• Eyyow! I'm back!! Maap ya lama upload. Banyak ghostie hiks:(
• Jangan lupa untuk selalu tinggalkan jejak dengan vote and coment ya, thanks!!
• Happy reading and hope you like it! ^_^
__oOo__
Devan duduk di mobil pribadinya tanpa menggerakkan mobil tersebut sedikit pun dari area parkiran sekolah. Sedari tadi ia hanya memutar-mutarkan ponsel di tangannya. Entah mengapa Devan sangat ingin menekan tombol power untuk menghidupkan ponsel berlapis case pink dengan gambar kelinci pada genggamannya, yang tidak lain adalah ponsel tertinggal milik Ivy.
Devan menekan tombol power pada ponsel Ivy dengan ragu. Cahaya dari layar ponsel tersebut langsung terpancar, kini terlihat jelas wallpaper homescreen yang dipasang Ivy pada ponselnya. Wallpaper homescreen pada ponsel Ivy membuat Devan membulatkan mata.
"Cc...cewe ini?!" kaget Devan setelah melihat wallpaper homescreen ponsel Ivy. Wallpaper itu menampilkan foto masa kecil Ivy bersama kedua orangtuanya.
"Jadi selama ini, cewe kecil yang ada di mimpi gue itu dia?!?!" batinnya bertanya-tanya.
Devan menggosok-gosok matanya cepat. "Mata gue picek kali ya?" detik berikutnya Devan tersenyum miring seakan meledek dirinya sendiri. "Dasar devan gila. Ga mungkin dia. Gue belum pernah kenal dia sebelumnya dan dia juga gapernah kenal gue, yakali tiba-tiba ada di mimpi gue. Pasti cuma kebetulan atau mukanya mirip. Ngaco sumpah, ngaco!" dumel Devan heran.
Devan terus memandangi wajah gadis kecil pada wallpaper homescreen ponsel Ivy. "Apa ini pertanda jodoh? Buset, lawak banget dah gue. Lagian dia juga udah pacaran sama tristan."
"Ck, Mending gue balikin dulu aja hp ini ke orangnya." decak Devan yang memilih untuk mengembalikan ponsel Ivy terlebih dahulu. Perkara tentang foto pada wallpaper homescreen ponsel itu akan Devan pikirkan nanti.
Devan mulai menggerakkan mobilnya keluar dari gerbang sekolah. Belum jauh Devan pergi dari sekitaran sekolah, ia teringat akan sesuatu. Devan menepuk dahinya. "Gue kan mana tau rumah cewe itu." ucap lelaki itu, ia menghentikan laju mobil dan membuka ponselnya untuk menanyakan hal tersebut pada Tristan.
Rumah pacar lo dimana?
Send.
Tak butuh waktu lama untuk menunggu, Tristan langsung membalas pesan dari Devan.
Tristan
Pacar gue siapa?Stevy.
Stevy mah bukan pacar gue. Ngaco lo wkwk.
Oh bukan ya.
Doain aja secepetnya hehe.
Hmm. Dimana rumahnya?
Mau ngapain lo?
Tinggal jawab, gausah ribet.
Di daerah perumahan continental.
Letak rumahnya?
Rumahnya di sebelah kanan, deretan ke tiga dari depan.
Thanks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who You Are?
Teen Fiction[CERITA INI UNTUK DIBACA BUKAN DISALIN!!]. |•••••| Selalu mimpi yang sama dengan wajah tak dikenal. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya takdir membuat kita bertemu, membongkar kisah dulu, dan menciptakan lembaran baru. ---------- Devano Aldric Wi...