Kehilangan

120 11 3
                                    

Ya Allah tolong berikan hamba kesempatan untuk memperbaiki kesalahan hamba kepada wanita yang hamba cintai ,Aamiin





-Algivano Pratama-









Setelah aish dibawa ke tenda kesehatan disana sudah ada dokter yang siap mengobati aish dengan perlengkapan seadanya, tetapi berbeda dengan Al yang tampak lesu tidak punya semangat hidup kemudian Al melihat baju kebanggaan nya telah dipenuhi darah segar milik Naisha membuat nya tak terasa meneteskan air mata ia teringat kebodohannya sendiri kalau saja ia bisa menahannya naisha tidak mungkin terbaring disana

Kemudian datanglah rizkan dengan wajah penuh amarah menuju tempat Al berada dengan sekali pukulan Al langsung terpental kebelakang tetapi hal itu tidak Al balas ia sadar semua kejadian ini karenanya oleh sebab itu Al hanya diam ketika mendapatkan perlakuan istimewa dari rizkan, satu hal yang ia harapkan ia hanya ingin melihat naishanya bangkit dari penderitaan yang telah ia perbuat

Tak lama muncullah dokter yang merawat naisha mengatakan dua kata namun begitu menyakitkan bagi Al. dokter itu mengatakan bahwa naishanya tidak tertolong disebabkan senapan peluru itu menembus jantungnya sehingga membuat peredaran darah serta sistem rusak, setelah mendengar hal itu rizkan tak tinggal diam ia segera menelepon ayahnya naisha untuk segera membawa naisha agar dirawat lebih intensif disini tidak memungkinkan karena alat serta obat hanya seadanya dalam pikiran rizkan naisha harus selamat karena ini merupakan tanggung jawabnya dan sepupu laknatnya ini.

"Gua mau nelepon ayahnya naisha dulu lu tunggu naisha didalam kalau ada apa-apa kabarin gua" ucap rizkan segara hilang dari hadapan al

Al pun memutuskan untuk ke dalam menjaga naisha, ketika sudah didalam ia merasakan amat sakit dalam hatinya melihat keadaan baju naisha berlumuran darah yang sudah mengering hanya satu titik darah yang terus mengalir dimana titik itu senapan pelurunya bersemayam

"Maafkan saya aish saya berjanji sama Allah apabila Allah memberikan saya kesempatan ,saya akan mencintai kamu dan menjaga kamu saya tidak akan membiarkan oranglain menyakiti mu sudah cukup kamu siksa saya dengan rasa bersalah ini Ais, saya minta maaf dan dengarkan saya, saya minta kamu untuk kembali lagi sadarlah Ais" ucap Al sembari memandang wajah serta luka Ais secara bergantian

Rizkanpun datang dengan membawa peralatan yang dibawa Ais ke sini , rizkan meminta izin pada mayjen TNI I Solahudin serta Al untuk mengantarkan aish ke rumah sakit karena orangtua Ais sudah menunggu kehadirannya disana, dengan berat hati Al pun menyetujui nya walaupun dalam hati Al ia ingin yang berada disamping aish itu adalah dirinya bukan sepupunya tapi ia dituntut oleh pekerjaannya agar tetap profesional.





























Allhamdulillah author up lagi maaf ya cuman sedikit insyaallah kalau kalian kangen aish dan Al saya akan up lagi tapi mohon bersabar ya
Terima kasih
Selamat siang

Jgn lupa votmen dan share ya❤️

Dibalik Senapan Ss1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang