah bersenang-senang dengan vaginanya beberapa hari terakhir ini lebih besar dari milik suaminya sendiri.
“lakukan dengan cepat, aku tidak mau jika ada orang yang melihat”
Tampa menjawab anak lelaki itu langsung menghujamkan penisnya pada vagina si wanita yang langsung berteriak keras.
“ngaaaah”
Tak ingin ada yang mendengar dia langsung menutupi mulutnya sendiri dengan tangan sedangkan si anak terus bersenang-senang menikmati sensasi Ketika penisnya bermain di vagina wanita itu. Wanita itu terus mendesah ketika penis anak laki-laki itu memompa vaginanya dengan posisi doggy style.
“aku tidak akan percaya jika vagina senikmat ini pernah melahirkan bayi, apa mungkin jika akiama itu anak adopsi”
“jangan bicara omong kosong, itu karena suamiku jarang melakukan nya setelah akiama lahir ngaaah”
“begitukan? Jika begitu aku harus berterima kasih pada mereka berdua karena telah membiarkan mu sendiri sehingga kau memilih datang padaku”
Tidak puas dengan posisi doggy style anak lelaki itu segera mengangkat membalikkan tubuhnya si wanita lalu kembali menggenjot vaginanya.
Dengan posisi yang saling berhadapan si wanita melihat tubuh anak itu dan teringat akan kejadian pertama kali mereka melakukan hubungan badan.
Tak lama kemudian wanita itu merasakan jika penis si anak masuk lebih dalam dan berdenyut siap menyempatkan cairan kenikmatan kedalam rahimnya.
Wanita itu tidak berusaha menghentikan dan terlihat pasrah hingga penis anak itu membanjiri rahim si wanita dengan sperma milihnya.
Wanita itu terus menutupi mulutnya berusaha agar desahannya tidak keluar, namun matanya yang setengah terpejam memberitahu jika dia benar-benar menikmati saat dimana rahimnya di banjiri sperma panas.
Perlahan anak itu menarik penisnya lalu mundur perlahan, anak itu kemudian mengambil smartphone dari saku baju dan mengarahkan pada si wanita yang masih terbuai oleh kenikmatan yang dia rasakan.
Perlahan sperma anak itu keluar dari dalam vagina si wanita, dengan hanya celana saja yang turun dia sengaja tidak mengacak-acak baju nya.
“sempurna”
Cekrek
Si anak memfoto wanita yang tengah bersandar di bak sampah dengan vagina yang meneteskan sperma miliknya.
“satu lagi masterpiece yang pantas masuk galeri”
Di dalam galeri di smartphone miliki terdapat puluhan foto wanita bukan hanya wanita yang sedang menikmati after sex di depannya.
