Hukuman ❀

64.1K 6.7K 385
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eeiitss tunggu dulu, jangan lupa follow aku wp ini ya 💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eeiitss tunggu dulu, jangan lupa follow aku wp ini ya 💕

Gabut iya, mau selesain cerita ini juga iya.

Aldi merengut, dia tidak henti mencak-mencak seperti anak perempuan yang kehendaknya tidak dituruti. Suara benda jatuh, cipratan air, benturan kain pel dengan lantai begitu mendominasi. Tak lupa sumpah serapah juga dia lontarkan, dia tidak bisa dibegitukan.

"Dasar nenek lampir, bunda gue aja nggak bolehin gue nyuci piring lah dia maksa gue bersihin toilet."

"Bawel banget lo, cepetan." Gisella geregetan sendiri. Dia ditugaskan untuk mengawasi Aldi menjalankan hukuman.

Praaakk, Aldi menjatuhkan tongkat pel ke lantai. Seragamnya pun kusut karena saking tidak bisa melaksanakan tugas sederhana ini. Gisella tak habis pikir, kenapa orang secuek Aldi bersikap manja seperti ini. Dia bersedekap dada, menggeleng memandang Aldi dari pintu toilet.

"Lo nggak bakalan bisa keluar dari sini kalau lo nggak bisa menyelesaikan tugas ini!"

Aldi melangkah mendekat, dia menatap nanar mata Gisella. Sayangnya gadis itu hanya takut pada Kenan, dan gertakan Aldi tidak pernah berhasil. Gisella menantang balik manik mata Aldi, mereka seperti kucing dan tikus yang tidak pernah akur.

Aldi menyerah, dia memasang wajah frustasi. "Gue nggak bisa ngepel."

"Berarti lo nggak bisa keluar."

"Lo lupa gue siapa? Nyokap bokap gue donatur terbesar nomor 3 disini."

Gisella bergidik tidak peduli. "Sayangnya lo juga lupa setiap wali murid sudah menyepakati untuk tidak menggunakan kekuasaan disini. Mau lo nangis-nangis, nyokap bokap lo nggak bisa menuntut apalagi jika memang kesalahan anaknya."

"Aaarrgh, salah gue apa hah?"

Gisella merogoh saku di dekat dadanya, dia mengambil buku kecil yang berjudul "1001 Kesalahan Aldi Ilmah Kyler"

Aldi mendelik, Gisella bahkan membuat catatan khusus untuk dirinya. Dia merebut kasar buku tersebut, membuka lembaran pertama yang bertuliskan "Awal yang buruk". Dari Awal Gisella ditunjuk sebagai seksi kedisiplinan mereka tidak pernah akur, sayangnya Gisella mendapatkan kesan buruk di hari pertamanya. Karena Aldi, dia terpeleset di tangga dan harus dirawat selama tiga hari.

KENAN [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang