Pagi ini di SMA Garuda terasa damai, banyak murid yang berbincang bincang, berlalu lalang, ke kantin untuk sarapan, dan ada juga yang sempat-sempatnya pacaran alias ngapel. Namun suasana damai itu tak berlangsung lama setelah kehadirannya.
"Minggir!" bentaknya.
Terpaksa, murid didepannya pun menyingkir. Tersirat ekspresi kesal dan juga takut diwajahnya. Bagaimana lagi, tak ada seorangpun yang berani melawan perintahnya.
Dia Raka Aziel Wijaya biasa dipanggil Ziel oleh keluarganya dan merupakan cucu kesayangan dari pemilik sekolah, Ferdinand Wijaya juga anak tunggal seorang konglomerat yang memiliki kekuasaan cukup besar di Jakarta. Oleh sebab itu tak heran jika sikapnya yang selalu semena-mena.
Dia melangkahkan kakinya memasuki kelas XI IPS 1, salah satu kelas yang disebut sebut sebagai kelas ter-elite di SMA Garuda. Bayangkan saja isinya sekumpulan selebgram, anak-anak direktur pun menempati kelas ini intinya si kelas sultan julukannya.
____
bab 1 - unexpected accident
——"Heyow—pangeran SMA Garuda datang check"
"Suram amat aura lo Ka"
Gurau kedua teman dekat Raka, mereka sudah berteman sejak orok. Mereka tak peduli dengan sikap Raka yang ketus, ataupun anarkis. Karena mereka tau hati Raka itu bak hello kitty.
Raka hanya diam tak menanggapi kata kata dua temannya itu.
"Ck..Dinda gabales chat gua dari semalam hiks" ucap Dean memelas sambil terus menatap layar handphonenya.
"Sabar bro gue tau posisi lo" balas Zhio, mereka sedang meratapi nasib bersama.
"Oh kayanya gue tau kenapa" timpal Raka tiba-tiba.
Dean menatap Raka seolah ingin tau jawabannya.
"Karena lo jelek" roastingnya santai.
"Bangsat lo ya" Dean menepuk pundak Raka keras.
Raka memperlihatkan spam chat Dinda di handphone nya.
"Cup..cup.. Sabar ya cabat gua.." Zhio menepuk bahu Dean menenangkannya.
"Cewek masih banyak kali" Raka menepuk bahu Dean dan berharu ria bersamaan.
Murid Ips Satu sudah biasa melihat mereka bertiga berharu ria bersamaan, bahkan kadang mereka bertiga bertingkah lebih aneh daripada ini contohnya aja suap suapan bekal bersama. Sangat beda dari image ketus, dingin, dan anarkis bukan? Begitulah Raka jika menempel dengan dua sahabatnya itu.
***
"Arghh, panas otak gua. Gua kira ips kagak ada mapel mtk njirr" kesal Zhio pada kedua sahabatnya itu.
"Yeuu goblok—" ucap Dean dan Raka serempak
"Ke kantin kuy laper" ajak Zhio.
"Raka traktir" sambung Dean sumringah.
Raka berdehem, sambil melihat handphone nya.
"Seneng banget deh, bisa morotin pemilik sekolah" tambah Zhio.
Ya jangan heran, dua cecunguk itu selalu meminta traktiran dari Raka. Bukan tak punya uang melainkan mereka memiliki sebuah pribahasa yakni, 'Kalo ada Raka, kenapa harus kita'.
Sepanjang perjalanannya di koridor para murid terlihat seperti menghindarinya entah karena takut ataupun malas berurusan dengannya.
Suasana kantin cukup ramai dikarenakan ini jam istirahat jadi wajar saja jika kantin terlihat ramai sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPERFECT RELATIONSHIP
Romance"Karena hubungan kita ga sempurna" "So? ayo kita sempurnakan" "Huh?-" Kezia belum sempat melanjutkan kalimatnya, Raka sudah mengecup bibirnya singkat. __ Raka Aziel Wijaya, adalah seorang lelaki ketus, seenaknya, dan anarkis. Salah satu mostwanted d...