Deruh suara motor memasuki perkarangan rumah nan megah berwarna crime. Seseorang turun dari motornya lalu memasuki rumah tersebut sambil bersiul
"Assalamualaikum orang keren pulang, " ucap sosok itu
"Waalaikumsalam masuk anggap aja rumah papamu, " ucap Mama
"Ya Allah mah gak perlu diingatin aku ingat kok," ucap sosok tersebut
"Fayes sekarang ganti baju nak, mama lagi malas gampol orang nih," ucap Mama
"Ma....is jangan Fayes dong ma tapi Faris, nama udah keren juga diganti - ganti," kesal Faris
"lah dulu kan kamu sendiri yang manggil namamu Fayes, " ucap Mama
"iya itukan dulu beda lah sama sekarang, " Ucap Faris
"ya udah sana ganti baju, setelah itu makan, Mama udah masakan makanan kesukaan kamu tuh," ucap Mama
" siap Ma." raut muka Faris begitu bahagia bagaimana tidak perutnya sudah sangat lapar ini disambut sama makanan kesukaan.
Mama hanya tersenyum saat Faris menaiki tangga menuju kamarnya.
Tak perlu waktu lama Faris pun menuju meja makan"mamaaaaaa! " teriak Faris
"Apasih nak, kayak ayam aja dikasih makan teriak - teriak," ucap Mama
"katanya makanan kesukaan aku lah sayur asem sama ikan goreng kan kesukaan abang, is mama tega deh, " ucap Faris
"ouh iya mama lupa, hehehe yaudah makan aja apa yang ada, gak boleh ngeluh loh sama makanan." Mama tertawa dengan puas setelah mengerjai putra bungsunya, yah ia memang sengaja memasak makanan kesukaan anak sulungnya
"Mama kan tau aku gak mau makan ikan mas! " Faris semakin kesal dengan mamanya
"ya udah makan pake sayur asem aja, ouh iya disana ada kerupuk tuh, " ucap mama dengan nada yah boleh dikatakan sedikit girang
Faris pun pergi menuju Mama nya
"berhubung Mama gak masak aku minta duit dong untuk makan diluar." tangan Faris mengadah kearah mamanya
"gak ada! Kan mama udah masak, makan aja yang ada, " ucap mama
"ouh mama gak mau ngasih uang ya," ucap Faris dengan seringainya,lalu ia mengotak atik hpnya
"ma, yakin nih gak mau ngasih uang." Faris memperlihatkan layar hp nya
"yaudah ini mama kasih, " mama memberikan dua lembar uang seratusan
"makasih mamaku sayang, muach, " ucap Faris bergegas keluar rumah
"tau gini gak bakal deh aku ngerjain tuh anak, dasar anak tengil, Ayah juga kenapa sih ngasih tuh anak keistimewaan, " rutuk mama
"maaaa aku dengar, " teriak Faris
"dasar anak tengil," dengus Mama
"buah jatuh gak jauh dari pohonnya ma, " ucap Faris dengan santai
Mama hanya mampu menahan kekesalannya.
Sebelum menaiki motornya Faris mengambil hpny lalu menghubungi seseorang
"hari ini kita ketemuan di cafe breakout ya, "
Setelah memutus sambungan telpon Faris menancap gas menuju cafe
###
"ha ha ha ha lo bener - bener ya jadi anak laknut banget," ucap seorang wanita
"yeee habisnya nyokap gue ngeselin sih, udah tau gua gak mau makan ikan mas, eh malah masak ikan mas, " ucap Faris
YOU ARE READING
Faris
Teen FictionIni blurd : Hanya kisah biasa yang sering kita jumpai yang pada akhirnya membawa para pemain kedalam sebuah jurang pilihan Bertahan atau menyerah Berjuang atau mundur Melepaskan atau megenggam Happy or sad Ikuti lah kisahnya tanpa harus beranjak ...