Kris Wu
__________
Mendengar kata 'melamar' dari orang tercinta sungguh membuat kalian bahagia dan tidak menyangka bahwa cinta kalian selama ini akan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius untuk hidup bahagia sebagai suami istri.Tapi tidak dengan Lisa , dirinya justru meneteskan air mata. Bukan karena bahagia,tetapi rasa kecewa. Laki laki di depannya yang sungguh ia cintai telah melamar nya.
"Lis apakah kau bersedia menerima lam-
"Tidak."satu kata dari mulutnya berhasil membungkam perkataan sang kekasih membuat Kriswu sang kekasih mematung.
"Mengapa?"tanya nya lemah.
"Maaf aku tidak bisa menikah dengan laki laki yang bahkan sampai sekarang menjaga perasaan perempuan lain"kata Lisa dengan sedikit terisak.
"Maksud mu?"Dahi Kriswu mengernyit tanda tak paham apa yang diucapkan oleh Lisa-nya.
"Kau ingin tahu sesuatu"Lisa menatap bola mata hitam kelam sang kekasih.
"Kemarin aku berkunjung ke rumah Jane.."Lisa mengambil nafas lalu menghembuskan perlahan.
"Kau tahu,aku diberi diary Jane untuk kubaca. Aku masih ingat betapa semangatnya dia memberitahu ku itu. Lalu setelah aku penasaran aku membuka nya dan membacanya"Lisa mengedarkan pandangannya ke arah lain
"Dan satu hal yang membuat ku terkejut sekaligus bahagia, ternyata laki laki yang selama ini Jane ceritakan,laki laki yang membuat Jane bersemangat melawan kanker nya ternyata itu kau"Lisa menatap kekasihnya dengan senyuman lirih.
Sedangkan sang kekasih memejamkan matanya dan menghela nafas panjang. Tangan nya menggenggam tangan lisa,baru saja ia ingin bicara tetapi Lisa mendahului nya.
"Aku membaca satu persatu isi diary itu sesekali ikut bahagia tentang Jane yang bahagia bisa jalan jalan berdua denganmu,makan malam romantis denganmu dan...dan tidur di dalam dekapan hangat tubuhmu"ucap Lisa dengan isakan yang putus asa.
"Aku kris aku ingin cemburu aku ingin marah tapi aku tidak bisa. Kau tahu Jane itu sahabat ku,orang satu satunya yang ada saat itu saat kau belum datang di kehidupan ku."air mata terus lolos dengan sempurna di pipi cantiknya.
"Lis,m-maaf tapi Jane yang meminta ku melakukan nya"Kris dengan raut penuh penyesalan.
"Tetapi kenapa aku kris..kenapa"Lisa memukul dada Kris lemah
"Dan jika kau menyesal dan hanya menjadikan ku sementara saat Jane sekarang sudah berhasil melewati sakit nya kenapa kau malah melamar ku!! Jawab!!"teriak Lisa menggema di seluruh ruangannya.
"Aku jatuh untukmu Lis, aku mencintai Jane tapi aku juga menyayangimu. Dan aku berpikir aku tidak bisa memiliki dua perempuan dan aku memutuskan untuk memilih mu"Kris berusaha menggapai tangan Lisa tetapi selalu di tepis olehnya.
"Dan kau se egois itu buat ninggalin Jane yang sekarang sudah sah menyandang status sebagai tunangan mu?"
"Maaf"Kris menunduk
"Maaf aku juga tidak bisa memaafkan mu. Aku tidak marah dan benci dengan dirimu,tapi aku marah dan benci dengan hati dan keegoisan mu"Lisa
"Lis tapi a-
"Pergi kris pergi"ucap Lisa lemah dengan tubuh yang sudah terduduk di lantai. Kris pun meninggalkan Lisa dengan penyesalan yang begitu dalam.
....
Ternyata satu hari lalu adalah hari terakhir Kris berbicara dengan Lisa kekasihnya . Gadis baik dan hebat itu meninggalkannya,bukan hanya meninggalkannya.
Tetapi meninggalkan semuanya termasuk Jane dirinya dan teman teman Lisa, Lalisa telah pergi ke surga menjemput sang ayah.
Kris tidak percaya apa yang dilihatnya sekarang,makam Lisa yang masih baru dengan bunga yang masih segar terpampang di depan nya.
Lalisa nya meninggalkan nya,dia selama ini tidak mengetahui ternyata kekasihnya tengah mengalami gagal jantung dari tiga tahun yang lalu,yang mana Kris hanya fokus untuk kesembuhan Jane tunangannya.
Gak jago bikin yang sad.. SafiraPcy091
Oh iya mau ilang dulu selama satu Minggu,jangan kangen..