Kabar mengejutkan

157 8 0
                                    

Jangan lupa votmennya ya teman-teman ❤️
Aku tunggu loh yaa komentar kalian dari mana aja, ada yang sedaerah dengan aku di Bekasi 😁
Jawab dikolom komentar yaa, makasiii semuanyaa














Usai perbincangan nya dengan Al, aish memutuskan untuk tidak berurusan kembali dengan Al apa boleh buat perasaan nya tidak menentu rasa cinta yang dulu menggebu-gebu timbul menjadi sebuah rasa benci dan takut saat berdekatan dengan Al. Tetapi lamunan aish buyar tatkala salah satu teman sejawatnya mengagetkannya

"Ih Naisha Aliyani lagi dan lagi lu melamun Mulu kerjaannya, gue hampir setiap hari ngelihat lu kaya gitu kek mayat hidup lu". Ucap temannya yang bernama wanda namun tak digubris sedikitpun oleh aish membuat Wanda geram dibuatnya

"Aish gue ngomong Ama lu astagfirullahaladzim, gue ngomoy sama lu berasa ngomong sama benda mati tau engga! emang jodoh kayanya". Ucap Wanda lagi dan lagi tidak digubris hanya mendapatkan tatapan tajam saja membuat Wanda mengelus dada sambil berucap istighfar dalam hatinya

"Untung lu sahabat gue aish, kalau engga udah gua eksekusi mati lu dari kemaren-kemaren". Ucap Wanda dalam hatinya

"Okey baiklah Nyonya Naisha Aliyani yang terhormat, langsung saja pada intinya kenapa gerangan saya menemui anda yang super duper sibuk, tapi bohong sih cuman sibuk melamun aja kerjaannya". Ucap Wanda mendapatkan tatapan tajam dari aish

"Hehe santai dong aduh itu bola mata engga kasihan apa ampe mau keluar gitu, belajar dari mana sih jurus tatapan tajamnya aku jadi Atut hahahaha geli gue, okey jadi gini maksud dan tujuan gue menemui lu gue disuruh menyampaikan amanah dari direktur rumah sakit bahwa lu masuk ke dalam tim medis yang akan dikirim ke Palestina untuk membantu sejawat kita yang membutuhkan uluran tangan kita asekkk gua bijak bangetkan engga biasanya loh gue ngomong gitu hahaha seru-seru ". Ucap Wanda kepada aish

Aish yang mendengarkan hal tersebut sontak merasa kaget dan bahagia, bagaimana bisa ia di masukkan ke dalam tim medis seperti itu boleh dibilang tim medis yang akan dikirim ke daerah rawan hanya untuk orang-orang berkompeten dan profesional saja, kalau aish dibandingkan dengan senior-senior nya bagaikan langit dan bumi kemampuan serta ilmu aish saja masih minim. Ada rasa bahagia juga akhirnya apa yang selama ini ia impikan terwujud dan sudah di depan mata, jujur aish merasa tidak enak hati kepada senior-seniornya yang terlebih dahulu bekerja lama disini ia yang baru sudah mendahului saja

"Eh bentar, kenapa engga ka Sindi atau ka Bayu yang terpilih menjadi bagian tim medis itu, mereka lebih senior dari gue nda, jujur gue ga enak hati ,takut dikira sombong atau ga sopan". Ucap aish pada Wanda dan Wanda pun paham akan hal tersebut bagaimana pun kalau Wanda ada di posisi aish ia akan merasakan hal yang sama juga

" Gini aja deh ,lu temuin tu si bapa direktur kita, soalnya emang lu disuruh juga sih buat ngehadap dia, pertama lu tanya alasannya kenapa dia pilih lu ketimbang senior kita disini, kedua lu juga ungkapin semua uneg-unegnya, jangan ditahan pokoknya ungkapin aja okey, Jangan Ampe lu tahan inget, kentut ditahan aja engga enak baunya apalagi hatikan". Ucap Wanda pada aish merekapun saling menatap satu sama lain dan

"Buaahahahahahahahahhaha". Tawa keduanya pecah begitulah keseharian persahabatan mereka menurut kalian mungkin hal tersebut tidak lucu tapi bagi sahabat seperti mereka hal candaan sekecil apapun akan terdengar lucu

"Udah ah, jangan ketawa Bae lu Sono ngapa temuin pak direktur nya , kebiasaan lu mah sekalinya ketawa berkepanjangan ujung-ujungnya gue menikmati bau kentut lu lagi aish". Ucap Wanda sudah hafal dengan kebiasaannya naisha

Akhirnya aish pun segera menemui seseorang yang dipanggil pak direktur tadi, kalian berpikir bahwa pak direktur ini kepalanya pelontos, giginya ompong, perut buncit 9 bulan, pikiran kalian salah pak direktur rumah sakit ini berwajah tampan, bagaikan seorang model seksi majalah dewasa terpopuler

Dibalik Senapan Ss1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang