12. 🍒

14.9K 1.7K 498
                                    

Part Klimaks , menguras emosi . Harap siapkan hati 🙏🏻

Mon maap kalau typo bertebaran. Aing gak konsen karena jari sudah keriting. Typo akan di betulkan bertahap.

Mon maklum gaisss 😬😬

🍒

Mentari pagi mulai menyingsing, menampakkan bias hangatnya. Dengan malas Lisa membuka matanya. Mengerjap perlahan dan bermaksud memejamkan mata itu kembali.

Hari ini, Jungkook tengah libur omong-omong. Jadi tak ada salahnya kan sekali kali bangun siang? Toh mungkin Jungkook juga masih terlelap di bawah selimutnya.

Namun baru akan memejamkan kembali kedua matanya, sebuah ketukan pelan di pintu kamarnya sontak membuat kedua mata Lisa urung terpejam.

Dengan malas Lisa menyingkap selimut tebalnya dan beranjak menuju pintu. Membuka sedikit dan mengeluarkan kepalanya, melihat siapa yang ada di depan pintunya.

Dan benar saja. Jungkook berada di depan pintu itu dengan badan yang telah segar.

"Astaga, kau belum bangun?" Jungkook sedikit terkejut melihat penampilan Lisa yang masih acak-acakan dengan mata yang belum terbuka sepenuhnya.

"Ini masih pagi paman.." keluh Lisa.

Jungkook menghela nafas pelan. "Aku akan membuat sarapan. Mandilah kita akan keluar."

Lisa mengernyit. "Kemana?"

"Sudahlah, mandi saja. Ini hari liburku dan aku tak ingin hanya diam di rumah."

Suasana hening sejenak.

"Paman.."

"Hmmm?"

"Hanya berdua? Yeri unnie?"

Jungkook kembali menghela nafas. "Hanya kita. Lagipula aku tak ingin telingaku berdenging dengan pertengkaran kalian berdua."

Mendengar jawaban Jungkook, kedua mata Lisa terbuka sepenuhnya.
"Paman, aku akan mandi. Tunggu ya!"

Dengan cepat Lisa menutup pintu itu yang bahkan masih terdapat Jungkook di sana. Lisa tak peduli, ia harus cepat. Kesempatan seperti ini sangat jarang ia dapatkan.

Akhirnya, Lisa akan pergi bersama Jungkook tanpa wanita yang menurutnya pengganggu itu.

Ah, senangnya...

•••

Di hari Rabu, Lotte World memang tidak terlalu ramai. Dan kini Jungkook berjalan bersama Lisa dengan segelas kopi di tangannya dan sebuah ice cream di tangan Lisa.

Hari ini cuaca cerah namun tidak terlalu panas. Lisa mengenakan sebuah bucket hat, dan kaos hitam oversize. Membuat tubuh mungilnya tenggelam di dalam kaos itu.

Sedangkan Jungkook, pria itu mengenakan sebuah kaos hitam yang di balut dengan kemeja berwarna putih. Pria itu juga menutupi kepalanya dengan sebuah topi yang juga berwarna hitam.

Mereka berdua terus berjalan beriringan dalam diam. Namun sesekali Jungkook melirik Lisa melalui ekor matanya. Diam-diam pria itu mengulum senyum tipis kala mendapati Lisa yang tengah sibuk dengan ice cream di tangannya.

Jungkook menghela nafas pelan.

"Ada permainan yang mau kau coba lagi?" Tanya Jungkook akhirnya seraya menyesap ice coffe yang ia bawa sedari tadi. Pria itu juga menoleh pada Lisa yang seketika memasang ekspresi seperti tengah berfikir.

Chef, I Love You! || Lizkook [END - DI NOVELKAN] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang