My Sleeping Friend

4

18++

Deon berjalan keluar halaman diikuti liyona yang mengintil di belakang.

Laki-laki itu sikapnya semakin dingin saja dari hari ke hari. Dia bahkan tidak melirik sekilas pun kearah liyona.

Deon menunggangi motor ninja hitamnya diikuti liyona yang masih tetap diam.

Hening.

Itulah yang terjadi di atas motor ninja deon. Siapapun tolong liyona. Batin gadis itu merutuki nasibnya.

"Deonn" ucap liyona refleks.

"Hmm" ucap laki-laki itu singkat dan padat.

"Gajadi deh"

Deon hanya diam tidak membalas ucapan gadis di boncengan nya itu.

Ckikk

Motor ninja milik deon terparkir rapih di parkiran dekat basecamp milik LIYONTIN-- basecamp deon.

Deon menyuruh liyona turun hanya dengan memainkan raut wajahnya. Dan dia juga ikut turun.

"Broo" ucap seorang laki-laki yang menghampiri mereka berdua kesana.

Laki-laki itu terlihat sedang menatap liyona seperti ingin menerkamnya.

"Gausah liatin dia" ucap deon menekankan kata-kata nya.

Melihat deon seperti menutupi tubuhnya membuat liyona sedikit tenang akan tatapan haus teman-temannya.

"Lu kekelas duluan ya" ucap deon berbalik sambil mengusap puncak kepala liyona dan tersenyum manis kearahnya.

"I-iya" ucap liyona kemudian pergi dan langsung menuju kelasnya.

Liyona masih mendengar samar-samar perkataan teman-temannya yang menyorakinya.

'bella mau lo kemanain yon'

'najiss'

'hahahha'

Siapa bela?. Batin liyona bertanya-tanya kepada dirinya sendiri.

•••

Liyona sibuk memakan baksonya di kantin. Tinggal satu bakso lagi maka dia akan menang challenge dari nana.

Glekk

Suapan terakhir berhasil dihabiskannya dan berakhir dengan kekalahan nana yang masih terdapat 2 bakso lagi.

"Yeyyy" seru liyona senang kemudian dia meminum jus jambunya dan menegaknya hingga habis.

"Curang lo ahh"

"Curang apanya ihh, nana mah gitu" liyona mengerucutkan bibirnya.

"Hahahha, yaudah nanti pulang sekolah gue teraktir sesuai janji://" ucap nana sambil memiringkan mulutnya malas.

Tringg tringg

Bel pulang sekolah berbunyi keras.

Seluruh penghuni kantin berhamburan keluar dan mencari tasnya yang masih berada dalam kelas.

Sama dengan liyona dan nana yang berjalan santai menuju kelasnya. Di depan koridor sana terlihat orang yang sedang berduaan. Seperti sepasang kekasih saja, duduk berduaan sambil berpegangan tangan.