Vanilla melewati lorong sekolahnya terburu buru sesekali ia melihat ke arah arjoli yang bearada di tangan kirinya, sudah pasti ia akan telat ini semua gara gara Rara yang mengajak vc semalam sampai lupa waktu, akhirnya ia sampai didepan kelasnya nafasnya tersenggal senggal namun saat ia akan memegang pintu kelasnya nafasnya terkecat mendengar suara teriakan dari arah samping.
"VANILLA LACETRA SINI KAMU!" Ucap seseorang itu Mampuss kemudian ia melirik ke arah samping dan menyegir lebar.
"Ehh Bu Dhea apa kabar bu?" Tanya nya basa basi hendak memnyalimi gurunya namun segera ditepis oleh Bu Dhea.
"Kamu ya kenapa kamu lari saya suruh berdiri dilapangan sampai jam pertama selesai." Ucap Bu Dhea, matanya yang melotot tajam dan bibirnya yang semerah darah itu memberi kesan menyeramkan untuk Vanilla, terkadang semua Siswa Memikirkan aneh apakah Bu Dhea Vampir kenapa bibirnya selalu Merah?
"Hehe bu kan saya mau belajar yang bener mau gapai cita cita saya jadi saya pengen masuk kelas supaya pintar." Ucap Vanilla sambil menyegir lebar.
"Ga ada alesan sekarang kamu ikut saya kelapangan." Ucap Bu Dhea sambil menarik lengan Vanilla, Vanilla kewalahan menyeimbangkan tubuhnya yang tinggi ditarik oleh tubuh Bu Dhea yang pendek.
Sesampainya di lapangan Bu Dhea menyuruh untuk hormat kepada sang bendera merah putih. Lapangan cukup terik membuat Vanilla kepanasan ia menghela nafas sambil menyeka keringat yang berada didahinya. Terpikir ide cemerlang yang terlintas di otaknya kemudian ia mengambil sesuatu yang berada disakunya setelah mengeluarkan benda tersebut ia memakainya dimatanya kemudian duduk santai dengan posisi tangan yang masih menghormat untung saja ia mengenakan rok span panjang membuat kakinya tidak kepanasan.
Bu Dhea menggelengkan kepalanya melihat kelakuan absurb Cucu pemilik sekolahnya biarlah untuk kali ini kemudian Bu Dhea berjalan kembali ke ruang bk.
Dua orang pemuda sedang berjalan sambil mengobrol jangab tanyakan mereka tidak dikelas, mereka membolos.
"Ehh Bar itu Princess lo lagi ngapain duduk di lapangan pake sambil hormat lagi." Ucap seseorang sambil menunjuk ke arah Vanilla yang masih asik live di instagram miliknya tangannya yang satu sedang hormat dan yang satunya lagi memegang hp berlogo apel gigit itu.
Seketika Elbara menoleh ke arah yang ditunjukan temannya itu kemudian ia terkikik geli melihat kelakuan absurb Vanilla.
"Samperin gih." Ucap Alvino.
Dengan semangat 45 Elbara menghampiri Princess nya yang masih tidak menyadari kehadirannya terlintas sesuatu di otaknya Elbara menghampiri Vanilla diam diam ketika sudah berada dibelakang gadis itu cepat cepat ia mengambil ponsel Vanilla. Elbara hanya menggelengkan kepala ternyata Princess nya sedang live diinstagram.
"Hehh monyet apaan lo dateng dateng ambil hape orang balikin gak." Ucap Vanilla sambil berdiri Elbara mematikan live itu karna sebentar lagi umpatan tidak baik akan keluar dari bibir Princess nya.
"Hola Princess imut suaminya dateng bukannya di sapa baik baik malah di samain sama monyet." Ucap Elbara lembut sambil tersenyum membuat kedua lesung pipinya tercetak sempurna.
Silvia berdengik ngeri mendengar suara yang dilembut lembut kan seperti mendengar bisikan setan yang terkutuk "Balikin hape gue monyet!" Ucapnya tanpa mempedulikan senyuman yang tidak luntur dari wajah Elbara.
"Lo mau ini? Ambil sendiri." Ucap Elbara sambil berlari ke arah Alvino buru buru Elbara mengajak Alvino ke loteng sekolahnya.
Melihat itu Vanilla mendidih ditempat bahkan ada keluar asap diatas kepalanya.
*****
"Gue tuh kesel banget ya sama si monyet kenapa selalu gangguin gue sih." Ucap Vanilla ngegas ia sekarang sedang berada di kantin bersama Rara.
"Udahlah ribut mulu jodoh nyaho lo." Ucap Rara asal. Vanilla melotot tak terima.
"Dih gamau gue yang ada gue darting kalo setiap hari ketemu si monyet." Ucap Vanilla kesal.
"Bodo amat dibilangin juga." Ucap Rara yang masih sibuk dengan Ponsel yang berada digenggamannya.
Vanilla menghela nafas ia juga ingin bermain ponsel kemudian ia berdiri namun saat ia akan pergi Rara menarik lengannya.
"Heh heh liat anjir lo posting apaan." Ucap rara heboh sambil menunjukan ponselnya ke arah Vanilla.
Mata Vanilla melotot seketika "MONYET ELBARAAA." Teriaknya berapi api.
*****
T.B.CHola gaiss
Kalo ada typo tolong tandaiin ya!)
Don't forget vote my story
Stay waiting
Byee❤
![](https://img.wattpad.com/cover/229565574-288-k326345.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ELBARA STORY
Teen FictionBercerita tentang anak sekolah SMA yang menikmati masa masa SMA nya dan juga kesedihannya. Keynad Elbara, seorang troublemaker sekolah yang hobi membuat guru naik pitam namun kepintaran otaknya yang diatas rata rata membuat guru mengurungkan niatnya...