10

27.9K 313 0
                                    

Banyak hal yang terjadi saat camping, tapi semua sudah berlalu. Namun setidaknya ada beberapa yang tidak akan aku lupakan dan tersimpan di dalam memori smartphone ku. LaluSetelah kemping selama 3 hari akhirnya kami semua pulang.

Sampai di rumah aku segera beristirahat, tapi tiba-tiba ada panggilan masuk dari Miko.

“Heng, dasar maniak” ucapku saat melihat pesan singkat yang berbunyi jika dia akan datang ke rumahku jam 4 sore.

Saat ini masih 2 siang, aku rasa masih ada waktu untuk istirahat memulihkan stamina.

(^_^メ)

Ting tong Ting tong

Suara bel pintu terdengar, aku pun segera menuju ke depan untuk melihat tamu yang datang. Dan Yap itu adalah Miko ibu teman ku.

“Kau terlambat miko” ucapku saat membukakan pintu.

“Maaf, aku harus menyiapkan makan malam untuk Akiyama sebelum pergi” ucap wanita cantik berambut panjang itu penuh sesal.

Tanpa memperpanjang masalah lebih jauh aku segera mengizinkan Miko masuk. setelah itu kami berdua makan malam bersama.

“Aku hanya memiliki waktu luang hingga jam 8” ucap wanita itu dengan wajah yang memerah karena alkohol yang dia minum.

Seakan sudah tidak tahan menunggu lebih lama Miko segera menarik tanganku menuju kamar yang biasa kami gunakan.

(-_-;)・・・

Di dalam kamarku, kami saling berciuman dengan mesra. Tanganku mulai masuk kedalam baju dan meremas payudara wanita itu dengan lembut. Sementara tangan yang lain mulai merangsang vaginanya.

Miko pin tidak ingin kalah, dia dengan cepat melepas celanaku dan menarik penisku keluar lalu mengocoknya.

Cukup lama kami saling memberi rangsangan satu sama lain hingga seluruh pakaian yang kami kenakan terlepas. Setelah itu aku naik keranjang diikuti oleh Miko.

“Emmm.. choooppp…choooppp  emmmhhh. Aku Benar-bebar merindukan penis muuhhhh”

Dia berusaha untuk berbicara saat mulutnya dipenuhi oleh penis milikku. Suaranya yang terputus-putus Benar mirip babi. Tapi tidak dapat dipungkiri jika teknik mulutnya terasa semakin baik.

Miko terus bermain dengan mulutnya hingga 3 menit kemudian aku merasa akan keluar.

“Guuhh miko” aku mendesah nikmat saat hampir mencapai klimaks.

“Tidak apa-apa sayang, keluarkan didalam mulutku. Aku rindu rasa sperma mu” ucap Miki sambil terus mengocok penisku lalu memasukkannya kembali ke mulutnya.

Desahku tidak dapat aku tahan saat Miko menghisap penis di mulutnya dengan sangat lihai. Merasa jika sebentar lagi keluar, aku menyentuh kepala Miko dengan lembut lalu menekannya perlahan.

Miko yang menyadari jika aku akan keluar, tidak menolak saat penisku masuk lebih dalam ke tenggorokannya.

Dia hanya menatapku saat bibirnya menyentuh ujung penis.

Ah, tatapannya sangat luar biasa membuatku tidak tahan menahan sperma didalam penisku. Lalu bagai air yang tertahan, dengan deras sperma keluar langsung ke dalam tenggorokan Miko.

“Gohok, ohoook” nafasnya terganggu saat spermaku mengalir dari tenggorokan, kepalanya agak terangkat tapi aku segera menekannya kembali ke bawah.

Mata Miko hanya terlihat putih seakan kehilangan kesadaran dengan kedua lubang hidung mengeluarkan cairan sperma yang menyumbat hidungnya.

“Aku sangat rindu dengan wajah mu yang seperti pelacur mati karena terdesak sperma miko”

Ucapku sambil menekan kepala wanita itu lebih dalam, tidak memperdulikan penderitaannya yang hampir kehabisan nafas. Baru setelah sperma berhenti mengalir aku melepas tanganku pada kepalanya. Dengan perlahan kepala Miko naik sambil dengan kuat menyedot penisku.

“Gihoookk , hoeekk … haahhhh haaahhh”

Miko dengan susah payah berusaha mendapatkan udara segar dengan mulutnya dikarenakan lubang hidungnya masih tersumbat sperma.

“Ooooohh good sperma mu memang luar biasa keiji” ucap Miki sambil memperlihatkan rongga mulutnya yang di penuhi cairan putih kental.

Setelah itu dia maju lebih dekat hingga vaginanya tepat di depan wajahku. Menyadari apa yang dia inginkan, aku segera membenamkan wajahku ke selangkangannya dan dengan nikmat bermain dengan vagina Miko menggunakan mulutku.

“Ouuuhhhh!! ah! Nikmat sekali”

Dia terus mendesah dengan erotis sambil sesekali menggoyangkan pinggulnya untuk menggosokkan vaginanya pada wajahku. Tapi tidak lama kemudian Miko menjauhkan vaginanya dari wajahku lalu dengan cepat dia melakukan mesturbasi hingga klimaks.

“Ssshhhh!!! Mmmhhhh!!! Oooohh!!”

Wajahnya terlihat sangat mesum saat dia menyiram wajahku dengan cairan bening yang menyembur keluar dari vaginanya. Miki terus mengocok vaginanya sendiri seakan menginginkan lebih banyak cairan yang keluar. Hingga tangannya berhenti dan diapun kembali menggosok vaginanya yang basah ke wajahku.

“Hari ini kau sangat ganas miko” ucapku saat akhir wanita itu puas melumuri wajahku dengan sperma.

“Itu karena aku sudah menunggu hingga 3 hari” balasnya.

Seakan tidak tahan menunggu lebih lama, Miko mencengkram penisku lalu perlahan menurunkan vaginanya yang berada tepat di atas penis.

“Ooh! Fuck” Desahannya dengan wajah yang semakin mesum saat perlahan penisku memasuki vaginanya.

Clap clap clap

Bunyi benturan terdengar saat dengan keras Miko menggerakkan pinggulnya ke atas bawah. Sementara aku dengan asik menikmati kedua payudaranya, aku melihat sebuah tato bertuliskan K.SLAVE di bagian bawah puting kanan Miko.

“Bagaima kau menutupi ini” tanyaku.

“Sssshhh ah! Si brengsek itu jarang menyentuh ku, jadi dia tidak akan tau. Ughhh! Fuck aku keluar. Aaaaaahhh!!!”

Aku segera memeluk pinggang Miko dengan erat agar penisku masuk lebih dalam, wajah wanita itu mendongak ke atas saat mencapai klimaks sambil mengingat bagian bawah bibirnya.

“Mmmhhh!! Itu luar biasa” dengan lemas Miko terjatuh di atas tubuhku.

“Masih tersisa 2 jam. Aku akan menggunakan waktu itu untuk merusak mu miko”  aku menyentuh pipinya lalu mencium bibirnya dengan lembut.

“Emmhh! Ahh! Ya rusak aku sayang, rusak aku hingga tidak bisa diperbaiki”

Setelah itu kami merubah posisi menjadi doggy style. Dengan kuat aku menggerakkan pinggulku yang membuat desahan Miko semakin kencang.

“Aahh! Aaahhh! Itu nikmat sekali, penis besar mu mengosok dinding vaginaku, ahhh! Aaah! Fuck”

Aku dapat melihat wajah mesum ibu temanku ini saat aku menarik rambut panjangnya. Kami terus melakukan sex dengan berbagai posisi yang berada dan berkali-kali aku menyemburkan spermaku di dalam rahimnya. Desahan Miko terus berlanjut saat kami melanjutkan perselingkuhan kami.

we need milf 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang