"harusnya mereka ada disini, kenapa mereka hilang." ucap juyeon frustasi lalu mengacak rambutnya.juyeon menoleh ke kursi penumpang dan melihat chanhee yang sepertinya sudah terbangun. "kau baik-baik saja??" tanya juyeon yang diangguki chanhee.
"kevin?? changmin?? kau menemukan mereka??" tanya chanhee yang sekarang panik. "tenanglah kau baru sadar dari pingsanmu, aku akan mencari mereka kau istirahat saja." ucap juyeon lalu kembali menjalankan mobil tapi langsung dihentikan oleh chanhee.
chanhee melihat ke jendela mobil lagi dan menemukan gadis yang memegang boneka tadi, gadis itu menunjukkan sebuah arah ke chanhee.
chanhee mengerti. "juyeon, kearah sana." ucap chanhee. "kau yakin??" tanya juyeon yang diangguki kuat oleh chanhee.
juyeon menurut lalu membawa mobil ke arah yang chanhee maksud, tidak lama juyeon bisa melihat siluet kevin juga changmin tapi mereka tidak sendiri juyeon bisa lihat kevin yang sedang bicara dengan seorang nenek-nenek.
"kevin!!" juyeon membuka jendela lalu memanggil kevin dengan cepat kevin berjalan ke mobil lalu memasukkan changmin terlebih duduk di kursi belakang samping changmin.
kevin lalu masuk dan duduk di kursi depan lalu menyuruh juyeon melajukan mobilnya cepat. sedangkan, chanhee menatap nenek tersebut bisa chanhee lihat nenek itu tersenyum menyeringai.
chanhee juga bisa lihat wanita yang tergantung di pohon sebelah nenek itu, nenek itu benar-benar aneh sekaligus menyeramkan menurut chanhee.
"changmin kenapa kevin??" tanya chanhee. "dia lihat wanita yang tergantung di pohon tadi lalu tiba-tiba pingsan." ucap kevin.
"itu menyeramkan." ucap juyeon. "terus nenek tadi siapa??" lanjut juyeon bertanya.
"aku rasa nenek tadi lebih menyeramkan dari wanita tergantung tadi." ucap kevin lalu bergidik ngeri. "untungnya kalian datang, ah aku tidak bisa membayangkan kalau aku ikut dengan nenek itu." ucap kevin.
"ah syukurlah." lirih chanhee. "kenapa??" tanya kevin bingung, "sepertinya nenek itu yang mengantung wanita tadi." kevin langsung terbelalak tidak percaya.
rasanya kevin ingin menangis membayangkan kalau dia dan changmin ikut dengan nenek itu. "why so creepy? wah gila." ucap kevin merinding.
juyeon menghentikan mobilnya setelah di rasa jauh dari tempat nenek tadi. "ah aku lapar." ucap juyeon, chanhee pun mengambil beberapa makanan yang tepat dibelakang kursi tempat ia duduki.
"kita makan ramen cup saja, untungnya ada air panas." chanhee memberikan kevin dan juyeon ramen cup. "changmin tidak kau kasih bangun untuk makan??" tanya juyeon yang langsung mendapatkan pukulan dari kevin.
"dia pingsan bodoh!!" chanhee terkekeh melihat tingkah temannya. "setelah sadar nanti kita suruh dia makan." ucap chanhee dan mereka pun mengangguk.
mereka menikmati makanan mereka tanpa bicara sedikit pun, chanhee kembali mengedarkan pandangannya dan mendapati wanita yang sama, wanita yang digantung tadi.
itu membuat chanhee kaget karena wajah menyeramkan dari wanita itu membuat napsu makan chanhee menghilang.
chanhee kembali kaget saat melihat wanita itu menangis darah, wanita itu menunjuk kearah tempat dimana ia digantung. chanhee tiba-tiba menjatuhkan cup mienya yang untungnya tinggal setengah.
kevin dan juyeon otomatis menoleh kebelakang melihat chanhee yang kembali gemetar sambil melihat keluar jendela.
"lihat kevin, chanhee seperti ini sejak tadi bahkan dia bicara dan berteriak sendiri aku tidak mengerti kenapa ia berbicara dan berteriak seperti itu bukankah itu menakut-"
KAMU SEDANG MEMBACA
another place-THE BOYZ[98z]
De Todoniat mereka liburan untuk bersenang-senang berubah saat sadar mereka mendatangi tempat yang seharusnya mereka tidak datangi.