Clap clap clap
“Aght aght aght”
Clap clap clap
“Aght aght aght”
Suara desah dan benturan antara kulit terus terdengar saat aku menggerakkan pinggulku. Perlahan gerakan semakin cepat membuat desahan wanita semakin menggila.
“Oh ini dia akan ku keluarkan di dalam”
Tanpa berkata apapun seakan memberikan izin wanita itu hanya bisa menerima vaginanya dibanjiri oleh sperma.
“Oh fuck nikmat sekali aaaaaah”
“Guuuhh”
Sambil membekap mulutnya cihaya berusaha meredam desahan saat vaginanya dibanjiri oleh sperma.
Perlahan aku menarik pinggulku hingga penisku terlepas dari vagina wanita itu. Dia agak mendesah saat penisku seluruhnya meninggalkan kemaluannya.
Plaak
“Aggh”
Aku menampar pantat sexy wanita itu hingga dia berteriak.
“Bersihkan”
Perintahku saat aku bersandar di ujung kasur. Mengikuti perintah cihaya langsung mendekati penisku yang berlumur sperma, tanpa sedikitpun perasaan enggan istri 1 anak itu menjilati penis yang selama seminggu terakhir ini telah memberinya kenikmatan.
Benar selama seminggu terakhir ini aku sudah mengirim pesan gelap pada istri tetangga ku ini.
Pesan berisi video saat aku memperkosanya.
Dengan itulah setiap hari aku mendapatkan ‘jatah’ dari wanita yang jarang digunakan oleh suaminya.
“slup emmmh sruup”
Dengan lihai cihaya menjilat dan menghisap penis ku. Aku hanya tersenyum melihat itu.
‘istri tetangga didapat’
Tidak kuat menahan nafsu aku kembali mendorong tubuh wanita berkacamata itu dan bersiap memulai ronde baru tapi cihaya segera menghentikan.
“fuyaka akan segera pulang”
Namun tanpa memperdulikan peringatan dari cihaya aku bersiap memasukkan penis ku.
“Akan ku lakukan dengan cepat”
Setelah itu tanpa perlawanan cihaya pasrah saat aku kembali menggenjot vaginanya. Saat tubuh bagian bawah kami saling merasakan kenikmatan. Mata kami saling bertatapan dan dengan cepat aku segera menyambar mulutnya.
Dengan penuh nafsu kami berciuman, lidah kami saling merengsek masuk ke mulut satu sama lain. Lengan cihaya melingkar di leherku dan memajukannya seakan memintaku lebih lama menciumi mulutnya.
“Lebih keras….”
Ucap cihaya lirih saat kedua kakinya melingkar di pinggang ku.
“Apah?”
“Genjot aku lebih keras”
“Tapi bukankah kau bilang dinding di sini tipis? Mungkin tetangga akan mendengar kita”
“Aku tidak peduli”
“Lalu tentang anakmu yang sebentar lagi pulang?”
“persetan dengan semua itu. Aku akan gila jika kau tidak membuatku klimax”
Lengan dan kakinya semakin kuat menekan tubuh ku.
“okey okey”
Aku kembali dengan cepat dan kuat menghujamkan penis ku pada lubang kewanitaan cihaya membuat desahnya semakin terdengar kuat.
Saat pinggulku terus bergerak aku menatap wajah cihaya. Tidak ada lagi jejak kemarahan atau malu-malu padanya yang ada sekarang hanyalah wajah merona seorang wanita yang jatuh cinta dengan kenikmatan sex.
“Ahat ahat luar biasa perutmu Sangat kencang ahat”
Dengan lembut cihaya menyentuh perut six pack milikku. Sedangkan aku meremas payudaranya besar miliknya.
“Cihaya katakan apa yang kau rasakan”
“Tapi itu sangat memalukan”
“Oh ayolah kenapa malu, wanita cantik seperti mu seharusnya lebih percaya diri”
Dengan penuh perhatian aku mengusap telinga wanita itu yang membuat wajahnya semakin merona.
“Baik, ahat penis… penis besar milik mu terus menerobos vaginaku dengan keras. Ahat Setiap hentakan membentur ahat rahim ITU BENAR-BENAR SANGAT NIKMAT”
Tanpa peduli jika tetangga akan mendengar suara nya, cihaya terus berbicara.
“ahhat re.. remas payudaraku lebih keraas… aaaahhhat aahat yaaah seperti itu, nikmat sekali”
Wajah cihaya menghadap ke atas saat aku dengan keras meremas kedua payudara besar miliknya.
“kei.. keiji apa kau ahat apa kau menikmatinya, bercinta dengan ku?”
Dengan vagina yang terus ku genjot cihaya menatap ku seakan menanti jawaban.
“Tentu saja, aku sudah ingin ngentot dengan mu sejak pertama kali melihat kau pindah di sebelah, menatap wajah cantik mu membuatku ingin melihatnya saat terangsang, melihat dada besar mu membuat aku ingin meremas mereka, mendengar suara merdu mu membuatku ingin mendengar desahan kenikmatan keluar daarinya, aku selalu horny saat melihat pantat besar mu”
Mendengar jawaban dariku membuat cihaya merasa terharu hingga wanita itu mulai menangis.
“Aku senang aku sangat senang. Diperkosa oleh mu adalah hal terbaik yang terjadi selama hiduku”
Lilian kaki dan lengannya semakin kuat hingga wajahku tenggelam di antara kedua payudaranya.
“ahat kapanpun… kapanpun kau mau aku akan dengan senang hati membuka selangkangan ku jadi jangan bosan untuk ngentot denganku okey”
“tentu aku akan terus menumpahkan spermaku di dalam rahim mu”
Saat klimaks semakin dekat aku mempercepat pinggul ku dan menarik kedua puting wanita itu dengan keras.
“Aht ahahaha ahat ahahaha”
Dia terus mendesah dan tertawa seperti orang gila.
“ahat nikmat sekali”
“Aku akan segera muncrat”
“Aht ahat lakukan keluarkan di dalam, buat aku terbang, penuhi vaginaku dengan sperma mu”
Pinggul ku semakin cepat membuat desahan cihaya semakin tidak terkendali hingga akhirnya-
“Ooooh fuck yes aaaah gooood ini sangat nikmat, aku dapat merasakan penis mu memenuhi rahimku dengan sperma panas”
Dia terjatuh lemas setelah merasakan klimaks hebat bersamaku. Aku mengintip wajah yang dia buat dan mendapati wajah yang sama saat pertama kali aku memperkosanya.
“Wajah yang sangat mesum”
