1. ALLA TURCA from Sonata No. 11 in A major, K.331

36 6 4
                                    


Jangan jatuh cinta kepada seorang pianis!

Kau tak tahu kapan hidupmu tiba-tiba dibuat pelik seperti ia mengaransemen lagu-lagu yang dimainkannya.

🎼

🎼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Hantu?

Apa yang kalian pikirkan jika mendengar atau membaca satu kata di atas?

Dalam hidup, Melody sangat membenci kata ini. Bukannya percaya dengan adanya makhluk tak kasat mata. Tapi, mendengar namanya saja membuat tubuh gadis itu merinding seketika.

Persis sama seperti yang ia alami saat ini. Lima belas menit yang lalu gadis itu masih berada di alam mimpi. Nyenyak memeluk guling beraroma lavender dengan motif bergambar Hello Kitty. Sampai tiba-tiba sebuah alunan piano yang terdengar mendayu mengusik ketenangannya. Membuat gadis itu terjaga dan sedikit membuka mata.

Awalnya Melody tak peduli. Ia pikir itu hanya nada yang keluar dari bawah alam sadarnya, sampai alunan piano itu masih terdengar. Nada yang awalnya mendayu itu berubah meninggi dan menghentak-hentak. Membangunkan jiwa-jiwa dalam tubuhnya untuk tak bermalas-malas di atas ranjang.

Gadis itu melebarkan matanya. Yakin kalau yang ia dengar saat ini memang alunan piano. Gadis itu melirik jam dinding berwarna merah muda yang tergantung di atas meja belajar. Pukul 00.13 pm.

Angka sial! batin gadis itu menjerit dalam hati

Siapa yang tengah bermain piano saat malam-malam begini. Melody jelas tak memiliki piano di rumah, meskipun kedua orang tuanya begitu mencintai musik. Ditambah lagi rumah yang berada di sebelah rumahnya juga kosong dan belum ada yang menghuninya sejak setahun yang lalu.

Bentar,

Rumah kosong?

Jangan-jangan?

Melody menggeleng-gelengkan kepalanya, mengusir praduga-praduga yang sedari tadi mengusik kepalanya. Tapi, nadanya seperti berasal dari balkon kamarnya. Melody semakin menjerit dalam hati, rasanya ingin menangis karena kakinya terasa kelu untuk digunakan berlari dan menerobos kamar mamanya.

Gadis itu begitu membenci hal yang berkaitan dengan hantu. Itu yang menjadi alasan kenapa gadis itu tak pernah mematikan lampu kamar. Berada dalam kegelapan, membuat gadis itu ketakutan karena dihantui bayang-bayang yang terkadang nampak dan muncul dalam keadaan tak terduga. Padahal setelah diteliti lebih lanjut, bayangan itu hanyalah benda atau kain yang mandapat bias cahaya.

Secupu itu Melody jika berkaitan dengan hal tentang hantu. Jadi wajar jika saat ini bulir keringat mengalir deras di pelipisnya. Ditambah lagi rasa dingin yang mendera tangan juga ujung jemari-jemari kakinya. Matanya awas menatap sekitaran kamarnya, mencurigai setiap pergerakan yang muncul di berbagai sudut ruangan dengan luas 4×5 m²

Neighbour From MarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang