15. 🍒

17.4K 1.9K 402
                                    

Pagi ini seperti biasa Lisa membuka kedua matanya tepat saat sinar mentari pagi menelusup dan membiaskan cahaya hangatnya.

Lisa mengerjap perlahan. Merenggangkan kedua tangannya sebelum akhirnya gadis itu menyingkap selimut dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Dua puluh menit kemudian Lisa telah siap dengan pakaian santainya. Gadis itu juga memoles sedikit wajah cantiknya dan membuat penampilannya menjadi lebih segar.

Merasa penampilannya sempurna untuk memulai pagi, Lisa segera keluar dari dalam kamarnya dan gadis itu mendapati Jungkook yang tengah sibuk di dapur begitu ia membuka pintu kamarnya.

"Good morniiing.." ucap Lisa seraya melangkah mendekati Jungkook.

Jungkook mendongak dan tersenyum. "Hi sweety. Morning.." Jungkook menjawab seraya menyambar sebelah pipi Lisa dan memberikan kecupan singkat di sana.

Lisa memasang apron miliknya. Gadis itu juga mengedarkan pandangannya dan ia mendapati banyak bahan yang siap untuk di olah.

"Paman, kau akan membuat apa?" Tanya Lisa penasaran. Tak biasanya Jungkook menggunakan banyak bahan seperti ini..

Jungkook kembali tersenyum. Tanpa mengendurkan aktifitasnya, pria itu menjawab pertanyaan Lisa. "Banchan." Ucap Jungkook.

Lisa mengernyit. "Banchan? Mengapa Banchan?" Dahi Lisa mengernyit. Ia merasa heran, karena yang ia ketahui Banchan adalah jenis masakan yang menggunakan banyak bahan dengan berbagai pilihan menu agar bisa di makan sampai hari berganti.

"Paman mau kemana?" Tanya Lisa lagi. Kali ini ia menoleh pada Jungkook, menatap pria yang masih sibuk dengan sayuran di depannya.

Pertanyaan Lisa kini menghentikan aktifitas Jungkook. Selepas mencuci tangan, pria itu memutar badannya dan menghadap Lisa.
"Hari ini aku lembur. Kau tidak perlu ikut aku bekerja. Diam saja di rumah karena aku akan pulang larut malam. Makanan ini untuk makan siang dan makan malam mu nanti, agar kau tak memakan ramen instan lagi."

Mendengar penjelasan Jungkook, Lisa mempoutkan bibirnya lucu. "Apa aku benar tidak bisa pergi bersama mu paman? Di rumah sendiri seharian itu akan membosankan."

Jungkook terkekeh. "Aku akan meminta Jisoo kemari dan menemanimu agar kau tidak merasa bosan. Bagaimana?"

Senyum Lisa mengembang begitu ia mendengar nama Jisoo di sebut. Lisa memang sangat menyukai wanita itu.
"Baiklah, aku mengerti paman.." ucap Lisa kembali lengkap dengan senyum cerahnya, membuat Jungkook merasa gemas.

Seolah terbius dalam pandangan mata Jungkook, Lisa berteriak kecil saat tiba-tiba ia merasa tubuhnya terangkat dan kini ia telah duduk di meja dapur.

Seolah terbius dalam pandangan mata Jungkook, Lisa berteriak kecil saat tiba-tiba ia merasa tubuhnya terangkat dan kini ia telah duduk di meja dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Bayangin itu dapurnya )

Jungkook tersenyum seraya menatap dalam wajah Lisa yang kini sedikit lebih tinggi darinya. Lisa pun tersenyum, gadis itu mengalungkan tangannya di pundak Jungkook dan ia sedikit menunduk demi menatap kedua manik mata Jungkook.

Chef, I Love You! || Lizkook [END - DI NOVELKAN] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang