Usaha pertama gagal

160 13 0
                                    


Setelah kemarin malam rombongan prajurit sampai dibatujajar mereka langsung dikumpulkan di lapangan untuk melaksanakan Apel pembukaan yang dipimpin oleh Kapten Al sendiri dengan Pembina oleh Denjen Mayjen TNI I Solehudin sekaligus Pemimpin Anggota Kopasus Group 3
Acara demi acara telah mereka lalui kini tiba saatnya mereka melaksanakan pendidikan pasukan khusus yang dijalani kurang lebih 7 bulan dan terbagi menjadi 3 tahapan

Tahap pertama adalah pemusatan pelatihan khusus,dimana disini prajurit akan dilatih keterampilan mendasar seperti taktik dan teknik tempur, operasi Raid , perebutan cepat, serangan unit komando, navigasi darat,menembak, dan berbagai keterampilan lainnya

Namun sekarang yang akan diajarkan oleh pelatih kepada para prajurit adalah mengenai taktik juga teknik tempur, sebagai seorang prajurit memang harus siap dalam Medan apapun di manapun dan kapanpun

Sebelum memulai latihan Kapten Al memberikan motivasi serta dorongan kepada seluruh prajurit-prajurit yang akan berlatih

Pagi semuanya!!,"ujar kapten Al

Siap pagi kapten,"pungkas seluruh prajurit

Baik sebelum kita memulai latihan saya akan memberikan beberapa kalimat yang akan memotivasi kalian,tujuan kalian disini adalah untuk menjadi satuan korps kami bayangkan orang-orang terkasih kalian yang menunggu kepulangan kalian berharap memakai baret merah bukan baret hijau jadi semangat jangan pernah menyerah ditengah perjalanan, lebih baik pulang nama daripada gagal di Medan perang Komando!!!,"jelas kapten Al

Komando!!,"pungkas para prajurit

Ada yang ingin ditambahkan mayor Rizkan?,"tanya Kapten Al

Siap tidak kapten,"jelas rizkan

Baik kalau tidak ada tambahan silahkan kalian persiapkan barang-barang kalian waktu kalian mengemasi 5 menit mengerti,"pungkas kapten Al

Siap mengerti,"ujar para prajurit

Komando,"ujar kapten Al

Komando,"ujar para prajurit

Dan setelahnya mereka berlarian mempersiapkan barang yang akan dibawa oleh mereka
Tak lama suara toapun nyaring yang berasal dari Naisha si biang onar

Haloooooo halooo Bandung ibukota periangan,"teriak naisha dari baraknya

Hei anda bisa tidak diam, ini bukan rumah anda yang bisa seenaknya anda berteriak jadi jaga sikap,"jelas Al membuat naisha mendengus kesal

Yaelah cuman teriak doang engga macem-macem pelit amat deh pak tembok mah,"dumel naisha meninggalkan Al yang memperhatikannya tanpa disadari

Kemudian tak lama suara sirine toa berbunyi setelahnya suara Al menginstruksi kepada para prajurit agar berkumpul

Baik jika kalian semua sudah berkumpul silahkan ikuti mayor rizkan hari ini kita akan berlatih mengenai taktik dan juga teknik perang apa slogan kita,!"ujar Al

Lebih baik pulang nama daripada gagal di Medan perang,"pungkas para prajurit

Bagus komando!!,"jelas kapten Al

Siap komando,"ujar prajurit

Ehhhh tungguin dong inceskan harus bawa pengaman takutnya tiba-tiba ada binatang buas nanti inces ga akan ketemu dengan pangeran impian dong,"cerocos naisha yang tak diperdulikan oleh siapapun

Membuat naisha sepanjang perjalan ke tempat tujuan dipenuhi dengan dumel dan sumpah serapah yang ia andalkan ketika kesal

Pokoknya hari pertama harus sesuai yang gua pikirkan,gimana ya caranya buat narik simpati si pak tembok itu..naisha ayo berpikir,"dumel naisha sudah seperti orang gila berbicara sendiri

Eh monyong kampret aduh jidat inces apaan sih ini ko keras amat kaya tembok..tapi masa ada tembok dihutan begini halu kali ya gua coba gua lihat dulu dah dan harus siap seketika takutnya kingkong atau gorila mana ya senjata gua,"cerocos naisha sambil mencari senjatanya

Namun Al yang memang sengaja tidak ingin buka suarapun harus menahan amarahnya yang sedari tadi bergejolak akibat perkataan naisha
Hingga saat naisha melihat ke atas membuat dirinya terpaku ditempat dan tak sengaja naisha memukul Al membuat Al naik pitam oleh tingkah naisha

Anda bisa tidak kalau tidak mencari masalah dengan saya apa tangan anda gatal,"bentak Al tepat dihadapan wajah naisha membuat nyali naisha menciut

Ma..af pak bukannya apa-apa saya tidak sengaja melakukannya,"ujar naisha dengan terbata-bata

Tak lamapun Al pergi meninggalkan Naisha takutnya kalau ia berlama-lama disana emosi tak terkontrol ia akan takut melampiaskan amarahnya kepada naisha karena naisha bukan tandingannya

Anjir udah mah gua dibentak sekarang ditinggalin gak peka dan ga bertanggungjawab banget gimana kalau ntar berumah tangga wah soak parah banget deh,"ujar naisha kembali melanjutkan perjalanannya menyusul langkah Al yang terlebih dahulu

Aha inces punya ide sodara sodari gimana kalau gua pura-pura jatoh terus kaki gua sakit  nah otomatis gua kan ga bisa jalan bisa Usaha pertama buat ngeluluhin hatinya pak tembok,"ujar naisha sembari dengan senyum tengilnya

Rencanapun mengalir begitu saja dan akhirnya naisha meluncurkan idenya itu

Ahhh aduhh sakit..pak tembok tolongin inces dong kaki inces keseleo jadi rada ngilu kalau dipake jalan tuh,"ujar naisha sembari menangis Bombay dan penuh dramatis

Seketika alpun berbalik dan menatap naisha kemudian melangkah kan kakinya ke naisha sembari mengawasi tingkah dan mimik muka naisha

Benar anda jatuh dan kaki anda sakit?,"tanya Al pada Ais

Tentu saja pak ..kalau saya kuat berdiri saya akan berdiri bapak juga kan tahu saya itu anaknya hiperaktif ,"ujar Ais

Benar juga sih yang dikatakannya , ya sudahlah Ya Allah hamba menolongnya hanya sekedar kemanusian saja bismillah,Batin Al

Baiklah kalau begitu saya suruh ajudan saya yang menggendong anda ,"pungkas Al yang sudah bersiap-siap memanggil ajudannya

Tanpa disadari oleh naisha Sebenarnya Al hanya ingin memastikan nya saja dan betul saja naisha tidak benar sakitnya mungkin juga jatuhnya tidak sama sekali itu hanya akal-akalan nya saja Al yang kesal dikerjain pun langsung pergi lagi meninggalkan Naisha

Alah sialan tuh emang pak tembok gua kira dia yang bakalan gendong gua tapi nyatanya ajudannya sialanlah kampret,"dumel naisha yang apes ditinggalkan Al beberapa kali

Oke mungkin usaha pertama gagal tapi tidak usah khawatir masih ada usaha kedua dan seterusnya sampai saya bisa membuat bapak jatuh cinta terhadap saya,"ujar naisha dengan penuh keyakinan

Dan setelahnya pun naisha kembali melanjutkan perjalanannya dan terus mengamati alam sekitar takutnya ada tanaman herbal yang bisa ia bawa dan tunjukkan kepada dosennya







































Allhamdulillah author up lagi sesuai yang author omongin jadi buat kalian para readersku harus tetap setia nungguin cerita ini sampai selesai

Jangan lupa vote komen juga share ya 😊


Dibalik Senapan Ss1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang