Prolog

545 18 0
                                    

Diatas dedaunan yang hijau suasana pagi yang cerah dengan dihiasi awan yang biru nan indah juga suara tembakan dimana-mana sepasang insan tengah memperdebatkan tentang perasaan keduanya

Pak Apa sampai detik ini bapa belum juga mencintai saya bahkan rasa sayangpun tidak ada"Tanya Ais pada Al yang sedang melatih para tentara mengenai menembak

Tetapi hal itu tak ditanggapi serius oleh Al karena menurutnya bocah tengil yang ada dihadapannya ini hanya bermain-main saja ia takut ketika ia sudah menaruh hati pada bocah itu alhasil imbasnya ia ditinggalkan begitu saja tanpa sebuah alasan yang pasti hal itu yang membuatnya sampai saat ini tak mempunyai pasangan tidak seperti rekan-rekan kerjanya sudah mempunyai istri bahkan anak namun halnya berbeda dengan seorang Kapten Algivano Pratama dalam pikirannya hanya militer-militer bukan kekasih ataupun perempuan

Ishh pak kan saya nanya ko malah dicuekin sih bapak engga asik saya memperjuangkan bapa itu dari saban hari loh pak ..masa sampai hari ini perasaan itu belum tumbuh atau jangan-jangan bapak engga sehat ya bapak engga suka perempuan tapi bapak sukanya laki-laki Ahh mphhhh"teriak Ais yang langsung dibekap oleh Al

Karena tak ingin mengganggu yang lainnya Al pun menyeret Ais sedikit menjauh dari tempat latihan tak lupa pula ia bawa senjata pamungkasnya apalagi kalau bukan senapannya

BISA TIDAK KAMU SEHARI SAJA TIDAK MENGGANGGU SAYA BOCAH..KAMU ITU COCOKNYA DENGAN RIZKAN DOSENMU SEKALIGUS REKAN SAYA BUKAN SAYA ..ASAL KAMU TAU SAYA ITU TIDAK AKAN PERNAH CINTA KARENA KAMU ITU TIDAK COCOK UNTUK SAYA KAMU ITU MASIH BOCAH APA SANGGUP KAMU MENGURUSI SAYA DAN ANAK SAYA NANTINYA"teriak Al yang sudah habis kesabarannya meneladani seorang Naisha Aliyani

Memang saya lebih cocok dengan pak rizkan tetapi soal perasaan susah dibohonginya pak ,kalian itu berbeda kalau pak rizkan itu kaku tetapi dia masih punya hati seperti manusia masih bisa diajak ngobrol berbeda halnya dengan bapak yang angkuh acuh sadis beringas bapak itu seperti alien robot kaku susah diajak ngobrol dan juga bapak itu tidak punya hati layaknya manusia bapak itu iblis tidak berperikemanusiaan",ujar Ais mengungkapkan uneg-unegnya yang selama ini ia pendam

Sudah sana minggir saya mau melatih menembak lagi Cepat minggir!!"sentak Al pada Ais namun ais samasekali tidak bergeming membuat Al habis kesabarannya dengan Ais

Pak saya katakan saya tidak akan minggir apapun yang terjadi saya akan berjuang mendapatkan bapak saya akan buat bapak jatuh hati sedalam-dalamnya pada saya ,ingat janji saya pak"ujar Ais tepat dihadapan wajah Al

Al yang terkenal beringas serta sadispun memunculkan sifatnya itu tak mengenal bulu ia akan membantai siapa saja yang menghalangi jalannya ataupun urusannya termasuk seorang Naisha

Terserah kamu bocah! camkan ini baik-baik sayapun tidak Akan sudi mencintai kamu dan saya tidak akan jatuh hati pada kamu yang sedalam-dalamnya INGAT ITU BAIK-BAIK SAYA PERINTAHKAN NONA NAISHA ALIYANI MINGGIR DARI HADAPAN SAYA ATAU SAYA AKAN MELAKUKAN DILUAR BATAS KEMANUSIAAN!!"ujar Al karena sudah naik pitam

Tidak saya tidak akan minggir kalau memang bapak akan melakukannya silahkan saya terima karena itu konsekuensinya"ujar Ais tak mau mengalah

Sampai peristiwa yang tidak diinginkan pun terjadi hal yang tidak diduga sebelumnya oleh Naisha mungkin inilah akhir Hayatnya dengan Seorang kapten Algivano Pratama Cinta sejati sekaligus malaikat Penyambut Nyawanya

Terima kasih Pak .. saya tak habis pikir kenapa bapak sampai tega melakukan hal itu terhadap saya mungkin kejadian ini akan saya kenang dalam riwayat hidup saya ..selamat tinggal Kapten Algivano Pratama,batin Naisha sebelum matanya tertutup rapat

Tak jauh beda dengan naisha Algivano pun merasakan hal yang sama

Maafkan saya Ais saya tidak bermaksud melakukan hal itu tolong jangan tinggalkan saya ..saya minta maaf sungguh ,saya menyesalinya kenapa kamu harus bersikap seperti itu karena sikapmu yang seperti itu sudah mampu mengairahkan aura bringas saya ..sekali lagi saya minta maaf dan tolong bertahan untuk saya,batin Algivano

Nona Ais saya mohon bangun ..bangun nona Ais"ujar Al sembari menepuk wajah Ais beberapa kali

Hingga tepukan yang terakhir Ais memuntahkan banyak sekali cairan merah segar yang membuat Al panik dibuatnya dan setelah itu Al pun menggotong Ais ke tenda kesehatan
Ini adalah baru pertama kali Kapten Algivano Pratama panik juga berani menyentuh perempuan seperti Naisha ini















































Yuhu😂Akhirnya author bikin sequelnya semoga kalian suka ya
Jangan lupa follow share votmen nya juga readersku

Dibalik Senapan Ss1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang